Pengolahan Terbitan Berseri Penjajaran Terbitan Berseri

39 Pencatatan atau inventarisasi terbitan berseri pada perpustakaan STMIK Neumann Medan dilakukan dengan sistem buku. Setiap judul terbitan berseri dicatat dalam buku inventarisasi yang telah tersedia. Di bawah ini dapat dilihat contoh buku inventarisasi majalah pada perpustakaan STMIK Neumann Medan. Gambar 10. Buku Inventarisasi Majalah pada Perpustakaan STMIK Neumann Medan. Tgl Bln Thn Nomor Inventaris Judul Tahun Terbit Asal Eksemplar Bahasa Keterangan Sumber: Perpustakaan Neumann Medan. Di bawah ini dapat dilihat contoh buku inventarisasi surat kabar pada perpustakaan STMIK Neumann Medan. Gambar 11. Buku Inventarisasi Surat Kabar pada Perpustakaan STMIK Neumann Medan. TglBlnThn No. inventarisasi Judul Keterangan Sumber: Perpustakaan Neumann Medan.

3.5. Pengolahan Terbitan Berseri

Setiap koleksi terbitan berseri yang telah diterima oleh perpustakaan baik yang berasal dari pembelian maupun hadiah harus segera diolahdilakukan pembuatan kartu katalog agar informasi tersebut mudah untuk ditemukan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas perpustakaan STMIK Neumann Medan belum melakukan pengolahanpengkatalongan atau pengklasifikasikan terbitan berseri. Setiap koleksi berseri yang dimiliki dibubuhi cap kepemilikan, cap Universitas Sumatera Utara 40 inventarisasi, dan pencatatan kode dalam bentuk kartu katalog yang kemudian ditempatkan dalam setiap rak untuk memudahkan pencarian sedangkan proses pengkodean dalam rangka penyusunan katalog yang terkomputerisasi yang bertujuan untuk memudahkan pencaraian dan menginventarisasi koleksi yang ada belum dilakukan. Berdasarkan uraian tersebut penulis menyimpulkan bahwa pengolahan terbitan berseri pada perpustakaan STMIK Neumann Medan masih dilaksanakan secara manual. Koleksi berseri seperti serial tutorial pada perpustakaan STMIK Neumann yang telah lengkap, dikumpulkan menjadi satu dan dilakukan penjilidan. Begitu pula halnya dengan surat kabar, setiap surat kabar yang telah terbit selama jangka waktu satu bulan dikumpulkan dan dijadikan satu tempat yang sebelumnya dibubuhi label nama surat kabar, bulan dan tahun terbit pada rak penyimpanan. Dari uraian diatas pengolahan koleksi terbitan berseri pada STMIK Neumann Medan telah dilakukan dengan cukup baik, walau untuk mencari koleksi yang ada masih dirasa sulit karena masih menggunakan metode manual.

3.6. Penjajaran Terbitan Berseri

Koleksi terbitan berseri yang telah melewati proses inventarisasi kemudian dijajarkan pada rak yang telah tersedia. Penjajaran terbitan berseri disusun berdasarkan abjad nama koleksi baik majalah, jurnal, serial maupun surat kabar serta masa terbitannya seperti contoh untuk surat kabar ditempatkan pada rak-rak yang berbeda baik dari segi nama surat kabar maupun bulan terbitnya begitu pula dengan serial yang disusun berdasarkan nama dan edisinya. Dengan demikian penyusunan koleksi terbitan berseri tidak didasarkan pada nomor klasifikasi melainkan berdasarkan pada abjad nama koleksi berseri, namun tempat penyusunan koleksi tetap dipilah berdasarkan jenis koleksi berseri untuk memudahkan pencarian dan pemanfaatan koleksi yang ada. Hal ini dikarenakan para pengguna membutuhkan data dan informasi dari koleksi berseri yang dimuat dalam terbitan atau edisi tertentu. Menurut pengelola perpustakaan STMIK Neumann, kesulitan yang dihadapi dalam melakukan pengolahan bahan koleksi terbitan berseri ini adalah menyusun seluruh koleksi pada tempatnya karena sering Universitas Sumatera Utara 41 kali para pengguna perpustkaan tidak mengembalikan kembali koleksi yang dibaca pada tempatnya namun malah meletakkan ke sembarang tempat sehingga bercampur dengan koleksi yang lain.

3.7. Pelayanan Terbitan Berseri