Latar belakang b teknik audio video teknik kerja bengkel

5 5. cocokkan hasil latihankasustugas pada kunci jawaban untuk mengukur tingkat pemahaman dan keberhasilan anda, 6. untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik mandiri, perhatikanlah hal-hal berikut: a. perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku, b. buatpahami setiap langkah kerja prosedur praktikum dengan baik, c. sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi tentukan peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat, d. gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar, e. untuk melakukan kegiatan praktikum mandiri yang belum jelas, harus berkomunikasi dengan instruktur terlebih dahulu, f. setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula, 7. jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada instruktur yang mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan, 8. bila mengalami kesulitan terhadap istilahkata-katafrase yang berhubungan dengan materi pembelajaran, anda dapat melihat pada daftar glosarium yang tersedia pada modul ini. 6 Kegiatan Pembelajaran 1 Aturan K3 sesuai standar Depnaker, OSHA

A. Tujuan

Setelah menyelesaikan materi pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat menganalisis aturan K3 sesuai standar Depnaker, OSHA dengan benar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah menyelesaikan materi pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat: 1. menguraikan symbol K3 berdasarkan standar, 2. mengidentifikasi peralatan K3 sesuai jenis dan fungsinya.

C. Uraian Materi 1. Simbol K3 berdasarkan standar di LaboratoriumBengkel

Elektronika Audio Video

a. Keselamatan Kesehatan Kerja K3 di LaboratoriumBengkel

Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat di tempat kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan termasuk juga untuk menyelamatkan peralatan serta produksinya. Kesehatan kerja diartikan sebagai suatu upaya untuk menjaga kesehatan pekerja dan mencegah pencemaran disekitar tempat kerjanya masyarakat dan lingkungan. Di Undang-undang No. 14, Tahun 1969 tentang : Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja, disebutkan bahwa “Tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, dan pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia, moral dan agama. Kemudian menurut UU No.1 Tahun 1970, mengatur tentang keselamatan kerja di segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air, maupun di udara yang berada di wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. Kemudian