150
C. Kegiatan Pembelajaran 3
1.
Tunjukkan kesalahan secara sistimatis tentang penggunaan standard K3 Penggunaan Alat Pelindung Diri yang
tidak dipakai secara baik dan
benar yaitu: a. Alat Pelindung Diri yang
tidak memiliki SNI atau standar Internasional
lainnya yang diakui, b. pemakaian alat pelindung diri yang
tidak sesuai dengan jenis
pekerjaan walaupun pekerjaan tersebut hanya memerlukan waktu singkat,
c. Alat Pelindung Diri tidak
dipakai dengan tepat dan benar, d.
ketidak nyamanan dalam memakai alat pelindung diri sehingga
dijadikan alasan untuk menolak
memakainya, e. Alat Pelindung Diri
boleh diubah-ubah pemakaiannya .
f. Alat Pelindung Diri tidak
dijaga agar tetap berfungsi dengan baik. g. semua pekerja, pengunjung dan mitra kerja ke tempatlokasi
bengkellaboratoriumproyek yang mewajibkan menggunakan APD tidak harus
memakai alat pelindung diri yang diwajibkan seperti Topi Keselamatan dll.
2.
Tunjukkan kesalahan secara sistimatis tentang prosedur penggunaan peralatan kerja bangku
Beberapa
kesalahan secara sistimatis tentang prosedur penggunaan peralatan kerja bangku
seperti berikut:
a. adanya kesamaan fungsi antara penggores, penitik dan jangka penusuk,
b. adanya kesamaan fungsi antara
palu lunak bahan plastik, kayu, karet, kulit, tembaga, timah dll.
3.
Tunjukkan kesalahan secara sistimatis tentang prosedur penggunaan peralatan teknik sambung
Beberapa kesalahan secara sistimatis tentang prosedur penggunaan peralatan teknik sambung seperti berikut:
a. menaruh alat solder tidak pada stand solder, sehingga keselamatan kerja tidak terjaga. Ujung solder yang panas bisa membakar meja,
kabel solder, dll,
151 b. memegang solder seperti memegang handle pancing pada bagian
pegangan handle solder, c. mengangkat solder tidak bersama-sama timah sehingga bentuk
solderan tidak lancip dan kusam tidak mengkilat.
4.
Tunjukkan kesalahan secara sistimatis tentang prosedur perawatan dan perbaikan peralatan bengkel
Tidak tersedianya pengendalian pengelolaan dan pengadmistrasian yang
memerlukan perangkat instrument yang berupa buku, lembar dan kartu, meliputi:
a. kartu stok; warna kartu dibedakan untuk masing-masing jenis peralatan sesuai dengan pengelompokkannya,
b. buku inventaris; memuat nomor sandi, nama alat, ukuran, merektipe, produsen, asal tahun, jumlah dan, kondisi,
c. daftar peralatan; memuat kode, nama alat, dan jumlah alat, d. buku harian; digunakan untuk mencatat setiap kejadian yang terjadi
dan yang berkaitan dengan kegiatan di tempat kerja, e. label; memuat kode alat, nama alat, jumlah dan kondisi alat. Label
dipasang di tempat penyimpanan alat, f. format permintaan alat.
D. Kegiatan Pembelajaran 4
1. Bagaimana prosedur merancang desain proyek sebagai produk bengkel elektronika ?
a. Menentukan produk yang akan dikembangkan beserta gambar produk yang ada di pasaran
b. Mendapatkan alasan pengembangan baik dari kemungkinan peluang- peluang yang ada maupun dari kebutuhan pelanggan melalui proses
interview. c. Mengelompokkan
interpretasi kebutuhan
pelanggan untuk
mempermudah pengidentifikasian. d. Konsep Desain produk alternatif.
e. Pemilihan Konsep Desain terbaik. f. Menentukan spesifikasi dari produk yang terpilih.
152 g. Membuat pernyataan misi dari konsep produk yang terpilih.
h. Menentukan prinsip kerja dari konsep produk yang terpilih 2. Bagaimana prosedur memproduksi proyek sebagai produk bengkel
elektronika? a. Proses produksi tipe A, suatu tipe dari proses produksi dimana dalam
setiap tahap proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan dapat diperiksa secara mudah. Dengan demikian pengendalian
proses dapat dilaksanakan pada setiap tahap proses, sesuai dengan yang dikehendaki oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan.
b. Proses produksi tipe B, suatu proses produksi dimana di dalam penyelesaian proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan
akan terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap proses produksi, pemeriksaan hanya dapat dilaksanakan pada
beberapa tahap tertentu saja. Dengan demikian pengendalian proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan akan terbatas kepada
beberapa tahap proses yang dapat diperiksa secara mudah. c. Proses produksi tipe C, perusahaan yang melaksanakan proses
penggabungan atau pemasangan assembling. Pelaksana proses produksi dalam perusahaan tersebut dilakukan dengan pemasangan
atau penggabungan komponen-komponen produk. f. Proses produksi tipe D, proses produksi yang dilaksanakan dalam
perusahaan dengan menggunakan mesin dan peralatan produksi otomatis. Mesin dan peralatan produksi yang dipergunakan dalam
perusahaan tersebut dilengkapi dengan beberapa peralatan khusus untuk
melaksanakan pengendalian
proses produksi
dalam perusahaan yang bersangkutan.
g. Proses produksi tipe E, proses produksi dari perusahaan-perusahaan dagang dan jasa. Pelaksanaan proses produksi yang agak berbeda
dengan perusahaan-perusahaan semacam ini menjadi agak berbeda dengan beberapa perusahaan yang melaksanakan processing dalam
proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan yang bersangkutan.
153 3. Bagaimana prosedur merencanakan panduan perakitan buku manual
produk bengkel elektronika memenuhi standar K3? Perakitan elektronik biasanya berjalan melalui tujuh langkah yaitu
Paste Stenciling, Placement, Reflow, Manual Assembly, Inspection and Testing,
Washing, Packaging.
154
Evaluasi
A. Soal Evaluasi
Pilihlah jawaban yang anda anggap paling benar 1.
Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja, disebutkan bahwa “Tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan, kesehatan,
kesusilaan, dan pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia, moral dan agama. Hal ini tercantum dalam
undang-undang Republik Indonesia: A. UU No.1 Tahun 1969
B. UU No. 14, Tahun 1969 C. UU No.1 Tahun 1970
D. UU No.14 Tahun 1970 2. Undang-Undang yang mengatur tentang keselamatan kerja di segala tempat
kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air, maupun di udara yang berada di wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia
adalah: A. UU No.1 Tahun 1969
B. UU No. 14, Tahun 1969 C. UU No.1 Tahun 1970
D. UU No.14 Tahun 1970 3. Gambar simbol keselamatan kerja berikut menunjukkan pentingnya
penggunaan peralatan K3, yaitu …. A. masker Las
B. pelindung mata C. respirator
D. pelindung wajah 4. Pada saat melakukan pekerjaan mengebor plat aluminium, alat kelengkapan
keselamatan yang sesuai dengan kaidah K3 adalah ….
A B
C D