Rangkuman b teknik audio video teknik kerja bengkel

72 Kegiatan Pembelajaran 3 Penggunaan Standar K3, Peralatan Kerja Bangku, dan Peralatan Teknik Sambung, serta Prosedur Perawatan dan Perbaikan Peralatan Bengkel

A. Tujuan

Setelah menyelesaikan materi pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat mengevaluasi penggunaan standard K3, kerja bangku, teknik sambung, dan tata kelola bengkel sesuai standar dengan benar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah menyelesaikan materi pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat: 1. menemukan kesalahan secara sistimatis tentang penggunaan standard K3, 2. menemukan kesalahan secara sistimatis tentang prosedur penggunaan peralatan kerja bangku, 3. menemukan kesalahan secara sistimatis tentang prosedur penggunaan peralatan teknik sambung, 4. menemukan kesalahan secara sistimatis tentang prosedur perawatan dan perbaikan peralatan bengkel.

C. Uraian Materi

1. Penggunaan Standar K3 a. Kebiasaan untuk menggunakan pelindung Peralatan pelindung diri untuk pekerja pada dasarnya mempunyai masalah tersendiri. Rendahnya motivasi dari pihak pekerja untuk menggunakan peralatan itu hendaknya diimbangi dengan kesungguhan pimpinan menerapkan aturan penggunaan peralatan itu. 73 Terdapat beberapa segi yang perlu perhatian dan pemecahan sekaligus yaitu: 1 Untuk pertama kali menggunakan alat pelindung diri seperti helm, sepatu kerja dan ikat pinggang pengaman memang kurang menyenangkan pekerja. Memanjat dengan memakai sepatu bahkan akan terasa kurang aman bagi yang tidak terbiasa, mula-mula terasa memperlambat pekerjaan. Memakai sarung tangan juga mula-mula akan terasa risih. Memang diperlukan waktu agar menggunakan alat pelidung diri itu menjadi kebiasaan. Tetapi yang penting pada akhirnya harus terbiasa. 2 Diperlukan tenaga pengawas K3 untuk mengingatkan dan mengenakan sanksi bagi pelanggar yang tidak menggunakan alat pelindung tersebut. 3 Untuk pembiayaan peralatan memang diperlukan dana, dan hal ini tentu sudah dianggarkan. Karena itu hendaknya diadakan inventarisasi dan prosedur penyimpanan, perbaikan, perawatan, membersihkan dan menggantikan alat pelindung diri. Alat Pelindung Diri yang umum dipakai dan sifatnya lebih mendasar. Karena diluar itu sangat banyak sekali ketentuan-ketentuan yang harus diingat baik bila mengerjakan sesuatu, menggunakan peralatan tertentu dan menangani bahan tertentu. Alat Pelindung Diri akan berfungsi dengan sempurna apabila dipakai secara baik dan benar seperti berikut: 1 sediakanlah Alat Pelindung Diri yang sudah teruji dan telah memiliki SNI atau standar Internasional lainnya yang diakui, 2 pakailah alat pelindung diri yang sesua dengan jenis pekerjaan walaupun pekerjaan tersebut hanya memerlukan waktu singkat, 3 Alat Pelindung Diri harus dipakai dengan tepat dan benar, 4 jadikanlah memakai alat pelindung diri menjadi kebiasaan. Ketidak nyamanan dalam memakai alat pelindung diri jangan dijadikan alasan untuk menolak memakainya, 74 5 Alat Pelindung Diri tidak boleh diubah-ubah pemakaiannya kalau memang terasa tidak nyaman dipakai laporkan kepada atasan atau pemberi kewajiban pemakaian alat tersebut, 6 Alat Pelindung Diri dijaga agar tetap berfungsi dengan baik, 7 semua pekerja, pengunjung dan mitra kerja ke tempatlokasi bengkellaboratoriumproyek yang mewajibkan menggunakan APD harus memakai alat pelindung diri yang diwajibkan seperti topi keselamatan dll. 2. Penggunaan Peralatan Kerja Bangku a. Macam-macam Alat Penanda dan Fungsinya 1 Penggores Fungsi penggores adalah untuk membuat garis, khususnya penandaan garis pada permukaan logam benda kerja. Tipe macam penggores yang sering digunakan di bengkel:  Penggores sederhana  Penggores dengan salah satu ujungnya bengkok  Penggores yang dapat diubah-ubah ujungnya  Penggores dengan ketinggian yang dapat diatur sesuai skala yang penggunaannya dilakukan diatas meja pengukur kerataan  Menarik garis-garis sejajar yang sama dengan balok penggores Gambar 3.1. Tipe Penggores Sumber: http:afreimhmd21.blogspot.co.id201405alat-mekanik-kerja-bangku.html 2 Cap Stamp Cap digunakan untuk menandai logam dan beberapa bahan bukan logam dengan nomor, huruf, angka dan tanda-tanda lainnya. Bagian-bagian Cap 75 Gambar 3.2. Bagian Cap stamp Cap Nomor Cap Huruf Cap tanda Gambar 3.3. TandaCap Stamp Sumber: http:afreimhmd21.blogspot.co.id201405alat-mekanik-kerja-bangku.html Cap huruf dan nomor dapat diperoleh dalam set yang berbedabeda ukuran yang terdiri dari: 0,5; 0,75; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5; 3,0;4,0; 5,0 mm; dst. Gambar 3.4. Cap Stamp huruf dan nomor Sumber: http:afreimhmd21.blogspot.co.id201405alat-mekanik-kerja-bangku.html 3 Penitik Fungsi penitik adalah untuk membuat titik pusat lengkung atau titik- titik garis. Gambar 3.5. Penitik Sumber: http:afreimhmd21.blogspot.co.id201405alat-mekanik-kerja-bangku.html 4 Jangka a Jangka Tusuk