Indikator Pencapaian Kompetensi b teknik audio video teknik kerja bengkel
                                                                                11 behavioristik,  belajar  adalah  perubahan  tingkah  laku  sebagai  hasil  dari
pengalaman.  Belajar  sebagai  akibat  dari  adanya  interaksi  antara  stimulus  dan respon.  Seseorang  dianggap  telah  belajar,  jika  dapat  menunjukkan  perubahan
perilaku. Faktor lain yg dianggap penting oleh aliran ini adalah faktor penguatan. Bila  penguatan  ditambahkan  positive  reinforcement,  maka  respon  akan
semakin  kuat,  sebaliknya  jika  penguatan  dikurangidihilangkan  negative reinforcement
maka responpun akan melemah. Pada  aliran  kognitif,  tingkah  laku  seseorang  itu  senantiasa  didasarkan  pada
kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.  Teori  belajar  kognitif  lebih  mementingkan  proses  belajar  dari  pada  hasil
belajar  itu  sendiri.  Belajar  tidak  sekedar  melibatkan  hubungan  antara  stimulus dan  respon,  lebih  dari  itu  belajar  melibatkan  proses  berpikir  yang  sangat
kompleks. Belajar merupakan perubahan persepsi dan pemahaman. Perubahan persepsi  dan  pemahaman  tidak  selalu  berbentuk  perubahan  tingkah  laku  yang
bisa diamati. Teori belajar kontruktivisme merupakan teori belajar yang menuntut peserta didik
mengkonstruksi  kegiatan  belajar  dan  mentransformasikan  informasi  kompleks untuk membangun pengetahuan secara mandiri.
Teori  belajar  humanistik  berpendapat  bahwa  motivasi  dasar  manusia  adalah mencapai  aktualisasi  diri.  Proses  belajar  harus  terjadi  dalam  suasana  bebas,
diprakarsai  sendiri  dan  percaya  pada  diri  sendiri  self  initiated  and  self  reliant learning.
Dalam  teori  belajar  ini,  belajar  dianggap  berhasil  jika  peserta  didik memahami  lingkungannya  dan  dirinya  sendiri.  Peserta  didik  dalam  proses
belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan  sebaik-baiknya.  Teori  belajar  ini  berusaha  memahami  perilaku  belajar
dari sudut pandang pelaku, bukan dari sudut pandang pengamat. Dalam  melaksanakan  proses  belajar  mengajar,  selain  memperhatikan  berbagai
teori  belajar  juga  memperhatikan  prinsip-prinsip  pembelajaran  yg  mendidik. Prinsip  pembelajaran  menurut  Rothwal  meliputi:  kesiapan,  motivasi,  persepsi,
tujuan,  perbedaan  individual,  transfer    retensi,  prinsip  kognitif,  afektif  dan psikomotor  serta  prinsip  evaluasi.  Beberapa  teori  belajar  tersebut  diatas  perlu
12 diimplementasikan  dalam  proses  pembelajaran.  Disamping  itu  proses
pembelajarannya  harus  memperhatikan  prinsip-prinsip  pembelajaran  agar  hasil belajar dapat tercapai secara optimal.