pengamatan peneliti, kesulitan siswa tampak kompleks saat siswa mencoba menyelesaikan soal-soal PLSV berbentuk soal cerita, terbukti dengan
banyaknya kesalahan yang ditemukan peneliti saat siswa mencoba menyelesaikan soal cerita PLSV di buku tugas siswa. Kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal cerita PLSV banyak ditemukan pada saat siswa menentukan hal-hal yang diketahui dari soal yang bertujuan dalam menentukan syarat-syarat
dalam penyelesaian masalah PLSV, serta menentukan bentuk matematika berdasarkan syarat-syarat yang diketahui pada soal. Kemudian ditemukannya
kesalahan pada langkah-langkah penyelesaian PLSV, yang pada pertemuan sebelumnya telah dipelajari, memperparah kesalahan siswa dalam
meyelesaikan soal cerita PLSV. Guru menyikapi kesalahan-kesalahan siswa tersebut dengan menjelaskan kembali setiap langkah penyelesaian soal cerita
PLSV di papan tulis, sedangkan semua siswa mendengarkan penjelasan guru.
C. Analisis Tes Tertulis Uji Coba
Pada Bab III telah disebutkan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis siswa terkait materi PLSV, instrumen perlu di
uji coba terlebih dahulu. Tujuan dari uji coba instrumen ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apakah tiap butir soal tes tertulis PLSV yang telah dibuat sudah
valid.
2. Mengetahui apakah waktu yang diberikan yaitu 80 menit sudah cukup untuk
seluruh siswa menyelesaikan semua soal tes tertulis PLSV yang telah dibuat.
3. Mengetahui apakah teknik pengumpulan data penelitian sudah efektif.
4. Mendapat gambaran bagaimana pelaksanaan tes tertulis PLSV penelitian
yang selanjutnya akan dilaksanakan, sehingga kiranya ditemukan hal-hal yang menjadi hambatan dapat dicegah atau ditanggulangi sebelumnya.
Tes tertulis uji coba dilaksanakan di kelas VII B pada tanggal 30 April 2015, diikuti oleh 29 siswa, dilaksanakan pada jam pelajaran matematika kelas
VII B hari itu yaitu jam pelajaran keempat dan kelima. Peneliti dibantu oleh satu teman mahasiswa untuk: membagikan kertas lembar soal tes tertulis,
lembar jawab, dan lembar oret-oretan, mengecek kehadiran siswa, menjelaskan petunjuk pengerjaan, dan mengawasi jalannya tes tertulis. Peneliti memberikan
waktu 80 menit untuk siswa menyelesaikan semua soal tes tertulis PLSV. Pada pertemuan sebelumnya guru telah menyampaikan kepada seluruh siswa bahwa
akan dilaksanakan tes tertulis PLSV pada pertemuan selanjutnya, agar siswa dapat mempersiapkan tes tertulis dengan sebaik-baiknya.
Menurut pengamatan peneliti, masih ada siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang diujikan. Beberapa siswa mengaku tidak belajar
dahulu di rumah dan lupa langkah-langkah dalam menyelesaikan PLSV, sehingga peneliti perlu menjelaskan perintah soal dan langkah-langkah
penyelesaian PLSV di depan kelas. Ada pula siswa yang kurang serius selama berlangsungnya tes, seperti: tidur-tiduran di meja, bermain dengan teman
sebangkunya, dan keluar masuk kelas untuk ke toilet. Peneliti sesekali menengur siswa yang bersikap tidak serius tersebut.
Berdasarkan hasil tes tertulis uji coba, diperoleh bahwa waktu 80 menit cukup bagi siswa mengerjakan soal sebanyak dua belas nomor. Sebagian besar
siswa mampu menyelesaikan semua soal tes tertulis beserta langkah penyelesaiannya, ditemukan pula kesalahan baik kesalahan pada setiap
langkah penyelesaian, maupun kesalahan dalam menentukan jawaban akhir. Berdasarkan uji validitas soal, terdapat tiga butir soal yang tidak memenuhi
validitas, yaitu soal nomor 1, 2a, dan 2b Hasil perhitungan validasi butir soal dapat dilihat pada Lampiran A.2. Berikut ini ditampilkan kembali soal tes
tertulis uji coba:
Tabel 4.2. Soal Tes Tertulis Uji Coba No
Soal Item
Soal
1. Manakah yang merupakan bentuk Persamaan Linear Satu
Variabel? Berikan alasannya d.
+ e.
− = f.
− = + 1
2. Selesaikan persamaan berikut:
d. −
= e.
+ =
f. −
= +
2a 2b
2c
3. Selesaikan persamaan berikut:
e. +
= − f.
− −
= g.
+ = −
h. −
− = − −
3a 3b
3c 3d
4. Tentukan nilai pada persamaan berikut:
c. =
d. + = −
4a 4b
5. Tiga kali sebuah bilangan ditambah 6, hasilnya adalah
− . Misalkan adalah bilangan itu. Susunlah persamaan dalam
5
6. Pak Karto mempunyai sebuah kebun sawi berbentuk persegi
panjang. Diketahui lebar kebun tersebut 7 meter lebih panjang dari ukuran panjang kebun tersebut. Jika keliling kebun sawi
pak Karto adalah 30 meter, susunlah persamaan berdasarkan keterangan di atas dan berapakah luas kebun pak Karto?
6
Pada perhitungan validitas butir soal diperoleh bahwa: soal nomor 1, soal nomor 2a, dan soal nomor 2b memiliki nilai koefisien korelasi masing-masing:
, ; , ; dan , . Interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi ketiga butir soal tersebut masuk dalam kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil yang
diperoleh tersebut, maka soal nomor 1, soal nomor 2a, dan soal nomor 2b dinyatakan tidak valid. Ketiga soal tersebut tidak konvergen dengan butir-butir
soal lainnya dalam mengukur konsep yang hendak diukur. Menurut peneliti, soal nomor 1 dirasa kurang sesuai dengan pemahaman
yang telah dimiliki siswa. Perintah soal nomor 1 yaitu siswa diminta untuk memilih bentuk PLSV dari tiga pilihan dan siswa diminta untuk memberikan
alasan atas pilihannya. Sebagian siswa memilih pilihan yang salah, sebagian lagi memilih pilihan yang benar, namun siswa tidak mampu memberikan alasan
dengan tepat. Setiap alasan yang diberikan siswa, tidak mengarah pada definisi maupun ciri-ciri PLSV. Bahkan beberapa siswa tidak mampu memberikan
alasan mengapa memilih jawaban tersebut. Soal nomor 1 juga dianggap terlalu menyita waktu siswa untuk berfikir. Demikian bahwa soal nomor 1 perlu
dihilangkan dalam daftar soal tes tertulis. Skor yang diperoleh setiap siswa pada soal nomor 2a merupakan skor
maksimum, dan kemungkinan bahwa soal nomor 2a terlalu mudah bagi siswa. Soal nomor 2a dianggap kurang mampu menggali pemahaman siswa dan
kesalahan siswa, karena hampir seluruh siswa mampu menjawab soal nomor 2a dengan benar. Pada tes tertulis penelitian yang sebenarnya, soal nomor 2a
diubah untuk meningkatkan kualitas soal. Soal nomor 2a pada tes tertulis
penelitian hampir sama dengan dengan soal nomor 2a pada tes tertulis uji coba, namun ada perubahan tanda pada salah satu suku aljabar pada soal nomor 2a
penelitian. Perubahan tersebut bertujuan agar peneliti dapat mengetahui apakah siswa memperhatikan setiap tanda pada masing-masing suku.
Sedangkan soal nomor 2b tidak valid karena soal nomor 2b dirasa terlalu sulit bagi siswa, terlihat hampir seluruh siswa memperoleh skor terendah pada
soal nomor 2b. Guna meningkatkan kualitas soal, soal nomor 2b juga mengalami perubahan. Peneliti mengubah soal 2b menjadi lebih mudah, agar
siswa dapat menyelesaikannya dan peneliti dapat lebih menggali kesalahan siswa. Peneliti mengubah variabel yang digunakan dalam soal nomor 2b, ada
kemungkinan bahwa siswa masih asing dengan penggunaan variabel , karena selama ini siswa lebih sering menemui variabel
, , dan . Selain itu, perubahan soal juga dilakukan pada salah satu tanda pada suku aljabar, yang semula
tandanya positif menjadi negatif. Ada satu soal yang telah valid namun soal tersebut juga mengalami
perubahan soal, yaitu soal nomor 6. Soal nomor 6 mengalami perubahan setelah soal nomor 6 dikonsultasikan kembali dengan dosen pembimbing. Informasi
yang terkandung dalam soal membingungkan, dikhawatirkan akan menimbulkan banyak penafsiran salah oleh siswa ketika diujikan pada tes
tertulis penelitian. Perubahan soal nomor 6 tidak begitu banyak, jika sebelumnya yang diketahui adalah
“ukuran lebar”, kemudian diubah menjadi yang diketahui adalah
“ukuran panjang”. Sedangkan apa yang ditanyakan oleh
soal, tetap, tidak mengalami perubahan. Berikut ini ditampilan kembali perubahan soal tes tertulis:
Tabel 4.3. Perubahan Butir Soal Soal Tes Tertulis Uji Coba
Soal Tes Tertulis Penelitian Soal
Item Soal
Soal Item
Soal
Manakah yang merupakan bentuk Persamaan Linear Satu Variabel?
Berikan alasannya a.
+ b.
− = c.
− = + 1
Dihilangkan -
Selesaikan persamaan berikut: a.
− =
b. +
= c.
− =
+ 2a
2b 2c
Selesaikan persamaan berikut: d.
− = −
e. −
= f.
− =
+ 1a
1b 1c
Selesaikan persamaan berikut: a.
+ = −
b. −
− =
c. + =
− d.
− − = −
− 3a
3b 3c
3d Selesaikan persamaan berikut:
e. +
= − f.
− −
= g.
+ = −
h. −
− = − −
2a 2b
2c 2d
Tentukan nilai pada persamaan
berikut: a.
= b.
+ = − 4a
4b Tentukan nilai pada persamaan
berikut: c.
= d.
+ = − 3a
3b Tiga kali sebuah bilangan ditambah 6,
hasilnya adalah − . Misalkan
adalah bilangan
itu. Susunlah
persamaan dalam 5
Tiga kali
sebuah bilangan
ditambah 6, hasilnya adalah − . Misalkan
adalah bilangan
itu. Susunlah
persamaan dalam 4
Pak Karto mempunyai sebuah kebun sawi berbentuk persegi panjang.
Diketahui lebar kebun tersebut 7 meter lebih panjang dari ukuran
panjang kebun tersebut. Jika keliling kebun sawi pak Karto adalah 30
meter,
susunlah persamaan
berdasarkan keterangan di atas dan berapakah luas kebun pak Karto?
6 Pak Karto mempunyai sebuah
kebun sawi berbentuk persegi panjang.
Diketahui panjang
kebun itu 7 meter lebih panjang dari lebar kebun. Jika keliling
kebun sawi pak Karto adalah 30 meter. Buatlah bentuk persamaan
berdasarkan keterangan di atas dan tentukan luas kebun pak
Karto 5
Peneliti juga menghitung reliabilitas keajekankekonsistenan untuk melihat kehandalan instrumen penelitian ini soal tes tertulis. Berdasarkan nilai
yang diperoleh dari perhitungan dengan rumus Alpha Cronbach, yaitu 0,71 dan
interpretasi nilai berdasarkan pendapat Guilford Ruseffendi, 1991b : 191, reliabilitas termasuk dalam kategori tinggi.
D. Deskripsi Data Penelitian