3.4 Bagan Penelitian 24
3.4.1 Pembuatan pereaksi HCl 24
3.4.1.1 Pembuatan HCL 0,3 N 24
3.4.1.2 Pembuatan HCL 0,5 N 24
3.4.1.3 Pembuatan HCL 0,5 N 24
3.4.2 Aktifasi Arang aktif batubara dengan HCl 25
3.4.3 Preparasi Terhadap Sampel 26
3.4.4 Penyerapan logam zinkum pada larutan standar Zinkum 5 mgL Dengan menggunakan Arang aktif Batubara yang komersil
dan variasi waktu 26
3.4.5. Penyerapan logam zinkum pada larutan standar Zinkum 5 mgL Dengan menggunakan Arang aktif Batubara yang diaktifasi dan
variasi waktu 27
3.4.6 Penyerapan logam zinkum dari air buangan limbah dengan menggunakan Arang aktif Batubara yang komersil dan yang
telah diaktifasi 27
3.4.7 Penyerapan logam zinkum dari air buangan limbah dengan menggunakan Arang aktif Batubara yang telah diaktifasi
28 3.4.8 Pembuatan Kurva Kalibrasi Zinkum Zn menggunakan SSA
Nyala SNI 06 – 6989.7 – 2009 29
BAB 4 HASIL PENELITIAN 30
4.1 Hasil Penelitian 30
4.1.1 Pengukuran Kandungan Zinkum Zn 30
4.1.2 Penurunan garis regresi dengan Metode Least Square 31
4.1.2.1 Perhitungan Koefisien Korelasi 32
4.1.2.2 Penentuan kadar logam Zinkum Zn pada penyerapan larutan standar Zn 5 mgL dengan menggunakan arang
aktif batubara yang komersil dan variasi waktu 33
4.1.2.3 Penentuan kadar logam Zinkum Zn pada penyerapan larutan standar Zn 5 mgL dengan menggunakan arang
aktif batubara yang diaktifasi dan variasi waktu 34
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.4 Penentuan kadar logam Zinkum Zn pada air buangan limbah dengan menggunakan arang aktif batubara yang
komersil dan yang telah diaktifasi 37
4.1.2.5 Persentase penurunan konsentrasi logam Zinkum Zn terhadap larutan standar Zn 5 mgL dan sampel air
buangan limbah 39
4.2. Pembahasan 40
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 43
5.1 Kesimpulan 43
5.2 Saran 43
DAFTAR PUSTAKA 44
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Nomor
Judul Halaman
Tabel 2.1. Komposisi elemen dari berbagai tipe batubara
8 Tabel 2.2.
Volume Penggunaan Air oleh Industri Sarung Tangan Karet 16
Tabel 2.3. Kandungan unsur Kimia yang terdapat pada limbah
benang karet 16
Tabel 4.1. Kondisi alat SSA Merek Shimadzu tipe AA-6300 pada
pengukuran konsentrasi logam Zinkum Zn 30
Tabel 4.2. Data absorbansi larutan seri standar logam Zinkum Zn
30 Tabel 4.3.
Penurunan persamaan garis regresi dengan metode Least Square untuk logam Zinkum Zn
31 Tabel 4.4.
Hasil pengukuran absorbansi pada sampel larutan standar 5 mgL
33 Tabel 4.5.
Hasil pengukuran kadar logam Zinkum Zn 34
Tabel 4.6. Hasil pengukuran absorbansi pada sampel larutan standar
5 mgL 35
Tabel 4.7. Hasil pengukuran konsentrasi logam Zinkum Zn
36 Tabel 4.8.
Hasil pengukuran absorbansi pada sampel air buangan limbah
37 Tabel 4.9.
Hasil pengukuran kadar logam Zinkum Zn 38
Tabel 4.10. Data persentase penurunan konsentrasi logam Zinkum dalam larutan standar setelah penambahan arang aktif
batubara komersil dengan variasi waktu penyerapan 39
Tabel 4.11. Data persentase penurunan konsentrasi logam Zinkum dalam larutan standar setelah penambahan arang aktif
batubara yang diaktifasi dengan variasi waktu penyerapan 40
Tabel 4.12. Data persentase penurunan konsentrasi logam Zinkum dalam sampel air buangan limbah setelah penambahan
arang aktif batubara dengan variasi waktu penyerapan 40
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul
Halaman
Gambar 2.1. Rumus bangun batubara
5 Gambar 2.2.
Antrasit 8
Gambar 2.3. Bitumen danSubbitumin
9 Gambar 2.4.
Lignit 9
Gambar 2.5. SistematisRingkasdariAlatSpektrofotometriSerapanAtom
18 Gambar 4.1.
Kurva kalibrasi larutan seri standar Zinkum Zn 31
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul
Halaman
Gambar 2.1. Rumus bangun batubara
5 Gambar 2.2.
Antrasit 8
Gambar 2.3. Bitumen danSubbitumin
9 Gambar 2.4.
Lignit 9
Gambar 2.5. SistematisRingkasdariAlatSpektrofotometriSerapanAtom
18 Gambar 4.1.
Kurva kalibrasi larutan seri standar Zinkum Zn 31
Universitas Sumatera Utara
PENYERAPAN LOGAM ZINKUM Zn DALAM AIR LIMBAH PABRIK BENANG KARET MENGGUNAKAN BATUBARA
YANG DIAKTIFASI DAN ANALISISNYA DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI
SERAPAN ATOM
ABSTRAK
Di dalam industri produksi benang karet, logam zinkum digunakan sebagai
bahan pengisi untuk meningkatkan elastisitas benang karet yang tinggi sebelum terjadi proses penggumpalan. Telah dilakukan penelitian tentang penyerapan logam zinkum
Zn dalam air limbah pabrik benang karet menggunakan batu bara aktif yang diaktifasi dan analisisnya dengan metode spektrofotometri serapan atom.Adsorben
yang digunakan berasal dari bongkahan batubara. Dilakukan proses adsorpsi terhadap variasi dari larutan aktifasi dengan menggunakan HCl dengan konsentrasi 0,3 N; 0,5N
dan 0,7 N. Sedangkan variasi waktu penyerapan selama 24 jam, 36 jam dan 48 jam. Proses adsorpsi terlebih dahulu dilakukan terhadap larutan standar Zn 5 mgL. Dari
hasil penelitian didapati konsentrasi yang terbaik untuk aktifasi pada 0,5 N dan lama waktu penyerapan 36 jam. Hasil penelitian menunjukkan kadar logam Zn pada air
limbah sebesar 62,2168 mgL.Setelah dilakukan proses penyerapan terhadap air limbah tersebut dengan menggunakan arang aktif batubara komersil dan waktu
penyerapan 36 jam diperoleh penurunan konsentrasi logam Zn menjadi 8,2204 ± 0,0040 mgL dengan persentase sebesar 86.78 . Sedangkan dengan menggunakan
arang aktif batu bara aktifasi HCl0,5 N waktu penyerapan selama 36 jam diperoleh penurunan konsentrasi menjadi 4,2910 ± 0,0057 mgL dengan persentase 92,78 .
Sehingga penggunaan arang aktif batu bara untuk penurunan konsentrasi logam Zn sangat baik digunakan pada pengolahan air limbah pabrik benang karet sesuai dengan
KEP – 51MENLH101995 sebesar 5 -10 mgL.
Kata Kunci :penyerapan, logam Zn, batubara
Universitas Sumatera Utara
ABSORPTION OF ZINKUM ZN USING ACTIVATED COAL IN WASTEWATER THE RUBBER THREAD MANUFACTORY
AND ANALYSIS BY ATOMICABSORPTION SPECTROPHOTOMETRIC METHOD
ABSTRACT
In the industrial production ofrubber thread, zinkum use das filler material to improve the highelasticityof rubber thread before the clotting process.A study of metal
absorption zinkum Zn using actived coal in the waste water plant the rubber thread manufactory and analysis by atomic absorption spectrophotometry method. Adsorbent
were taken from lumps of coal. Do adsorption process of the variation of the activation solution using HCl with a concentration of 0.3 N, 0.5 N and 0.7 N. While the variation
of time soaking for 24 hours, 36 hours and 48 hours. Adsorption process conducted prior to the standard solution of Zn 5 mg L. From theresults ofthe research
foundthatthe best concentration for activation at 0.5N and long 36 hour absorption time. The results showed Zn metal content in wastewater by 62.2168 mg L. After
immersion of the waste water using activated charcoal and coal commercially obtained 36 hours soaking time decreased metal concentrations of Zn being 8.2204 ± 0.0040 mg
L with a percentage of 86.78. While using activated charcoal coal activation 0.3 N HCl for 36 hours soaking time obtained a decrease in the concentration of 4.2910 ±
0.0057 mg L with a percentage of 92.78. So the use of activated charcoal to coal decreased concentrations of Zn metal is best used at the waste water treatment in
accordance rubber thread manufactory with the license KEP - 51MENLH101995 for 5 -10 mg L.
Keywords: absorption, Zn metal, coal
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN