Batubara
Serbuk
Arang aktif Bebas Air
Arang aktif Berwarna Kehijauan
Endapan Filtrat
Arang aktifteraktifasi
3.4.2 Aktifasi Arang Aktif Batubara dengan HCl Austin, 1996
Dihaluskan Diayak menggunakan saringan ukuran partikel
≤ 100 mesh
Ditimbang sebanyak 25 gram Dimasukkan kedalam beaker glass
Dipanaskan didalam tanur pada suhu 300
o
C
Dibiarkan hingga suhunya turun Ditambahkan 100 mL HCl0,3N
Dipanaskan diatas hotplate pada suhu 100
o
C sambil diaduk dengan magnetik stirer selama 2 jam
Disaring
Dibilas sampai mencapai pH 7 Dipanaskan dalam oven pada suhu 100
o
C sampai benar-benar kering
Dilakukan hal yang sama dilakukan untuk arang aktif dengan menggunakan HCl 0,5 N dan HCl 0,7 N
Universitas Sumatera Utara
10 ml Sampel Dimasukkan ke dalam beaker glass
Ditambahkan 5 mL HNO
3 p
Diaduk sampai homogen
Hasil Dipanaskan sampai hampir kering lalu dikeringkan
Ditambahkan 50 mL akuades Dimasukkah kedalam labu ukur 100 mL melalui
kertas saring Ditambahkan akuades sampai garis tanda
25 mL larutan standar Zinkum 5 mgL
Filtrat Endapan
Hasil
3.4.3 Preparasi terhadap sampel SNI 06 – 6989 .7 – 2004
3.4.4
Penyerapan logam Zinkum padalarutan standar Zinkum 5 mgL dengan menggunakan arang aktif batubara yang komersil dan variasi waktu
Dimasukkan kedalam gelas Beaker Ditambahkan 5 gram arang aktif komersil
Diaduk dengan menggunakan magnetik stirer selama 24 jam Disaring dengan menggunakan kertas saring Whatman No 40
Diukur absorbansinya dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom dengan
λ
spesifik
213,9 nm Dilakukan hal yang sama dilakukan untuk variasi waktu 36 jam dan 48 jam
Universitas Sumatera Utara
25 mL sampel
Filtrat Endapan
Hasil Filtrat
Endapan
Hasil 25 mL larutan standar Zinkum 5 mgL
3.4.5
Penyerapan logam Zinkum padalarutan standar Zinkum 5 mgL dengan menggunakan arang aktif batubara yang diaktifasi dan variasi waktu
Dimasukkan kedalam gelas Beaker Ditambahkan 5 gram arang aktif yang diaktifasi HCl 0,3 N
Diaduk dengan menggunakan magnetik stirer selama 24 jam Disaring dengan menggunakan kertas saring Whatman No 40
Diukur absorbansinya dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom dengan
λ
spesifik
213,9 nm Dilakukan hal yang sama dilakukan untuk aktifasi arang aktif dengan
menggunakan HCl 0,5 N dan HCl 0,7 N serta variasi waktu 36 jam dan 48 jam
3.4.6
Penyerapan logam Zinkum pada air buangan limbah dengan menggunakan arang aktif batubara komersil
Dimasukkan kedalam gelas Beaker Ditambahkan 5 gram arang aktif komersil
Diaduk dengan menggunakan magnetik stirer sesuai waktu terbaik
Disaring dengan menggunakan kertas saring Whatman No 40
Diukur absorbansinya dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom dengan
λ
spesifik
213,9 nm
Universitas Sumatera Utara
25 mL sampel
Filtrat Endapan
Hasil
3.4.7
Penyerapan logam Zinkum pada air buangan limbah dengan menggunakan arang aktif batubara yang telah diaktifasi
Dimasukkan kedalam gelas Beaker Ditambahkan 5 gram arang aktif yang telah diaktifasi
Diaduk dengan menggunakan magnetik stirer sesuai waktu terbaik
Disaring dengan menggunakan kertas saring Whatman No 40
Diukur absorbansinya dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom dengan
λ
spesifik
213,9 nm
Universitas Sumatera Utara
3.4.8. Pembuatan Kurva Kalibrasi Zinkum Zn menggunakan SSA Nyala SNI06 – 6989.7 – 2009