Jenis dan Rancangan Penelitian Variabel Penelitian
sampai diperoleh bobot tetap. Bobot tetap berarti selisih dua kali penimbangan sampel berturut-turut tidak lebih dari 0,5 mg tiap g sisa yang ditimbang Depkes
RI, 1974. 5.
Pembuatan Larutan Baku
a. Pembuatan Larutan Stok Baku Pb 1000 µgmL Stock Solution.
Lebih kurang 0,31970 g PbNO
3 2
ditimbang
,
lalu dimasukkan ke dalam labu takar 200 mL dan dilarutkan dengan HNO
3
1 M hingga batas tanda pada labu.
b. Pembuatan Larutan Intermediet Pb 100 µgmL. Sebanyak 10 ml
larutan stok baku Pb diambil, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL dan diencerkan dengan HNO
3
1 M hingga tanda. c.
Pembuatan Seri Larutan Baku Pb untuk Adisi. Dibuat 6 seri larutan baku Pb dengan konsentrasi 0 blangko, 2, 4, 6, 8, dan 10 µgmL dengan cara
mengambil larutan intermediet Pb 100 µgmL sebanyak 0, 200, 400, 600, 800 dan 1000
μL dengan menggunakan mikropipet dan dimasukkan ke dalam labu takar 10 mL, kemudian diencerkan dengan HNO
3
1 M hingga tanda. d.
Pembuatan Seri Larutan Baku Pb untuk Kurva Baku. Kurva baku dibuat dari 6 seri konsentrasi yaitu 0,1 ; 0,5 ; 1 ; 2 ; 2,5 ; dan 3 µgmL dengan cara
mengambil larutan intermediet Pb 100 µgmL sebanyak 10, 50, 100, 200, 250 dan 300
μL dengan menggunakan mikropipet dan dimasukkan ke dalam labu takar 10 mL, kemudian diencerkan dengan HNO
3
1 M hingga tanda.