E. Alat Penelitian
Seperangkat alat Spektrofotometri Serapan Atom AAS merek Perkin Elmer 3110
, oven merek Memmert, neraca analitik Ohaus Carat Series PAJ 1003 max 60120 g, min 0,001g, d = 0,010,1 mg
, hotplate
merk LabTech
®
, pompa vakum, corong Buchner, kertas saring Whatman
®
Filter Paper Circle, 5893 Blue Ribbon ashless,
ϕ90mm SchleircherSchuell, Dassel, Germany, seperangkat alat gelas merk Pyrex
®
Erlenmeyer, labu hisap, beker glass, pengaduk, gelas ukur, labu ukur, pipet tetes, termometer, corong.
F. Tata Cara Penelitian
1. Pembuatan Asam Pencuci
Asam pencuci yang digunakan adalah campuran kalium bikromat 1 dalam 500 mL asam sulfat p.a AOAC, 2007.
2. Pencucian Wadah dan Preparasi Peralatan
Peralatan dan wadah yang akan digunakan untuk analisis dibilas dengan asam pencuci selama kurang lebih 15 menit, kemudian didiamkan pada lemari
asam selama 24 jam lalu dibilas dengan aquabides. Setelah kering, peralatan dan wadah preparasi dimasukkan dalam kantong plastik dan disimpan dalam ruang
bebas debu Edward, 2013.
3. Pembuatan Pelarut Asam Nitrat HNO
3
1 M
Diambil 34,879 mL ≈ 35 mL larutan asam nitrat HNO3 65 p.a kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 500 mL dan dilarutkan dengan
aquabides sampai tanda.
4. Penetapan Bobot Kering
a. Bobot Tetap Wadah. Wadah yang digunakan untuk menimbang
sampel dibuat dengan cara mencetak alumunium foil pada flakon bebas timbal Pb agar bentuk alumunium foil mengikuti bentuk flakon. Wadah alumunium foil
kemudian ditimbang dan dicatat hasil penimbangannya lalu wadah tersebut dipanaskan dalam oven pada suhu 105
o
C selama 1 jam. Setelah satu jam wadah dikeluarkan dan didinginkan sampai mencapai suhu kamar di dalam desikator.
Setelah itu wadah ditimbang sambil dicatat hasil penimbangannya kemudian wadah alumunium foil dipanaskan kembali dalam oven pada suhu 105
o
C selama 1 jam, didinginkan kembali di dalam desikator serta ditimbang kembali sambil
dicatat hasil penimbangannya. Cara ini dilakukan berulang kali sampai diperoleh bobot tetap. Bobot tetap berarti selisih dua kali penimbangan sampel berturut-turut
tidak lebih dari 0,5 mg tiap g sisa yang ditimbang Depkes RI, 1974.
b. Bobot Kering Sampel Daun murbei. Sampel berupa daun murbei
dicuci dengan air kemudian dipotong menjadi kecil-kecil. Daun yang telah dipotong kecil-kecil tadi dimasukkan ke dalam wadah alumunium foil. Wadah
alumunium foil yang berisi sampel kemudian ditimbang dan dicatat hasil penimbangannya lalu dipanaskan dalam oven pada suhu 105
o
C selama 1 jam. Setelah satu jam dikeluarkan dan didinginkan sampai mencapai suhu kamar di
dalam desikator. Setelah itu wadah yang berisi sampel tadi ditimbang sambil dicatat hasil penimbangannya kemudian dipanaskan kembali dalam oven pada
suhu 105
o
C selama 1 jam, didinginkan kembali di dalam desikator serta ditimbang kembali sambil dicatat hasil penimbangannya. Cara ini dilakukan berulang kali