Pengujian Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
rxy : Koefisien korelasi Nilai r kritis ditentukan berdasarkan tabel nilai-nilai r product momen dari
pearson. Apabila dari skor perhitungan didapat
hitung
r
lebih besar dari
tabel
r maka dikatakan nomer item tersebut valid, dan jika
hitung
r lebih kecil dari
tabel
r maka dikatakan nomor item tidak valid. Dalam penelitian ini, pengujian
validitas dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 11. Dengan taraf signifikansi 5, apabila
hitung
r
suatu item pertanyaan lebih besar dari
tabel
r maka item kuesioner tersebut dianggap valid. Untuk menentukan nilai
tabel
r dengan df sama dengan jumlah kasus dikurangi 2, dalam kasus ini df 33-
2 = 31 dengan taraf signifikansi 5 maka didapat nilai
tabel
r 0,228. Nilai r
adalah sebagai berikut :
Tabel 2 Ringkasan Hasil Pengujian Validitas Jurnal Penyesuaian, Naraca Lajur, dan
Laporan Keuangan No item
r
Hitung
r
Tabel
Keterangan
1 0,8330
0,228 Valid
2 0,2963
0,228 Valid
3 0,6755
0,228 Valid
4 0,3612
0,228 Valid
5 0,9651
0,228 Valid
6 0,8193
0,228 Valid
7 0,8790
0,228 Valid
9 0,9651
0,228 Valid
10 0,8790
0,228 Valid
12 0,9651
0,228 Valid
13 0,9651
0,228 Valid
14 0,8344
0,228 Valid
15 0,6053
0,228 Valid
16 0,9651
0,228 Valid
17 0,9270
0,228 Valid
20 0,7376
0,228 Valid
21 0,9651
0,228 Valid
22 0,9651
0,228 Valid
23 0,7471
0,228 Valid
24 0,4642
0,228 Valid
25 0,4759
0,228 Valid
26 0,2627
0,228 Valid
27 0,4334
0,228 Valid
28 0,4257
0,228 Valid
29 0,8023
0,228 Valid
30 0,8592
0,228 Valid
31 0,8077
0,228 Valid
32 0,8077
0,228 Valid
2. Analisis Reliabilitas Menurut Suharsimi Arikunto 1993 : 142 reliabilitas mengandung
suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.
Dalam penelitian ini digunakan tes dalam bentuk obyektif, maka untuk menguji reliabilitas tes digunakan rumus belah dua split-half method , yaitu
gg gg
tt
r xr
r +
≡
1 2
Keterangan rumus:
≡ tt
r koefisien reliabilitas
≡ gg
r koefisie n gasal-genap
Dengan taraf signifikansi 5, apabila hasil perhitungan didapat
tt
r lebih besar dari
tabel
r maka tes tersebut dikatakan reliabel. Dan apabila
tt
r kurang
dari
tabel
r maka tes tersebut tidak reliabel. Dalam penelitian ini nilai koefisien
tabel
r d untuk df sanma dengan jumlah kasus dikurangi 2, dalam kasus ini df=
33-2 =31. Dengan taraf signifikansi 5 didapat nilai koefisien
tabrl
r adalah
0,228. Nilai koefisien
hitung
r adalah 0,9237. Menunjukkan bahwa nilai
koefisien
hitung
r
tabel
r , oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa instrumen
variebel jurnal penyesuaian, naraca lajur, laporan keuangan adalah reliabel