Definisi Operasional PENGARUH SISTEM INFORMASI, PENGANGGARAN, PELAPORAN DAN ANALISIS TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM PENGANDALIAN MANAJEMEN PADA KEBERHASILAN PT. SAMSUNG ELEKTRONIK INDONESIA.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional

dan Pengukuran Variabel Definisi operasional dan pengukuran variabel berisi tentang pertanyaan tentang pengoperasian atau pendefinisian konsep-konsep penelitian menjadi variabel-variabel penelitian termasuk penetapan cara dan satuan pengukuran variabelnya Anonim, 2003: IV-10.

3.1.1. Definisi Operasional

Berdasarkan uraian diatas, variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 4 variabel, yaitu 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Yang digunakan sebagai variabel terikat adalah Efektifitas Sistem Pengendalian Manajemen Y, sedangkan variabel- variabel bebasnya meliputi Sistem Informasi X1, Penganggaran X2, Pelaporan dan Analisis X3. Definisi operasional dan pengukuran variabel adalah sebagai berikut : 1. Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Y Efektivitas sistem pengendalian manajemen adalah kemampuan suatu sistem yang digunakan oleh para manajer untuk mengimplementasikan strategi secara efisien dan efektif dalam rangka mencapai tujuan organisasi. 40 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Sistem Informasi X1 Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang paling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. 3. Penganggaran X2 Penganggaran adalah proses penentuan peran setiap manajer dalam melaksanakan program atau bagian program. 4. Pelaporan dan Analisis X3 Pelaporan dan analisis adalah proses untuk menyusun dan menyajikan pada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengevaluasi kondisi akuntuansi yang berkaitan dengan pos dan alasan yang mungkin tidak sesuai.

3.1.2. Pengukuran Variabel

Berdasarkan pengukuran variable yang dilakukan oleh Dodyk 2003 dengan menggunakan skala Semantic Differensial. Skala ini tersusun dalam tujuh point dengan jawaban sangat negatifnya terletak di sebelah kiri atau sebaliknya. Skala data yang digunakan adalah skala interval. Skala menggunakan nilai lima point Sugiyono: 2008:12. Jawaban dengan nilai satu berarti sangat tidak mampu dan nilai lima berarti sangat mampu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Skala Pengukuran Interval Sangat tidak sangat Mampu mampu

3.2. Teknik Penentuan Sampel