Pengujian Kualitas Data PENGARUH SISTEM INFORMASI, PENGANGGARAN, PELAPORAN DAN ANALISIS TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM PENGANDALIAN MANAJEMEN PADA KEBERHASILAN PT. SAMSUNG ELEKTRONIK INDONESIA.

59 setuju dimana misi dan visi perusahaan yang dijalankan oleh setiap bagian organisasi mampu tercermin dalam kegiatan operasi.

4.3. Pengujian Kualitas Data

4.3.1. Uji Validitas

Menurut Ghozali 2006: 49, validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Sebagai kriteria pemilihan item total berdasar korelasi item total, biasanya digunakan batasan rix hitung 0,36 r tabel. Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,36 daya pembedanya dianggap memuaskan Ghozali, 2006 : 49. 4.3.1.1.Uji Validitas Pada Variabel Sistem Informasi X1 Variabel sistem informasi terdiri dari 4 pertanyaan dan uji validitas yang dilakukan sebanyak 2 dua putaran. Berikut ini hasil uji validitas putaran pertama pada variable sistem informasi X1, yaitu: Tabel 4.5 : Hasil Uji Validitas Putaran Pertama Instrumen Variabel Sistem Informasi X1 Item Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Keterangan X1.1 .736 Valid X1.2 .195 Tidak Valid X1.3 .518 Valid X1.4 .519 Valid Sumber: Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa 1 variabel dari 4 variabel sistem informasi X1 tidak valid karena nilai lebih kecil dari 0,36 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 60 sehingga dapat disimpulkan bahwa 1 variabel sistem informasi X1 adalah tidak valid. Berikut ini hasil uji validitas putaran kedua pada variable sistem informasi X1, yaitu: Tabel 4.6. : Hasil Uji Validitas Putaran Kedua Instrumen Variabel Sistem Informasi X1 Item Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation Keterangan X1.1 .559 Valid X1.3 .712 Valid X1.4 .661 Valid Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa 3 variabel dari 4 variabel sistem informasi X1 valid karena nilai lebih besar dari 0,36 sehingga dapat disimpulkan bahwa 3 variabel sistem informasi X1 tersebut adalah valid.

4.3.1.2. Uji Validitas Pada Variabel Penganggaran X2

Variabel Penganggaran terdiri dari 4 pertanyaan dan uji validitas yang dilakukan sebanyak 2 dua putaran. Berikut ini hasil uji validitas putaran pertama pada variabel penganggaran X2, yaitu : Tabel 4.7. : Hasil Uji Validitas Putaran Pertama Instrumen Variabel Penganggaran X2 Item Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Keterangan X2.1 .270 Tidak Valid X2.2 .221 Tidak Valid X2.3 .717 Valid X2.4 .431 Valid Sumber: Lampiran 5 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 61 Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa 2 variabel dari 4 variabel penganggaran X2 tidak valid karena nilai corrected item total correlation lebih kecil dari 0,36 sehingga dapat disimpulkan bahwa 2 variabel penganggaran X2 tersebut tidak valid. Berikut ini hasil uji validitas putaran kedua pada variabel penganggaran X2, yaitu : Tabel 4.8. : Hasil Uji Validitas Putaran Kedua Instrumen Variabel Penganggaran X2 Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa 2 variabel dari 4 variabel penganggaran X2 valid karena nilai corrected item total correlation lebih besar dari 0,36 sehingga dapat disimpulkan bahwa 2 variabel penganggaran X2 tersebut valid.

4.3.1.3. Uji Validitas Pada Variabel Pelaporan dan Analisis X3

Variabel pelaporan dan analisis terdiri dari 3 pertanyaan dan uji validitas yang dilakukan sebanyak 1 satu putaran. Berikut ini hasil uji validitas pada variabel pelaporan dan analisis X3, yaitu : Item Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Keterangan X2.3 .780 Valid X2.4 .780 Valid Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 62 Tabel 4.9. : Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pelaporan dan Analisis X3 S u m b e r Sumber : Lampiran 7 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa seluruh variabel pelaporan dan analisis X3 valid karena nilai corrected item total correlation lebih besar dari 0,36 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel pelaporan dan analisis X3 adalah valid.

4.3.1.4. Uji Validitas Pada Variabel Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Y

Variabel efektivitas sistem pengendalian manajemen terdiri dari 4 pertanyaan dan uji validitas yang dilakukan sebanyak 1 satu putaran. Berikut ini hasil uji validitas pada efektivitas sistem pengendalian manajemen Y, yaitu : Tabel 4.10. : Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Y Sumber: Lampiran 8 Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa seluruh variabel efektivitas sistem pengendalian manajemen Y valid karena nilai Item Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Keterangan X3.1 .772 Valid X3.2 .756 Valid X3.3 .907 Valid Item Pertanyaan Corrected Item-Ttal Correlation Keterangan Y.1 .594 Valid Y,2 .669 Valid Y.3 .535 Valid Y.4 .617 Valid Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 63 corrected item total correlation lebih besar dari 0,36 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel sistem pengendalian manajemen Y adalah valid.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali 2006: 41 reliabilitas adalah sebenarnya untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah koefisien alfa dari Croncbach Alpha. Dan kriteria pengujian sebagai berikut:  Jika nilai alpha 0,60 berarti pernyataan reliabel  Jika nilai alpha 0,60 berarti pernyataan tidak reliable Berikut ini hasil uji reliabilitas pada variabel sistem informasi X1, penganggaran X2, pelaporan dan analisis X3, dan efektivitas sistem penegndalian manajemen Y : Tabel 4.11. : Hasil Uji Reliabilitas Instrumen No Variabel Alpha Keterangan 1. Sistem Informasi X1 0,796 Reliabel 2. Penganggaran X2 0,876 Reliabel 3. Pelaporan dan Analisis X3 0,887 Reliabel 4. Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Y 0,792 Reliabel Sumber : Lampiran 3-8 Berdasarkan tabel 4.11 dapat ditunjukkan bahwa nilai croancbach alpha untuk masing-masing variabel yaitu sistem informasi X1, penganggaran X2, pelaporan dan analisis X3, dan efektivitas sistem Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 64 pengendalian manajemen Y lebih besar dari 0,60 sehingga variabel- variabel tersebut dinyatakan reliabel.

4.3.3. Uji Normalitas

Menurut Sumarsono 2004: 40 uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan metode Kolmogorov Smirnov. Dalam pengambilan keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah:  Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 maka distribusi adalah tidak normal  Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 maka distribusi adalah normal Tabel 4.12. : Normalitas Data Sumber : Lampiran 9 Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa hasil analisis data dengan uji Komogorov Smirnov menunjukkan hasil yang signifikan pada system informasi X1, penganggaran X2, pelaporan dan analisis X3, dan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test x1 x2 x3 y N 30 30 30 30 Mean 3.7333 3.7667 3.9000 3.6000 Normal Parameters a Std. Deviation .52083 .72793 .54772 .49827 Absolute .396 .254 .372 .389 Positive .271 .254 .328 .286 Most Extreme Differences Negative -.396 -.226 -.372 -.389 Kolmogorov-Smirnov Z 2.167 1.391 2.040 2.130 Asymp. Sig. 2-tailed .000 .042 .000 .000 a. Test distribution is Normal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 65 efektivitas system pengendalian manajemen Y mempunyai nilai probabilitas 0,000 ; 0,042 ; 0,000 ; 0,000 yang lebih kecil dari 5 . Hal ini menjelaskan bahwa sebaran data menunjukkan berdistribusi tidak normal. Berdasarkan “ Central Limit Of Theorem “ jumlah data yang diolah termasuk data besar, yaitu lebih besar dari 30 antara 30 sampai 500. Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa data dianggap berdistribusi normal Sekaran, 2006: 296

4.4. Uji Asumsi Klasik