68
date time series, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian disini adalah data cross section, yaitu yang diperoleh dari penyebaran kuisioner
4.5. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis
Analisis data untuk menggambarkan pengaruh antara satu variabel terikat yaitu efektivitas sistem pengendalian manajemen Y dengan
beberapa variabel bebas yaitu sistem informasi X1, penganggaran X2, pelaporan dan analisis X3 dapat dilakukan dengan metode regresi linier
berganda. Adapun dari hasil pengujian regresi linier berganda diperoleh persamaan sebagai berikut:
Y = 2,601 + 0,368X1 + 0,132X2 - 0,224X3
Dari Persamaan regresi linier berganda tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a = Konstanta = 2,601 menunjukkan besarnya nilai dari efektivitas
system pengendalian manajemen Y apabila sistem informasi X1, penganggaran X2, pelaporan dan analisis X3 adalah
konstan atau tidak berubah, maka efektivitas sistem pengendalian manajemen sebesar 2,601.
b1 = Koefeisien regresi untuk X1 = 0,368
Artinya jika variabel sistem informasi X1 naik 1 satuan, maka efektivitas sisitem pengendalian manajemen Y akan naik sebesar
0,368 satuan dengan asumsi variabel penganggaran X2, pelaporan dan analiss X3 adalah konstan atau tidak berubah.
b2 = Koefisien regresi untuk X2 = 0,132
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
69
Artinya jika variabel penganggaran X2 naik 1 satuan, maka efektivitas sistem pengendalian manajemen Y akan naik sebesar
0,132 satuan dengan asumsi variabel penganggaran X2 dan variabel pelaporan dan analisis X3 adalah konstan atau tidak
berubah. b3 =
Koefisien regresi untuk X3 = -0,224 Artinya jika variabel pelaporan dan analisis X3 naik 1 satuan,
maka efektivitas sistem pengendalian manajemen Y akan turun sebesar 0,224 satuan dengan asumsi variabel sstem informasi X1
dan penganggaran X2 adalah konstan atau tidak berubah.
4.5.1. Uji Hipotesis
4.5.1.1. Uji F
Uji F dilakukan untuk menguji kesesuaian model regresi yang digunakan untuk memprediksi variabel terikat dengan menggunakan
variabel bebas dalam penelitian. Hasil uji F dalam penelitian ini diperoleh nilai signifikansi sebsesar 0,009 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan model regresi yang digunakan sesuai untuk memprediksi sistem pengendalian manajemen dengan menggunakan sistem informasi
X1, penganggaran X2, pelaporan dan analisis X3. Seperti pada tabel 4.15
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
70
Tabel 4.15 : Hasil Analisis Regresi Simultan
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 2.536
3 .845
4.713 .009
a
Residual 4.664
26 .179
1 Total
7.200 29
a. Predictors: Constant, x3, x2, x1 b. Dependent Variable: y
Sumber : Lampiran 9 Besarnya pengaruh variabel sistem informasiX1, penganggaran
X2, pelaporan dan analisis X3 terhadap efektivitas sistem pengendaliann manajemen Y adalah sebesar 0,352 atau 35,2 .
Sedangkan 64,8 dipengaruhi oleh variabel lain dengan tingkat keeratan sebesar 0,594 atau 59,4 yang dapat disimpulkan mempunyai hubungan
yang erat. Seperti yang tertera pada tabel 4.16
Tabel 4.16 : Koefisien Determinasi R
²
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.594
a
.352 .278
.42353 a. Predictors:
Constant, x3, x2, x1 b. Dependent Variable : Y
Sumber : Lampiran 9
4.5.1.2. Uji t
Uji hipotesis kedua menggunakan uji t, untuk menguji secara parsial pengaruh sistem informasi X1, penganggaran X2, pelaporan
dan analisis X3 terhadap efektivitas sistem pengendalian manajemen Y. Adapun hasil dari uji t adalah sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
71
Tabel 4.17 : Hasil Analisis Regresi Parsial
Sumber : Lampiran 9 Hasil analisis dalam pengujian parsial untuk variabel Sistem
Informasi X1 terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Y menunjukkan nilai thit sebesar 2,263 dengan nilai signifikan sebesar
0,032. . Hal ini berarti bahwa untuk variabel sistem informasi X1 terbukti berpengaruh signifikan positif karena nilai probabiltasnya lebih
kecil dari 0,05 terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Y. Sedangkan hasil analisis dalam pengujian parsial untuk variabel
Penganggaran X2 terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Y menunjukkan nilai thit sebesar 1,198 dengan nilai signifikan sebesar
0,242. Hal ini berarti bahwa untuk variabel penganggaran X3 terbukti berpengaruh tidak signifikan positif karena nilai probabilitasnya lebih
besar dari 0,05 terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Y. Pelaporan dan Analisis X3 terhadap Efektivitas Sistem
Pengendalian Manajemen Y menunjukkan nilai thit sebesar -0,246 dengan nilai signifikan sebesar -1,460. Hal ini berarti bahwa untuk
variabel pelaporan dan analisis X3 terbukti berpengaruh tidak signifikan
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Correlations Collinearity Statistics
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Zero-order Partial
Part Tolerance
VIF Constant
2.601 1.049
2.479 .020
x1 .368
.162 .384
2.263 .032
.505 .406
.357 .864
1.157 x2
.132 .111
.194 1.198
.242 .304
.229 .189
.955 1.047
1
x3 -.224
.153 -.246 -1.460
.156 -.404
-.275 -.230
.879 1.138
a. Dependent Variable: Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
72
positif karena nilai probabilitasnya lebih besar dari 0,05 terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Y.
4.6. Pembahasan Hasil Penelitian