Sunan Giri Raden Paku Sunan Bonang

34 Buku Siswa Madrasah Tsanawiyah Ia menikah dengan Dewi Condrowati yang bergelar Nyai Ageng Manila, putri adipati Tuban bernama Arya Tejo dan menikah juga dengan Dewi Karimah binti Ki Kembang Kuning. Pernikahan Sunan Ampel dengan Dewi Condrowati alias Nyai Ageng Manila binti Aryo Tejo, berputera: Sunan Bonang, Siti Syari’ah alias Nyi Ageng Maloka, Sunan Drajat, Siti Muthmainnah dan Siti Hafsah. Pernikahan Sunan Ampel dengan Dewi Karimah putri Ki Kembang Kuning, berputera: Dewi Murtasiyah istri Sunan Giri, Asyiqah alias Dewi Murtasimah istri Raden Fatah, Raden Husamuddin Sunan Lamongan, Raden Zainal Abidin Sunan Demak, Pangeran Tumapel dan Raden Faqih Sunan Ampel 2. Sunan Ampel wafat di Desa Ampel Denta tahun 1481 M. Beliau dimakamkan di Ampel Denta dekat Masjid Sunan Ampel Surabaya.

c. Sunan Giri Raden Paku

Sunan Giri atau Raden Paku adalah putra dari Maulana Ishaq dengan Dewi Sekardadu, yaitu putri dari Menak Sembuyu penguasa wilayah Blambangan pada masa-masa akhir kekuasaan Majapahit. Lahir di Blambangan tahun 1442, beliau memiliki beberapa nama panggilan, yaitu Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Raden ‘Ainul Yaqin dan Joko Samudro. Sunan Giri merupakan murid dari Sunan Ampel dan saudara seperguruanbbv dari Sunan Bonang yang ahli Fiqih dan menguasai ilmu Falak. Di masa menjelang keruntuhan Majapahit, ia dipercaya sebagai Raja peralihae cn sebelum Raden Fatah naik menjadi Sultan Demak. Ketika Sunan Ampel wafat, ia menggantikannya sebagai Mufti tanah Jawa. Sunan Giri mendirikan pemerintahan mandiri di Giri Kedaton, Gresik; yang selanjutnya berperan sebagai pusat dakwah Islam di wilayah Jawa, Madura, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, bahkan sampai ke kepulauan Maluku. Salah satu keturunannya yang terkenal ialah Sunan Giri Prapen, yang menyebarkan agama Islam ke wilayah Lombok dan Bima. Terdapat beberapa karya seni tradisional Jawa yang sering dianggap berhubungkan dengan Sunan Giri, di antaranya adalah permainan-permainan anak seperti Jelungan, dan Cublak-cublak Suweng, serta beberapa gending lagu instrumental Jawa seperti Asmaradana dan Pucung. Sunan Giri meninggal pada tahun 1506 M dan dimakamkan di desa Giri kabupaten Gresik, provinsi Jawa Timur.

d. Sunan Bonang

Sunan Bonang atau Makhdum Ibrahim adalah Putra Sunan Ampel yang lahir tahun 1465. Sunan Bonang banyak berdakwah melalui kesenian untuk menarik penduduk Jawa agar memeluk agama ski siswa kls 9.indd 34 61616 7:29 PM Di unduh dari : Bukupaket.com 35 Sejarah Kebudayaan Islam - Kelas IX Islam. Sunan Bonang terkenal sebagai penggubah suluk Wijil dan tembang Tombo Ati, yang masih sering dinyanyikan orang. Ia menimba ilmu ke Pasai bersama-sama Raden Paku. Beliaulah yang mendidik Raden Fatah. Beliau diperkirakan wafat tahun 1525 M dan dimakamkan di kompleks Masjid Agung Tuban Jawa Timur.

e. Sunan Kalijaga