Metode Penelitian Prof. Dr. Suhaidi SH, MH 4. Dr. Dedi Harianto SH, M.Hum

kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. 56 g. Kerusakan lingkungan hidup adalah tindakan orang yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia, danatau hayati lingkungan hidup sehingga melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup. 57 h. Tanggung jawab perdata adalah kewajiban kepada orang, yang karena perbuatannya telah menimbulkan kerugian, untuk mengganti kerugian yang telah ditimbulkannya terhadap orang lain. 58 i. Pertanggungjawaban pidana adalah pertanggungjawaban setiap orang terhadap tindak pidana yang dilakukannya. 59

G. Metode Penelitian

1. Spesifikasi Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Metode penelitian normatif adalah suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. 60 56 Pasal 1 angka 14 UUPPLH 57 Pasal 1 angka 16 UUPPLH Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai 58 Sanditia Gumilang, Tanggung Jawab Hukum Perdata, dikutip dari http:id.scribd.comdoc101397356Tanggung-Jawab-Hukum-Perdata, diakses tanggal 28 Juni 2013 59 Muhammad Topan, Op. Cit., hal. 115 60 Johnny Ibrahim, Teori Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia Publishing, 2011, hal. 57 Universitas Sumatera Utara sebuah bangunan sistem norma mengenai asas-asas, norma, kaidah dari peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, perjanjian serta doktrin ajaran. 61 Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan yuridis terhadap undang-undang dan pendekatan konsep. 62 2. Sumber Bahan Hukum Penelitian ini dilakukan dengan mengolah dan menggunakan bahan hukum yang berkaitan dengan masalah “Pertanggungjawaban Perusahaan induk Terhadap Perusahaan anak Dalam Hal Terjadinya Pencemaran DanAtau Kerusakan Lingkungan Hidup”. Penelitian ini didasarkan pada bahan hukum yang bersumber dari tulisan- tulisan yang berkaitan dengan tesis ini. Adapun sumber bahan hukum yang dimaksud diperoleh dari: a. Bahan hukum primer, yaitu berbagai dokumen peraturan nasional yang tertulis, yang terdiri dari: peraturan perundang-undangan, risalah resmi, dan dokumen resmi negara yang terkait dengan pelanggaran korporasi terutama pelanggaran terhadap tindakan pencemaran danatau kerusakan lingkungan hidup serta bentuk tanggung jawab yang harus diberikan oleh perusahaan induk dan asas- asas yang diterapkan dalam pertanggungjawaban tersebut. Dalam penelitian ini di antaranya adalah UUPT dan UUPPLH. 61 Mukti Fajar ND dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, hal. 34 62 Bandingkan dengan Johnny Ibrahim, Op. Cit., hal. 302 dan Mukti Fajar ND dan Yulianto Acmad, Op. Cit., hal. 185. Universitas Sumatera Utara b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menganalisa dan memahami bahan hukum primer yang ada, seperti buku-buku, jurnal-jurnal hukum, hasil-hasil penelitian, karya tulis ilmiah, beberapa sumber dari internet yang berkaitan dengan penelitian tesis ini. c. Bahan hukum tersier atau bahan hukum penunjang yang mencakup bahan yang memberi petunjuk-petunjuk maupun penjelasan terhadap hukum primer dan sekunder, serta bahan-bahan primer, sekunder dan tersier penunjang di luar bidang hukum, misalnya kamus hukum yang dipergunakan untuk melengkapi atau menunjang data penelitian. 3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum Teknik pengumpulan bahan hukum pada penelitian ini menggunakan teknik penelitian kepustakaan library research. Teknik penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan bahan hukum melalui studi kepustakaan terhadap undang- undang, literatur-literatur, serta tulisan-tulisan para pakar hukum yang berkaitan dengan penelitian ini. Bahan hukum tersebut dikumpulkan dan dicatat menjadi kutipan langsung, ikhtisar dan analisis. Bahan hukum diperoleh dengan cara menginventarisasi semua undang-undang serta dokumen-dokumen lainnya yang berkaitan dengan pertanggungjawaban perusahaan induk terhadap pencemaran danatau kerusakan lingkungan hidup yang dilakukan oleh perusahaan anak. Universitas Sumatera Utara 4. Analisis Bahan Hukum Bahan hukum yang telah diperoleh selanjutnya akan disusun dan dianalisis secara kualitatif, yakni dengan cara pemilihan teori-teori, asas-asas, norma-norma, doktrin, dan pasal-pasal di dalam undang-undang yang relevan dengan permasalahan. Selanjutnya bahan hukum yang ada diuraikan dan dianalisis sedemikian rupa sesuai dengan permasalahan yang dibahas sehingga dapat disajikan dalam penulisan yang lebih sistematis guna menjawab permasalahan yang telah dirumuskan mengenai pertanggungjawaban perusahaan induk terhadap perusahaan anak dalam hal terjadinya pencemaran danatau kerusakan lingkungan hidup. Universitas Sumatera Utara BAB II HUBUNGAN HUKUM ANTARA PERUSAHAAN INDUK DENGAN PERUSAHAAN ANAK DALAM PERUSAHAAN GRUP

A. Tinjauan Umum Mengenai Perusahaan Grup, Perusahaan Induk dan Perusahaan Anak