Tempat Penukaran Uang Money Changer Atraksi Wisata Cindera Mata Biro Perjalanan Manfaat dan Dampak Negatif Industri Pariwisata

22 Gambar 1.5 Berbagai Fasilitas Transportasi

d. Tempat Penukaran Uang Money Changer

Tempat penukaran mata uang asing money changer kini telah berkembang dengan pesat, penukaran uang tidak hanya dilakukan di bank, melainkan juga pada perusahaan-perusahaan money changer yang tersebar di tempat-tempat strategis, terutama dikota- kota besar.

e. Atraksi Wisata

Atraksi wisata dapat berupa pertunjukan tari, musik, upacara adat dll sesuai dengan budaya setempat. Pertunjukan ini dapat dilaksanakan secara tradisional maupun modern, melalui atraksi wisata ini dapat dilakukan salah satunya mengangkat keunggulan lokal setempat . Gambar 1.5 Atraksi wisata nusantara Di unduh dari : Bukupaket.com 23

f. Cindera Mata

Adalah oleh-oleh atau kenang-kenangan yang dapat dibawa oleh wisatawan pada saat kembali ke tempat asalnya. Cindera mata ini biasanya berupa benda-benda kerajinan tangan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga memberikan suatu keindahan seni dan sifatnya khas untuk tiap daerah. Gambar 1.6 Cinderamata khas daerah

g. Biro Perjalanan

Adalah suatu badan usaha dimana operasionalnya meliputi pelayanan semua proses perjalanan dari seseorang sejak berangkat hingga kembali, sehingga mereka merasa nyaman selama perjalanan. Gambar 1.4 Contoh Biro Perjalanan Klasik Di unduh dari : Bukupaket.com 24

1.4. Manfaat dan Dampak Negatif Industri Pariwisata

Banyak sekali manfaat yang dapat diberikan oleh pengembangan sektor industri pariwisata. Menurut buku Pegangan Penatar dan Penyuluh Kepariwisataan Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, sedikitnya manfaat dan dampak negative yang ditimbulkan tersebut dapat ditinjau dari empat aspek: a aspek ekonomi, b aspek social-budaya, c aspek berbangsa dan bernegara, dan d aspek lingkungan. Tabel 1.2. memberikan ringkasan manfaat dari ke- empat aspek tersebut. Di samping manfaat yang diberikan dari perkembangan dan pertumbuhan industri pariwisata, juga perlu diantisipasi dampak-dampak negatif yang mungkin ditimbulkan bila perlu mengurangi atau bahkan dapat menghilangkannya. Tabel 1.2 Manfaat dan Dampak Negatif Pengembangan Sektor Industri Pariwisata NO ASPEK MANFAAT DAMPAK NEGATIF 1 Ekonomi x Menambah devisa x Membuka kesempatan berusaha x Menambah lapangan kerja x Meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah x Mendorong pembangunan daerah x Harga barang dan jasa pelayanan menjadi naik, karena banyaknya pengunjung atau wisatawan yang dianggap selalu membawa uang banyak. x Harga tanah naik akibat dari banyaknya para investor yang memerlukan tanah untuk pembangunan hotel dan sarana penunjang industri pariwisata Di unduh dari : Bukupaket.com 25 2 Sosial Budaya x Pelestarian budaya dan adat x Meningkatkan kecerdasan masyarakat x Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani x Mengurangi konflik social x Penduduk khususnya remaja suka mengikuti pola hidup para wisatawan yang tidak sesuai dengan budaya dan kepribadian bangsa kita sendiri 3 Berbangsa dan Bernegara x Mempererat persatuan dan kesatuan x Menumbuhkan rasa memiliki dan kecintaan terhadap tanah air x Memelihara hubungan baik secara internasional x Banyaknya peluang dan pemanfaatan wisatawan juga mengundang perilaku yang tidak bertanggungjawab misalnya: pemerasan, perjudian, prostitusi, pencurian, pengedaran barang barang terlarang, penipuan dan lain sebagainya. 4 Lingkungan x Melestarikan lingkungan x Menumbuhkan suasana hidup tenang dan bersih x Meningkatkan kesegaran fisik dan mental x Jauh dari polusi, santai dapat mengembalikan kesehatan pisik dan x Terjadi pengrusakan lingkungan, baik karena pembangunan prasarana dan sarana pariwisata, maupun karena ulah pengunjung atau tangan- tangan jahil orang yang tidak bertanggungjawab. Di unduh dari : Bukupaket.com 26 mental dengan demikian pengembangan pariwisata merupakan salah satu cara dalam upaya untuk melestarikan lingkungan. x Memperoleh nilai tambah atas pemanfaatan dari lingkungan yang ada

1.5 Modal Dasar Pembangunan Sektor Pariwisata.