9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan faktor penting bagi perusahaan dalam era persaingan modern saat ini. Pemasaran yang baik dan tepat sasaran akan
membantu perusahaan untuk menghadapi persaingan sehingga perusahaan akan berkembang dan mampu untuk menghasilkan produk yang baik dan
diterima oleh konsumen. Agar dapat tercapai semua itu perlu adanya interaksi antara penjual
dengan pembeli sehingga menimbulkan transaksi yang mungkin terjadi. Menurut The American Marketing Association, pemasaran adalah suatu
kegiatan usaha yang mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau pemakai dikutip dalam Swastha, 2002:7. Selain
itu pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan orang lain Kotler dan Armstrong, 2008:6. Dari pengertian tersebut
pemasaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui proses sosial dan manajerial dengan kegiatan menciptakan,
menawarkan dan menukarkan produk yang nilainya sama. Pemasaran juga mengandung pengertian yang lebih luas dari penjualan, dimana konsumen
10
ingin dipuaskan melalui kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sebagai suatu sistem sehingga harus dikoordinasikan dan dikelola dengan
cara yang baik.
2. Pengertian Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan
sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan Swastha, 2002:17. Sedangkan konsep pemasaran menurut Kotler dan Armstrong 2001:23
menyatakan bahwa tujuan organisasi tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang
diinginkan dengan lebih baik daripada pesaing. Oleh karena itu dapat pula diartikan bahwa tujuan konsep pemasaran ini adalah untuk memuaskan
konsumen. Ada tiga unsur yang mendasar dalam konsep pemasaran Swastha,
2002:18-21 yaitu : 1.
Orientasi pada konsumen Perusahaan yang ingin memenuhi kepuasan konsumen
harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut: a.
Menentukan kebutuhan pokok basic need dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
b. Menentukan kelompok pembeli sebagai sarana dalam
penjualan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
c. Menentukan produk dan program sasarannya.
d. Mengadakan penelitian terhadap konsumen untuk
mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sifat dan perilaku konsumen.
e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik
apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang rendah atau model yang menarik.
2. Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
Semua elemen-elemen yang ada harus dikoordinasikan dan diintegrasikan supaya dapat memberikan kepuasan
konsumen secara optimal. Di samping itu juga harus dihindari adanya pertentangan di dalam perusahaan maupun antara
perusahaan dengan pasarnya, sehingga setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu
usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir.
3. Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
Tujuan dalam menggunakan konsep pemasaran ini adalah untuk memperbaiki hubungan konsumen karena hubungan
yang lebih baik sangat menguntungkan bagi perusahaan serta dapat meningkatkan laba perusahaan. Dengan peningkatan
laba, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang lebih besar, dapat memberikan
12
tingkat kepuasan yang lebih besar pada konsumen, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan.
3. Pengertian Manajemen Pemasaran