24
pelanggan selama penyampaian jasa, moralmotivasi karyawan dalam melayani pelanggan, dan beban kerja perusahaan.
d. Tidak tahan lama Perishability
Perishability berarti jasa merupakan komoditas tidak tahan
lama dan tidak dapat disimpan. Permintaan pelanggan terhadap sebagian besar jasa sangat fluktuatif dan dipengaruhi faktor
musiman yang dapat berubah sewaktu waktu. Kegagalan memenuhi permintaan puncak akan menimbulkan
ketidakpuasan pelanggan dan dalam banyak kasus kualitas jasa mengalami penurunan signifikan.
e. Tidak ada rasa memiliki Lack of ownership
Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa dan
barang. Pada pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas penggunaan dan manfaat produk yang dibelinya. Barang
tersebut dapat dikonsumsi, disimpan, dan dijual. Di lain pihak, pada pembelian jasa, pelanggan hanya memiliki akses personal
atas suatu jasa untuk jangka waktu terbatas.
C. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa
jaa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dan penentuan kegiatan tersebut Swastha dan Handoko 2010:10. Sedangkan menurut Engel 1992:3, perilaku konsumen adalah kegiatan-
kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa termasuk di dalamnya
proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menyusuli kegiatan tersebut.
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Ada dua hal penting dalam perilaku konsumen di dalam dua pengertian tersebut yaitu proses pengambilan keputusan dan kegiatan
fisik yang melibatkan individu dalam penilaian Swastha dan Handoko 2007:17, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kosumen yaitu:
a. Faktor-faktor Ekstern
Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh berbagai lapisan masyarakat dimana ia dilahirkan dan dibesarkan.
Berarti bahwa konsumen yang berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan yang berbeda akan mempunyai
penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap dan selera yang berbeda-beda terhadap harga jual suatu produk, kualitas,
serta jenis produk. Faktor-faktor ekstern tersebut antara lain:
9 Kebudayaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Budaya adalah seperangkat pola perilaku secara sosial dialirkan secara simbolis melalui bahasa dan
cara-cara lain pada anggota masyarakat tertentu dikutip dalam Sutisna, 2000:223. Perilaku konsumen
yang ditentukan oleh kebudayaan ini tercermin dari cara hidup, kebiasaan dan tradisi dalam permintaan
terlebih pada harga jual, kualitas, gaya hidup, dan jenis produk.
9 Kelas Sosial Menurut Kotler 2000:186 kelas sosial adalah
pembagian masyarakat yang relative homogen dan permanen yang tersusun secara hirarki dan yang
anggotanya menganut nilai-nilai, amanat dan perilaku yang serupa. Contohnya dengan adanya nasib sosial
yang berbeda antara individu akan menimbulkan suatu perasaan tertentu terhadap produk.
Kelas sosial ini bisa ditujukkan oleh perbedaan gaya hidup yang terjadi pada populasi penduduk,
karena setiap penduduk mempunyai gaya hidup yang berbeda-beda.
9 Kelompok Sosial dan Referensi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Kelompok-kelompok sosial adalah kekuatan sosial yang menjadi tempat individu-individu
berinteraksi satu sama lain, karena adanya hubungan diantara mereka Swastha dan Handoko, 2006:66.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial dan referensi mempengaruhi perilaku
seseorang dan dapat dijadikan pedoman oleh konsumen dalam melakukan keputusan pembelian jasa
suatu fitness center dari faktor harga, kelengkapan dan kualitas alat, serta fasilitas yang beragam.
9 Keluarga Anggota keluarga akan memberikan pengaruh
yang kuat terhadap perilaku pembelian. Suatu saat seorang anggota keluarga dapat berfungsi sebagai
pengambil keputusan, tetapi pada saat yang berlainan ia dapat berbuat sebagai pembelinya.
b. Faktor-faktor intern
Faktor-faktor intern menyangkut psikologis pribadi seseorang yang pengaruhnya sangat besar terhadap perilaku
konsumen dalam melakukan pemebelian jasa suatu tempat fitness center.
Faktor-faktor tersebut antara lain: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
9 Motivasi Motif adalah kekuatan pendorong yang
menyebabkan seseorang melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhannya Lamb dkk, 2001:228.
Definisi yang hampir sama dari Kotler 1998.2005 motif atau dorongan adalah suatu kebutuhan yang
cukup kuat mendesak untuk mengarahkan seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhan itu.
Beberapa di antara kebutuhan seseorang pada suatu waktu adalah biogenic yakni muncul dari ketegangan
biologis seperti rasa lapar, haus, dan tidak nyaman. Dan kebutuhan lainnya adalah psychogenic, yaitu
muncul dari ketegangan psikologis seperti kebutuhan untuk diakui, penghargaan, atau merasa diterima oleh
lingkungan. Menurut Swastha 2009:87, motif
dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu: 9 Keinginan fisik seperti keinginan terhadap
makanan, minuman, seks, dan pertumbuhan badan.
9 Keinginan psikologis, seperti: a
Motif naluri dan motif yang dipelajari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
b Motif produk dan perlindungan mengapa
konsumen membeli kepada penjual. c
Motif primer dan motif selektif alasan untuk membeli suatu produk.
Motivasi dikatakan penting karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan,dan
mendukung perilaku manusia Setiadi,2003:94. Jadi, motivasi dapat dikatakan sebagai suatu keadaan di
dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan kegiatan guna
mencapai suatu tujuan.
9 Persepsi Persepsi dapat dirumuskan dalam arti proses
seorang individu memilih, mengorganisasi, dan menafsirkan masukan-masukan informasi untuk
menciptakan sebuah gambar yang bermakna tentang dunia Kotler, 1994:248. Persepsi tidak hanya
tergantung pada rangsangan fisik tetapi juga pada rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan
sekitar dan keadaan individu tersebut. Persepsi juga sangat berpengaruh pada faktor-faktor dalam
melakukan pembelian suatu jasa fitness center seperti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
harga yang murah, kualitas alat yang baik, fasilitas yang lengkap dan lain-lain.
9 Kepribadian dan Konsep Diri Kepribadian dalam diri seseorang itu berbeda-
beda. Kita mendefinisikan kepribadian sebagai karakteristik psikologi yang berbeda dari seseorang
yang menyebabkan tanggapan yang relative konsisten dan tetap terhadap lingkungannya. Kepribadian
biasanya dijelaskan dengan ciri-ciri bawaan seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomi, perbedaan,
kondisi sosial, keadaan pembelaan diri, dan kemampuan beradaptasi.
9 Proses Belajar Menurut Swastha dan Handoko 2000:86 belajar
dapat didefinisikan sebagai perubahan-perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil akibat adanya
pengalaman. Dalam hal perubahan perilaku tersebut bersifat tetap atau permanen dan bersifat lebih
fleksibel. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara manusia yang dasarnya bersifat individual
dengan lingkungan khusus tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
9 Sikap Sikap seseorang adalah predisposisi keadaan
mudah terpengaruh untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan, yang dapat memulai
atau membimbing tingkah laku orang tersebut. Sikap biasanya memberikan penilaian menerima atau
menolak terhadap obyek atau produk yang dihadapinya Swastha dan Handoko, 2000:93.
D. Definisi Kesehatan dan Kebugaran