Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini ada tiga buah. Ketiga penelitian dipilih oleh peneliti berdasarkan adanya kesamaan jenis penelitian, tujuan penelitian, serta penghitungan hasil data menggunakan TAP. Berikut ketiga penelitian yang relevan dengan penelitian ini: 1. Penelitian milik Duskri, dkk 2014 yang berjudul “Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika di SD ” merupakan penelitian relevan yang pertama. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dengan mengembangan tes diagnostik. Hasil analisis dengan program ITEMAN diperoleh tingkat kesukaran butir soal antara 0,192 sampai dengan 0,731, daya beda butir soal antara 0,221 sampai dengan 0,644, dan reliabilitas tes sebesar 0,889 yang tergolong tinggi. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu pengembangan tes matematika di SD. 2. Penelitian yang relevan selanjutnya adalah milik Mardhiyanti, dkk 2011 yang melakukan penelitian berjudul “Pengembangan Soal Matematika Model PISA untuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar ”. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan dengan mengembangkan prototype perangkat soal yang memiliki efek potensial terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SD. Hasil tes soal matematika model PISA untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa menunjukkan nilai rata-rata 47,89 dari skor maksimal 82. Nilai rata-rata 47,89 termasuk kategori kemampuan komunikasi matematis baik. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu pengembangan tes matematika di SD. 3. Penelitian relevan yang terakhir merupakan penelitian milik Wirastri 2014 dengan judul Analisis Kualitas Soal Pilihan Ganda Ulangan Tengah Semester II Mata Pelajaran Matematika Kelas I Tahun Ajaran 20132014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif non experimental. Hasil pekerjaan siswa dalam bentuk dokumen menjadi data penelitian yang diambil pada tanggal 31 Maret menggunakan bantuan software TAP Test Analysis Program version 12. 9. 23 yang dipetakan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas soal ulangan tengah semeser II kelas I mata pelajaran matematika cenderung belum baik, masalah-masalah yang ditemukan dalam soal tersebut adalah tidak menggunakan struktur kata dan kalimat yang baik, tidak terdapat kisi-kisi soal, soal banyak yang tidak valid dilihat dari kadar validitas dan validitas isi, tingkat kesukaran soal tidak seimbang proporsinya, dan daya pembeda soal rendah. Ketiga penelitian yang relevan diatas masing-masing memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. Adanya beberapa hal yang sama membuat peneliti menjadi tertarik dengan ketiga penelitian relevan diatas. Penelitian-penelitian yang relevan di atas membahas mengenai tes hasil belajar, baik itu pengembangannya atau analisis kualitasnya, sehingga peneliti menjadikan penelitian tersebut sebagai dasar bagi peneliti menyusun penelitian yang berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran Sudut untuk Kelas V Sekolah Dasar”. Peneliti mencoba membandingkan antara ketiga penelitian yang relevan dan memeriksa hasil dari setiap penelitian tersebut. Selain itu juga memeriksa saran dari pada ketiga penelitian yang relevan sebagai sebuah masukan dalam membuat penelitian ini. Secara gamblang keterkaitan ketiga penelitian yang relevan diatas dengan penelitian milik peneliti dapat dilihat di literature map pada gambar 2.2. Gambar 2.2 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan

C. Kerangka Berpikir