62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV pada penelitian ini akan membahas dua pokok bahasan. Kedua pokok bahasan  tersebut  adalah  hasil  penelitian  dan  pembahasan.  Berikut  uraian  dari
kedua pokok bahasan tersebut:
A. Hasil Penelitian
Hal  yang  akan  dibahas  pada  hasil  penelitian  ini  adalah  langkah-langkah pengembangan  tes  hasil  belajar  dan  kualitas  tes  hasil  belajar.  kedua  pokok
bahasan pada hasil penelitian akan dibahas secara detail sesuai dengan data yang didapat, berikut uraiannya:
1. Prosedur Pengembangan Tes Hasil Belajar
Hasil  penelitian  prosedur  pengembangan  tes  hasil  belajar  didasarkan  pada langkah  pembuatan  tes  hasil  belajar  pada  bab  III  yang  meliputi  tujuh  langkah.
Hasil dari ketujuh langkah yang telah dilakukan dijabarkan sebagai berikut: a.
Potensi dan Masalah Penelitian  ini  memiliki  potensi  dan  masalah  yang  berkaitan  dengan  alat  ukur
kemampuan  siswa.  Potensi  penelitian  ini  adalah  guru  dapat  membuat  tes  hasil belajarnya sendiri dengan bantuan contoh tes hasil belajar yang baik. Kepercayaan
yang  tinggi  untuk  sebuah  tes  berarti  tes  tersebut  sudah  teruji  kevalidannya, reliabilitasnya,  tingkat  kesukarannya,  daya  pembedanya,  serta  memiliki  analisis
pengecoh  yang  berfungsi  baik.  Alih-alih  guru  membuat  tes  yang  demikian, ternyata  masih  ada  guru  yang  hanya  membuat  tes  hasil  belajar  dengan  seadanya
tanpa adanya uji coba terlebih dahulu sehingga tes tersebut tidak dapat mengukur PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemampuan  siswa  dengan  baik.  Hal  demikianlah  yang  menjadi  masalah  dan memicu dibuatnya penelitian ini.
b. Pengumpulan Data
Pencarian  potensi  dan  masalah  dilakukan  dengan  menggunakan  metode wawancara. Peneliti mewawancarai  dua orang narasumber  yang mana berprofesi
sebagai  guru  SD  yang  menjadi  wali  kelas  V.    Wawancara  dilakukan  pada  hari Senin  tanggal  27  Juli  2015  dan  hari  Rabu  tanggal  29  Juli  2015.  Wawancara
pertama  dilakukan  di  SD  tempat  peneliti  melakukan  PPL  yaitu  di  SD  A. Narasumber  yang  peneliti  wawancarai  bernama  guru  X.  Hasil  yang  didapat  dari
wawancara  dengan  beliau  adalah  bahwa  guru  X  tahu  cara  pembuatan  tes  yang baik  karena  dia  merupakan  salah  satu  guru  yang  membuat  kumpulan  soal  atau
LKS  di  Yayasan  dan  guru  X  pernah  membuat  tes  hasil  belajar  dengan  prosedur yang baik namun hanya satu kali.yaitu ketika beliau baru menjadi guru. Selain itu
guru  X  juga  menyatakan  bahwa  kesulitan  guru  dalam  membuat  tes  yang  baik yaitu  keterbatasan  waktu.  Hasil  wawancara  terakhir  dari  narasumber  guru  X
berupa guru X membutuhkan contoh tes hasil belajar yang baik. Wawancara  kedua  dilakukan  di  SD  B  yang  mana  merupakan  SD  tempat
peneliti melakukan Probaling II dulu. Wawancara dilakukan dengan seorang guru yang  merupakan  guru  senior  di  SD  tempatnya  berkarya  yang  selanjutnya  akan
diberi nama guru Y. Hasil dari wawancara tersebut adalah bahwa guru Y tahu cara membuat  tes  hasil  belajar  yang  baik,  namun  beliau  hanya  mengatakan  langkah-
langkahnya tidak secara detail. Hasil wawancara dengan guru Y selanjutnya yaitu bahwa  kesulitan  guru  Y  dalam  pembuatan  tes  hasil  belajar  yang  baik  adalah
karena  kendala  waktu  namun  beliau  tetap  membuat  tes  untuk  digunakan  dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menguji kemampuan siswanya namun prosedurnya belum baik. Hasil wawancara terakhir dengan guru Y yaitu bahwa beliau membutuhkan contoh tes hasil belajar
yang baik agar menjadi acuan atau pedoman baginya dalam membuat tes. c.
Desain Produk Peneliti  mendesain  produk  sesuai  dengan  tujuan  penelitian  ini  yaitu
mengembangkan perangkat tes hasil belajar Matematika pada materi pengukuran sudut.  Awal  pembuatan  desain,  peneliti  telah  membuat  beberapa  indikator  dari
kompetensi  dasar  KD  2.3  yaitu  pengukuran  sudut.  Peneliti  membuat  indikator berdasarkan  tingkatan  taksonomi  Bloom  mulai  dari  tahap  mengingat  sampai
mencipta. Selanjutnya peneliti membuat tiga tingkatan kesulitan soal yaitu mudah, sedang,  dan  sulit  dengan  presentase  25,  50,  dan  25.  Alasan  membuat
presentase  tingkat  kesulitan  soal  sedemikian  rupa  karena  soal  mudah  dan  sulit akan  baik  apabila  jumlahnya  sama  dan  soal  sedang  memiliki  jumlah  yang  lebih
banyak.  Langkah  selanjutnya  yaitu  membuat  soal  berdasarkan  indikator  yang telah dibuat serta membuat opsi jawabannya.
d. Validasi Produk
Validasi  produk  dilakukan  oleh  empat  ahli  yang  ahli.  Keempat  ahli  tersebut terdiri  dari  dua  Dosen  dan  dua  Guru.  Dua  Dosen  tersebut  merupakan  Dosen
Matematika  dan  Dosen  Evaluasi  Pembelajaran  yang  mengajar  di  Universitas Sanata  Dharma  pada  prodi  PGSD.  Data  validasi  produk  dari  keempat  ahli  dapat
dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli No.
Validator Rata-rata Skor
1. Ahli 1
3.48 2.
Ahli 2 3.48
3. Ahli 3
2.88 4.
Ahli 4 3.03
Rata-rata 3.21
Tabel  4.1  merupakan  tabel  hasil  validasi  ahli  dimana  rata-rata  perolehan validasi ahli adalah 3,21. Berdasarkan tabel 3.3 pada bab III maka perolehan skor
rata-rata validasi ahli berada pada kategori baik dan sudah layak untuk diujikan. e.
Revisi Desain Peneliti  merevisi  desain  dengan  acuan  berupa  komentar  dari  ahli  yang
memvalidasi  desain.  Selain  itu  skor  jelek  yang  diberikan  oleh  empat  validator tersebut  kepada  butir  soal  akan  dianalisis,  lalu  butir  soal  tersebut  akan  direvisi.
Berdasarkan hasil validasi ahli maka soal nomor 38 dan 39 langsung diperbaiki. f.
Uji Coba Desain Uji coba desain dilakukan selama dua hari, yaitu tanggal 2-3 November 2015.
Uji  coba  desain  dilaksanakan  di  kelas  V  SD  Negeri  Adisucipto  I  yang  siswanya berjumlah  62  orang  dan  terbagi  menjadi  dua  kelas  yaitu  VA  32  siswa  dan  VB
30 siswa. Sebelum diuji cobakan desain produk sudah dibagi menjadi dua tipe, yaitu  tipe  A  dan  tipe  B.  Uji  coba  pada  hari  pertama  dilakukan  di  kelas  VA,
sedangkan uji coba hari kedua dilakukan di kelas VB. Uji coba pertama dilakukan dengan  memberikan  soal  tipe  A  untuk  siswa  yang  duduk  di  kanan,  dan  soal  B
untuk siswa yang duduk di kiri, begitu pula dengan hari kedua. g.
Revisi Produk Revisi  produk  dilakukan  peneliti  berdasarkan  hasil  uji  coba  desain  yang
diproses dalam program TAP. Peneliti merevisi soal valid yang daya pembedanya masih  kurang  membedakan  dan  merevisi  pengecoh  soal  valid  yang  kurang
berfungsi. Jumlah soal yang direvisi oleh peneliti ada 15 soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kualitas Tes Hasil Belajar
Kualitas  tes  hasil  belajar  dilihat  melalui  proses  analisis  data  uji  coba  produk pada  program  TAP.  Kualitas  tes  sendiri  meliputi  validitas,  reliabilitas,  tingkat
kesukaran,  daya  pembeda,  dan  analisis  pengecoh.  Berikut  data  hasil  pengolahan program TAP untuk soal tipe A dan B:
a. Validasi
Kualitas  tes  yang  pertama  adalah  validitas  tes.  Data  validitas  tes  terdiri  dari hasil validitas soal tipe A dan hasil validitas soal tipe B. Berikut validitas tes soal
tipe A dan soal tipe B: 1
Soal tipe A
Tabel 4.2 Hasil Validitas Soal Tipe A Item
Point Biser
Item 1 0.38
Item 2 0.60
Item 3 0.53
Item 4 0.37
Item 5 0.72
Item 6 0.39
Item 7 0.57
Item 8 0.41
Item 9 0.59
Item 10 0.56
Item 11 0.68
Item 12 0.50
Item 13 0.27
Item 14 0.44
Item 15 0.40
Item 16 0.35
Item 17 0.59
Item 18 0.34
Item 19 -0.12
Item 20 -0.23
2 Soal tipe B
Tabel 4.3 Hasil Validitas Soal Tipe B
b. Reliabilitas
Kualitas tes yang kedua adalah reliabilitas tes. Data reliabilitas tes terdiri dari hasil reliabilitas soal tipe A dan hasil reliabilitas soal tipe B. Berikut reliabilitas
tes soal tipe A dan soal tipe B:
1 Soal tipe A
Split-Half OddEven Reliability = 0.743 with Spearman-Brown = 0.852 2
Soal tipe B Split-Half OddEven Reliability = 0.567 with Spearman-Brown = 0.724
Item Point Biser
Item 1 0.66
Item 2 0.41
Item 3 0.28
Item 4 0.30
Item 5 0.54
Item 6 0.33
Item 7 0.49
Item 8 0.62
Item 9 0.46
Item 10 0.01
Item 11 0.65
Item 12 0.51
Item 13 0.24
Item 14 0.62
Item 15 0.41
Item 16 0.49
Item 17 0.10
Item 18 0.08
Item 19 0.01
Item 20 0.45
c. Tingkat kesulitan
Kualitas tes yang ketiga adalah
tingkat kesulitan.
Data
tingkat kesulitan
terdiri dari
tingkat kesulitan
soal tipe A dan
tingkat kesulitan
soal tipe B. Berikut
tingkat kesulitan
tes soal tipe A dan soal tipe B:
1 Soal tipe A
Tabel 4.4 Tingkat Kesulitan Soal Tipe A
2 Soal tipe B
Tabel 4.5 Tingkat Kesulitan Soal Tipe B Item
Item Diff
Item 1 0.97
Item 2 0.84
Item 3 0.75
Item 4 0.59
Item 5 0.69
Item 6 0.84
Item 7 0.56
Item 8 0.69
Item 9 0.50
Item 10 0.41
Item 11 0.75
Item 12 0.78
Item 13 0.47
Item 14 0.44
Item 15 0.28
Item 16 0.25
Item 17 0.66
Item 18 0.59
Item 19 0.47
Item 20 0.22
Item Item  Diff
Item 1 0.67
Item 2 0.60
Item 3 0.70
Item 4 0.90
Item 5 0.67
Item 6 0.83
Item 7 0.47
Item 8 0.67
Item 9 0.73
Item 10 0.70
d. Daya pembeda
Kualitas tes yang keempat adalah
daya pembeda.
Data
daya pembeda
terdiri dari
daya pembeda
soal tipe A dan
daya pembeda
soal tipe B. Berikut
daya pembeda
tes soal tipe A dan soal tipe B:
1 Soal tipe A
Tabel 4.6 Daya Pembeda Soal Tipe A
Item 11 0.33
Item 12 0.70
Item 13 0.73
Item 14 0.37
Item 15 0.70
Item 16 0.50
Item 17 0.53
Item 18 0.90
Item 19 0.67
Item 20 0.80
Item Disc.
Index
Item 1 0.10
Item 2 0.50
Item 3 0.60
Item 4 0.50
Item 5 0.90
Item 6 0.20
Item 7 0.80
Item 8 0.40
Item 9 0.70
Item 10 0.60
Item 11 0.70
Item 12 0.40
Item 13 0.10
Item 14 0.60
Item 15 0.40
Item 16 0.30
Item 17 0.60
Item 18 0.40
Item 19 -0.20
Item 20 -0.40
2 Soal tipe B
Tabel 4.7  Daya Pembeda Soal Tipe B
e. Analisis pengecoh
Kualitas tes yang kelima atau yang terakhir adalah
analisis pengecoh.
Data
analisis pengecoh
terdiri dari
analisis pengecoh
soal tipe A dan
analisis pengecoh
soal tipe B. Berikut
analisis pengecoh
tes soal tipe A dan soal tipe B:
1 Soal tipe A
Tabel 4.8 Hasil Analisis Pengecoh Soal Valid Tipe A No.
Soal Hasil Analisis Pengecoh
A B
C D
1. 0.000
0.000 0.969
0.031 2.
0.844 0.000
0.031 0.125
3. 0.750
0.125 0.063
0.063 4.
0.156 0.125
0.125 0.594
5. 0.688
0.125 0.094
0.094 6,
0.000 0.844
0.063 0.094
7. 0.563
0.281 0.125
0.031 8.
0.031 0.219
0.688 0.063
9. 0.500
0.063 0.125
0.313
Item Disc. Index
Item 1 0.78
Item 2 0.43
Item 3 0.32
Item 4 0.22
Item 5 0.54
Item 6 0.21
Item 7 0.65
Item 8 0.78
Item 9 0.56
Item 10 0.07
Item 11 0.89
Item 12 0.56
Item 13 0.32
Item 14 0.76
Item 15 0.54
Item 16 0.54
Item 17 0.19
Item 18 -0.01
Item 19 -0.15
Item 20 0.44
10. 0.156
0.438 0.000
0.406 11.
0.031 0.188
0.031 0.750
12. 0.031
0.781 0.094
0.469 14.
0.313 0.219
0.031 0.438
15. 0.375
0.125 0.281
0.219 16.
0.219 0.250
0.469 0.063
17. 0.656
0.125 0.156
0.063
2 Soal Tipe B
Tabel 4.9 Hasil Analisis Pengecoh Soal Valid Tipe B No.
Soal Hasil Pengecoh
A B
C D
1. 0.133
0.133 0.067
0.667 2.
0.133 0.200
0.600 0.067
5. 0.100
0.167 0.067
0.667 7.
0.400 0.467
0.100 0.033
8. 0.100
0.667 0.200
0.033 9.
0.167 0.067
0.733 0.033
11. 0.333
0.233 0.433
0.000 12.
0.033 0.200
0.067 0.700
14. 0.300
0.167 0.167
0.367 15.
0.133 0.067
0.100 0.700
16. 0.100
0.100 0.300
0.500 20.
0.033 0.800
0.067 0.100
B. Pembahasan