Uji Organoleptis dan pH Gel Hand Sanitizer

Tabel VIII. Formula Desain Faktorial Bahan Formula ab a b I Minyak atsiri jeruk bergamot 2,5g 2,5g 2,5g 2,5g HPMC 5g 5g 3,75 3,75 Gliserin 37,5g 1,25g 37,5 1,25 Natrium Metabisulfit 0,5g 0,5g 0,5g 0,5g Aquades ad 250g 250g 250g 250g Suatu sediaan memerlukan bahan pengawet agar tidak mudah ditumbuhi mikroba. Faktor utama pertumbuhan mikroba adalah media, terlebih media yang dapat mendukung tempat pertumbuhan mikroba seperti air. Maka dari itu sebagai sebuah sediaan hidrogel yang sebagian besar komposisi terdiri dari air maka keberadaan pengawet sangat diperlukan untuk menjaga kualitas sediaan tetap baik selama masa penyimpanan. Natrium metabisulfit digunakan sebagai bahan pengawet dalam formula karena aman, natrium metabisulfit biasa digunakan sebagai bahan pengawet untuk makanan. Menurut FDA Food and Drug Administration dapat digunakan sebagai bahan tambahan pada batas maksimum konsentrasi 2000-3000 ppm. Konsentrasi natrium metabisulfit yang digunakan pada percobaan ini sebesar 0,2 bb atau setara dengan 2000 ppm.

D. Uji Organoleptis dan pH Gel Hand Sanitizer

Uji organoleptis, pH, sifat fisik dan stabilitas gel dilakukan untuk mengetahui apakah gel hand sanitizer yang dibuat telah memenuhi syarat sediaan gel yang baik dan dapat diterima oleh masyarakat. Uji organoleptis meliputi bentuk, warna dan bau. Uji pH dilakukan menggunakan indikator pH universal. Pengujian organoleptis bertujuan untuk mengetahui secara visual kualitas dan stabilitas gel selama masa penyimpanan. Parameter yang diamati adalah bau, bentuk dan warna sediaan. Pengamatan dilakukan pada 48 jam setelah pembuatan sediaan dilakukan. Ditunggu selama 48 jam bertujuan untuk memberikan waktu sediaan gel untuk mencapai kondisi yang stabil terlebih dahulu. Tabel IX. Hasil Uji Organoleptis Dan pH 48 Jam Kriteria F1 Fa Fb Fab Bau Khas aroma jeruk Khas aroma jeruk Khas aroma jeruk Khas aroma jeruk Bentuk Semisolid Semisolid Semisolid Semisolid Warna Putih transparan Putih transparan Putih transparan Putih transparan Ph 6 6 6 6 Tabel X. Hasil Uji Organoleptis Satu Bulan Kriteria F1 Fa Fb Fab Bau Khas aroma jeruk Khas aroma jeruk Khas aroma jeruk Khas aroma jeruk Bentuk Semisolid Semisolid Semisolid Semisolid Warna Putih transparan Putih transparan Putih transparan Putih transparan Berdasarkan tabel VI dan VII dapat dilihat bahwa tidak ada perubahan dari hasil uji organoleptis sediaan gel selama 48 jam dan 1 bulan setelah pembuatan. Dari data diatas dapat dikatakan bahwa sediaan yang dihasilkan tetap stabil jika dilihat dari sudut pandang organoleptisnya. Uji pH dilakukan untuk mengetahui apakah sediaan yang dibuat sudah memiliki pH yang sesuai dengan pH kulit. Kulit memiliki nilai pH sekitar 5-6,5. Nilai pH yang sama pada sediaan hand sanitizer sangat dikehendaki karena hal ini akan mempengaruhi sifat dari sediaan ketika diaplikasikan. Ketidak samaan antara sediaan dengan pH kulit dapat menimbulkan efek iritasi yang dapat merugikan bagi pengguna. Karena pertimbangan tersebut maka pH sediaan dijaga sedekat mungkin tetap sama dengan pH kulit. pH juga dapat mempengaruhi stabilitas dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sediaan, karena basis gel HPMC yang digunakan memiliki kisaran pH 5-8 maka pH 6 tidak akan merusak mendegradasi komponen-komponen yang digunakan. Berdasarkan tabel VI diketahui bahwa pH sediaan yang terbentuk pada keempat formula adalah 6. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa sediaan aman dan sesuai dengan pH kulit sehingga sediaan gel tidak akan menimbulkan iritasi ketika diaplikasikan ke tangan apabila dilihat dari sudut pandang nilai pH.

E. Uji Sifat Fisik Gel Hand Sanitizer

Dokumen yang terkait

FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI PALA (Myristica fragransHoutt.) : UJI STABILITAS FISIK DAN UJI AKTIVITAS Hand Sanitizer Gel Formulations Oil Stocks Essential Pala ( Myristica Fragrans Houtt . ) : Stability Test Physical Activity And Te

3 6 19

FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI PALA (Myristica fragrans Houtt.): UJI STABILITAS Hand Sanitizer Gel Formulations Oil Stocks Essential Pala ( Myristica Fragrans Houtt . ) : Stability Test Physical Activity And Test Against Antibacterial

0 4 13

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK ATSIRI JERUK LEMON (Citrus limon (L) Burm. f) Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Jeruk Lemon (Citrus Limon (L) Burm. F) Dengan Basis Hpmc Dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus

0 1 12

OPTIMASI FORMULA GEL MINYAK ATSIRI BUAH ADAS Optimasi Formula Gel Minyak Atsiri Buah Adas (Foeniculum vulgare) Dengan Kombinasi Propilen Glikol – Carbopol Terhadap Sifat Fisik Dan Aktivitas Repelan Pada Nyamuk Anopheles aconitus betina.

0 0 11

OPTIMASI FORMULA GEL MINYAK ATSIRI BUAH ADAS Optimasi Formula Gel Minyak Atsiri Buah Adas (Foeniculum vulgare) Dengan Kombinasi Propilen Glikol – Carbopol Terhadap Sifat Fisik Dan Aktivitas Repelan Pada Nyamuk Anopheles aconitus betina.

0 1 17

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan kombinasi CMC Na dan gliserin.

6 37 110

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan humektan gliserin dan gelling agent carbopol.

0 1 80

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan komposisi HPMC dan propilen glikol.

1 8 98

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol.

3 18 106

Pengaruh konsentrasi hpmc (hydroxypropyl methylcellulose) sebagai gelling agent terhadap sifat fisik dan stabilitas gel hand sanitizer minyak atsiri daun mint (oleum mentha piperita l.) - USD Repository

0 4 83