Variabel Independen X = Variabel Dependen Reaksi Investor

3.2.1 Variabel Independen X =

Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility adalah tanggung jawab sebuah organisasi terhadap dampak-dampak dari keputusan-keputusan dan kegiatan-kegiatannya pada masyarakat dan lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk perilaku transparan dan etis yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat; mempertimbangkan harapan pemangku kepentingan, sejalan dengan hukum yang ditetapkan dan norma-norma perilaku internasional; serta terintegrasi dengan organisasi secara menyeluruh ISO 26000. Penelitian ini menggunakan konsep Global Reporting Initistive GRI sebagai indikator pengungkapan CSR Cheng 2011. Jumlah item komponen CSR perusahaan didapatkan dengan memberikan nilai 1 pada perusahaan yang mengungkapkan komponen CSR yang telah ditetapkan,bila tidak diberi angka 0. Selanjutnya jumlah item komponen CSR yang diungkapkan perusahaan dibagi total komponen yang ditetapkan oleh GRI. Rumus perhitungan CSRI sebagai berikut : � = � Keterangan : � : Corporate Social Responsibility Disclosure Indeks Perusahaan j Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. � : kriteria variable : 1 = jika item i diungkapkan : 0 = jika item i tidak diungkapkan : jumlah item untuk perusahaan j, ≤ 79 Dengan demikian, 0 ≤ � ≤ 1

3.2.2 Variabel Dependen Reaksi Investor

Y1 = Abnormal Return Abnormal return merupakan selisih antara return sesungguhnya terjadi return realisasi dengan return ekspektasi expected return, return normal merupakan return ekspektasi return yang diharapkan oleh investor. Selain itu untuk suatu studi tentang harga, return pasar bisa juga dianggap sebagai return normal, sehingga merupakan pengurangan bagi return aktual untuk menghasilkan abnormal return Jogiyanto, 2009. Jogiyanto 2009 memformulasikan rumus untuk menghitung abnormal return sebagai berikut: a Abnormal Return � . � = . � − � . � Keterangan : � . � : abnormal return sekuritas ke i pada periode peristiwa t . � : return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke i pada periode peristiwa ke t � . � : expected return sekuritas ke i untuk periode peristiwa ke t Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b Actual Return � Return aktual saham merupakan return yang sudah terjadi. Return aktual dapat dihitung dari harga saham harian dengan membandingkan antara harga hari ini dikurangi harga kemarin dibandingkan dengan harga kemarin Jogiyanto, 2009:558. � = � � − � �−1 � �−1 Keterangan : � : return sesungguhnya saham i hari ke t � � : harga saham i hari ke t � �−1 : harga saham i hari ke t c Expected Return � � . Model disesuaikan pasar Market-adjusted Model menganggap bahwa penduga yang terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan menggunakan model ini maka tidak perlu menggunakan metode periode estimasi untuk membentuk model estimasi karena return sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar. � � = � dimana � = � − �−1 �−1 Keterangan : � : return saham pada hari ke t Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. � : Indeks Harga Saham Gabungan ke t �−1 : Indeks Harga Saham Gabungan ke t-1 Y2 = Volume Perdagangan Saham Volume perdagangan saham merupakan perbandingan antara jumlah volume saham yang ditransaksikan dengan jumlah saham yang beredar Cristian dalam Listyanti, 2011. Adanya perdagangan saham yang terjadi akan menghasilkan volume perdagangan saham, yang dapat menyebabkan jumlah volume saham yang diperjual belikan berubah setiap harinya Fitria dalam Listyanti, 2011. Penelitian Bandi dan Hartono dalam Listyanti, 2011 menyimpulkan bahwa reaksi harga dan reaksi volume perdagangan secara statistik terjadi secara dependen, reaksi volume perdagangan saham dependen terhadap reaksi harga saham, dan hubungan antara reaksi harga saham volume perdagangan lebih dekat pada dependensi daripada keeratan keduanya. Perhitungan volume perdagangan saham Total Volume Activity dilakukan dengan membandingkan jumlah saham perusahaan yang diperdagangkan dalam suatu periode tertentu dengan keseluruhan jumlah saham beredar perusahaan pada kurun waktu yang sama. Perhitungan TVA ini dapat dirumuskan sebagai berikut: �� , � = volume saham perusahaan i yang diperdagangkan pada waktu t volume saham perusahaan i yang beredar pada waktu t Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Keterangan : �� , � = Trading volume activity i pada waktu t i = nama perusahaan t = periode waktu tertentu

3.3 Teknik Penarikan Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN TERHADAP REAKSI INVESTOR : STUDI PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 1 23