4.3.2 Model Persamaan Regresi Y
2
= +
� +
�
Persamaan regresi linier sederhana yang dihasilkan adalah: Tabel 4.6 : Persamaan Regresi Linier Sederhana
Model Koefisien Regresi
Konstanta CSR X
-0,386 0,645
Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel 4.6 diperoleh persamaan regresi linier sederhana
sebagai berikut :
Y
2
= -0,386 + 0,645
Adapun penjelasan persamaan regresi linier sederhana tersebut adalah :
1. Nilai konstanta menunjukkan besarnya nilai dari Volume Perdagangan
Saham Y
2
apabila variabel CSR X, adalah konstan atau nol, maka besarnya nilai Volume Perdagangan Saham Y
2
turun sebesar 0,386. 2.
Nilai koefisien regresi pada untuk variabel CSR X adalah positif yaitu sebesar 0,645 artinya jika CSR X naik sebesar satu satuan,
maka Volume Perdagangan Saham Y
2
akan naik sebesar 0,645 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.
4.4 Pengujian Hipotesis
4.4.1 Hipotesis ke-1
Untuk mengetahui pengaruh CSR X terhadap Abnormal Return Y
1
dapat dilihat dari hasil uji t. Berikut nilai t-hitung yang dihasilkan :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.7 : Hasil uji t Variabel Bebas
t
hitung
Sig CSR X
-0,331 0,743
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan hasil uji t pada tabel di atas menunjukkan t
hitung
pada variabel CSR X sebesar -0,331 dengan tingkat signifikan sebesar 0,743.
Hal ini berarti H
1
ditolak yang artinya CSR X tidak berpengaruh signifikan terhadap Abnormal Return Y
1
, sehingga hipotesis ke-1 pada penelitian ini “ada pengaruh positif antara pengungkapan Corporate Social
Responsibility terhadap reaksi investor, yang diukur melalui Abnormal Return
” tidak teruji kebenarannya. Tabel 4.8 : Koefisien Determinasi R
2
Sumber Lampiran 3 Jika dilihat dari nilai koefisien determinasi R
2
yang dihasilkan yaitu sebesar 0,003, berarti bahwa besarnya pengaruh CSR X terhadap
Abnormal Return Y
1
sangatlah rendah yaitu 0,3 sedangkan sisanya 99,7 [100 - 0,3] dijelaskan oleh variabel lain selain variabel X
1.
Hal inilah yang juga menunjukkan tidak berpengaruhnya CSR X terhadap
Abnormal Return Y
1
.
Model Summary
b
.058
a
.003 -.028
.691530301 1.975
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
St d. Error of the Estimate
Durbin- Wat son
Predictors: Constant, x a.
Dependent Variable: y 1 b.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4.2 Hipotesis ke-2
Untuk mengetahui pengaruh CSR X terhadap Volume Perdagangan Saham Y
2
dapat dilihat dari hasil uji t. Berikut nilai t-hitung yang dihasilkan :
Tabel 4.9 : Hasil uji t Variabel Bebas
t
hitung
Sig CSR X
0,599 0,554
Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan hasil uji t pada tabel di atas menunjukkan t
hitung
pada variabel CSR X sebesar 0,599 dengan tingkat signifikan sebesar 0,554.
Hal ini berarti H
2
ditolak yang artinya CSR X tidak berpengaruh signifikan terhadap Volume Perdagangan Saham Y
2
, sehingga hipotesis ke-2
pada penelitian ini “ada pengaruh positif antara pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap reaksi investor, yang diukur
melalui Volume Perdagangan Saham ” tidak teruji kebenarannya.
Tabel 4.10 : Koefisiensi Determinasi R
2
Sumber : Lampiran 4 Jika dilihat dari nilai koefisien determinasi R
2
yang dihasilkan yaitu sebesar 0,011 yang berarti bahwa besarnya pengaruh CSR X
terhadap Volume Perdagangan Saham Y
2
sangatlah rendah yaitu sebesar
Model Summary
b
.105
a
.011 -.020
.414759513 1.745
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
St d. Error of the Estimate
Durbin- Wat son
Predictors: Constant, x a.
Dependent Variable: y 2 b.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1,1 sedangkan sisanya 98,9 [100 - 1,1 ] dijelaskan oleh variabel lain selain variabel X.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian