IC Integrated Circuit F E T
19 misalnya : transistor, dioda, dan
resistor. Ukuran relatif alat semikonduktor chip ditentukan
oleh apa yang disebut dengan skala-integrasi SI. Terdapat
beberapa skala integrasi ukuran IC, antara lain SSI, MSI, LSI,
VLSI, dan SLSI. IC dapat dibagi menjadi dua kelas umum, antara
lain ; IC linier analog, dan IC digital. Contoh IC analog adalah
OPAMP Operational Amplifier dan IC digital misalnya IC-TTL
Transistor - Transistor Logic. 4. OP-AMP
OP-AMP adalah rangkaian penguat operasional yang
berbentuk IC chip. Simbol Op- Amp adalah seperti gambar 1.16.
sebagai berikut :
V
2
A Vo
V
1
Gambar 1.16. Simbol OP-AMP Contoh karakteristik beberapa tipe Op-Amp adalah seperti tabel 1- 5. :
Tabel 1- 5 karakteristik beberapa tipe Op-Amp T y p e
741 355
081 3140
7611 Technology Bipolar
JFET BIFET
MOSFET CMO
Open loop voltage gaindB
106 106
106 100
102 Input resistance
2 M
:
10
12
:
10
12
:
10
12
:
10
12
:
Full-power bandwidth kHz
10 60 150
110 50
Slew rate Vus 0,5
5 13
9 0.16
Input offset voltage mV
1 3 5 5 15
Common mode rejection ratio dB
90 100
76 90
91
Di dalam aplikasinya OP-AMP, ada yang berbentuk paket
tunggal, berpasangan tipe dual 1 dan paket empat tipe quad.
Sebenarnya ada tiga konfigurasi dasar Op-Amp, yaitu inverting,
20 non-inverting, dan differential
amplifier. Namun dapat dikembangkan menjadi
konfigurasi penguat yang lainnya. Beberapa konfigurasi Op-Amp
dan rumus persamaannya adalah sebagai berikut :
a Inverting
e Summer b Non-Inverting f Differensiator
c Differential g Integrator
d Voltage Follower h Instrumentation Amplifier
1.5. Sistem DC Power
DC Power adalah alat bantu utama yang sangat diperlukan
sebagai suplai arus searah
direct current
yang digunakan untuk peralatan-peralatan kontrol,
peralatan proteksi dan peralatan lainnya yang menggunakan
sumber arus DC, baik untuk unit pembangkit dalam keadaan
normal maupun dalam keadaan darurat
emergency
. Pada beberapa unit
pembangkit kecil, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Gas
PLTG maupun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel PLTD
dengan kapasitas daya terpasang kecil, sumber DC Power
digunakan sebagai start-up unit.
Dalam instalasi sumber tegangan arus searah direct
current, DC meliputi panel-panel kontrol, instalasi pengawatan
listrik, meter-meter, indikator dan perlengkapan lainnya seperti :
charger, baterai dan inverter.
Sumber Instalasi DC Power dipasok oleh rectifier atau charger
baik dari sumber 3 phase maupun 1 phase yang dihubungkan
dengan baterai dengan kapasitas tertentu sesuai kebutuhan dan
tingkat kepentingannya.
Kapasitas baterai biasanya disesuaikan dengan kebutuhan
yang ada pada unit pembangkit itu sendiri baik sebagai back up
power ataupun start up unit. 2. 1.Penggunaan Sistem DC
Power
Sistem DC Power pada unit pembangkit digunakan untuk
mensuplai tenaga listrik keperalatan-peralatan yang
menggunakan arus searah, seperti :
Motor-motor arus
searah Motor DC, seperti untuk EOP
Sistem Kontrol dan Instrumentasi, seperti kontrol
turbin, kontrol boiler, switchgear.
Relay Proteksi Lampu Penerangan
Emergency Lamp. Inverter UPS