Resistor Resistor Variable Nilai Resistansi

10 Tabel 1.1 Tipe dan aplikasi resistor Tipe Karakteristik Aplikasi Carbon composition Murah, toleransi rendah koefisien temperatur rendah, ada desah, dan kestabilan rendah. Keperluan umum yang tidak kritis, penguat sinyal besar, dan catu daya. Carbon film Toleransi tinggi, kestabilan tinggi Keperluan umum : bias, beban, dan pull-up. Metal film Koefisien suhu rendah, kestabilan tinggi Keperluan umum dan rangkaian desah rendah: bias dan beban rangkaian penguat tingkat rendah Metal oxide Desah sangat rendah, kestabilan dan keandalan tinggi. Keperluan umum : amplifier desah rendah dan sinyal kecil. Aluminium clad wirewound Disipasi sangat tinggi Catu daya dan beban daya tinggi Ceramic wirewound Disipasi tinggi Catu daya. Silicon and vitreous enamel wirewound Disipasi tinggi Catu daya, penguat daya dan kendali Metode empat pita Toleransi Pengali Angka II Angka I Gambar 1.12. Kode Warna Resistor Empat Pita 11 Keterangan : Angka I, II dan III Pengali Toleransi Hitam = 0 Perak = 0.01 Merah = r 2 Coklat = 1 Emas = x 0.1 Emas = r 5 Merah = 2 Hitam = x 1 Orange = 3 Coklat = x 10 Perak = r 10 Kuning = 4 Merah = x 100 Tanpa warna = r 20 Hijau = 5 Orange = x 1000 Biru = 6 Kuning = x 10.000 Ungu = 7 Hijau = x 100.000 Abu-abu = 8 Putih = 9 Biru = x 1.000.000 contoh : Kuning = 4 Ungu = 7 Emas = x 0.1 jadi, nilai resistansi = 47 x 0.1 = 4.7 : r 10 Perak = r 10 = 4R7 r 10 Gambar 1.13. Rangkaian Metode lima pita Toleransi Pengali Angka III Angka II Angka I Gambar 1.14. Kode Warna Resistor Lima Pita 12 Contoh Coklat = 1 Hitam = 0 Jadi, nilai resistance Hitam = 0 = 100 x 100 = 10.000 r 5 Merah = x 10 = 10 K r 5 : Emas = r 5 Gambar 1.15. Rangkaian Ada kode huruf yang menyatakan posisi titik desimal pengali dan toleransi, yang digunakan untuk menentukan nilai resistansi, antara lain : Kode Pengali Kode Toleransi R x 1 F r 1 K x 1000 G r 2 M x 1.000.000 J r 5 K r 10 M r 20 Contoh : Kode Nilai Toleransi R22M 0.22 : r 20 4R7K 4.7 : r 10 68RJ 68 : r 5 1MOF 1M : r 1

d. Aplikasi Resistor

- Hubungan seri R = R1 + R2 - Hubunganparalel 2 1 1 1 1 R R R . - Pembagi tegangan V out = V in - Pembagi arus I out = I in 2 2 1 R R R -

e. Termistor

Termistor thermally sensitive resistor adalah komponen elektronika yang mempunyai sifatkarakteristik resistansinya bervariasi terhadap perubahan suhu. Karena sifat inilah, maka didalam aplikasinya sering digunakan sebagai elemen sensor kompensasi suhu. Ada 2 tipe termistor ; PTC Positive 13 Temperature Coefficiant , dan NTC negative temperature coefficient .

f. Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronik yang sangat penting untuk memperbaiki kerja rangkaian elektronik, dan dapat berfungsi untuk menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. Aplikasi kapasitor antara lain sebagai kapasitor penyimpan pada catu daya, kopling sinyal AC antara tingkat penguat dan kopling DC catu daya. Nilai kapasitansi, biasanya dinyatakan dengan besaran: uF, nF atau pF. Tipe dan aplikasi kapasitor yang sering ditemui adalah sebagai berikut : Tabel 1.2 Tipe dan aplikasi kapasitor Tipe Karakteristik Aplikasi Keramik Ukuran kecill, induktansi rendah De-kopling frekuensi menengah dan tinggi, timing, kompensasi suhu, Elektrolit Nilai kapasitansi relatif besar, polarisasi Reservoir catu daya, de-kopling frekuensi rendah Metal - film Nilai kapasitansi sedang, cocok untuk aplikasi tegangan tinggi, relatif mahal Reservoir catu daya tegangan tinggi DC, koreksi faktor daya pada rangkaian AC Mika Stabil, koefisien suhu rendah Osilator frekuensi tinggi, timing, filter, pulsa Polikarbonat Kestabilan tinggi, ukuran fisik kecil. Rangkaian timing dan filter Poliyester Keperluan umum Kopling dan de-kopling Polipropilin Hilang dielektrik sangat rendah Kopling dan de-kopling rangkaian tegangan tinggi filter utama Polistirin Harga murah, aplikasi tegangan rendah . Timing, filter, osilator dan deskriminator Tantalum Nilai kopel relatif besar ukuran fisik sangat kecil. Kopling dan de-kopling