21 Instalasi Sistem DC Power
220 250 Volt, Instalasi Sistem DC Power
110 125 Volt, Instalasi Sistem DC Power
24 48 Volt
1.5.1. Instalasi Sistem DC Power 220250 Volt,
Instalasi DC power dengan sumber tegangan 220250 Volt ini
dipasok dari charger yang dihubungkan dengan baterai pada
panel DC. Dari panel DC ini digunakan untuk mensuplai :
DC Station Board, antara lain untuk Motor-motor, Indikator,
Lampu Penerangan dll Inverter yang digunakan untuk
mensuplai Kontrol dan Instrumentasi pada turbin,
boiler, switchgear dll.
1.5.3.Instalasi Sistem DC Power 110 125 Volt,
Instalasi DC power dengan sumber tegangan 110125 Volt ini
dipasok dari charger yang dihubungkan dengan baterai pada
panel DC. Dari panel DC ini digunakan untuk mensuplai 125
Volt DC Station Board, untuk mensuplai :
Kontrol Instrumentasi seperti
pada Turbin, Boiler, Ash Dash Handling dll.
Relay Proteksi
Motor-motor DC 110125 Volt
1.5.3. Instalasi Sistem DC Power 48 Volt,
Instalasi DC power dengan sumber tegangan 48 volt biasanya
digunakan untuk Telekomunikasi TeleponFacsimile dan Telepro-
teksi khusus di Gardu Induk.
Sedangkan instalasi DC power dengan sumber tegangan 24 volt
DC biasa digunakan pada Emergency Diesel Generator
untuk Starting Aplications
24 Vdc
Gambar 1. 17 Instalasi Sistem DC Power
Pola Instalasi DC Power Instalasi pada sistem DC
power terdiri dari beberapa pola atau model berdasarkan kondisi
peralatan yang terpasang. Hal ini juga dipengaruhi oleh tingkat
keandalan yang dibutuhkan dan kemampuan dari sumber DC itu
sendiri. Pola 1
Pola 1 ini terdiri dari : 1 trafo PS, 1 charger, 1 baterai dan 1 bus DC.
Dalam hal ini pengaman utama dan pengaman cadangan
menggunakan MCB yang berbeda seperti terlihat pada gambar 1.18
220 Vac
EDG Charger
Load Recharger
22 Gambar 1.18. Pola 1 Instalasi Sistem DC Power
Pola 2
Pola 2 ini terdiri dari : 2 trafo PS, 2 charger, 2 baterai dan 1 bus
DC. Dalam hal ini pengaman utama
dan pengaman cadangan menggunakan MCB yang berbeda
seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Pola operasinya adalah : Sistem 1 : PS 1, Charger 1
dan Baterai 1, beroperasi memikul beban
Sistem 2 : PS 2, Charger 2 dan Baterai 2, beroperasi
tanpa beban Sistem 1 dan sistem 2 beroperasi
secara bergantian yang dilakukan oleh Interlock System DC Utama