Cara Pelaksanaan Pengukuran Tegangan.

65 Tegangan Baterai Volt Jenis Merk Baterai Asam Nominal Floating Equalizing Boost Initial Baterai Akhir Dischrage Rocket 2 2,3 2,4 - 2,3 1,8 SAFT NIFE Lead Line 2 2,27 - - 2,3 1,8 Fiam SMG 2 2,23 - - 2,35 1,8 Furukawa 2 - - - - - Yuasa 2 - - - - - Gould 2 - - - - - Fulmen EHP 2 2,27 - - 2,40 1,8 DRYFIT A600 OpzV 2 2,3 - - - 1,8 DRYFIT PzS 2 2,3 - - - 1,8 HOPPEKE OPzS 2 2,23 - 2,24 2,24 - - 1,8 Cloride Powersafe 2 2,25 - 2,27 2,4 - 2,3 - 2,4 1,8 1.16.3.Pengukuran Berat Jenis Elektrolit Tujuan melakukan pengukuran adalah untuk mengetahui kondisi elektrotit. Hal ini sangat penting karena elektrolit pada baterai berfungsi sebagai konduktor atau sebagai media pemindah elektron. Oleh karena itu agar proses kimia didalam sel baterai bekerja baik, maka perlu dilakukan pemeriksaan atau pengukuran berat jenis elektrolit. Alat ukur yang digunakan adalah Hydrometer, seperti gambar 1-57 66 Gambar 1. 57. Hydromete Aerometer yang biasa dipakai atau yang beredar dipasaran terdiri dari 3 tiga macam, yaitu : 1. Aerometer yang bertuliskan angka-angka berwarna putih, biasanya pada baterai merk Hoppecke buatan Jerman.. 2. Aerometer yang dilengkapi dengan warna : Merah, Hijau, Kuning buatan RRC. Arti dari warna-warna tersebut adalah : Merah : Dead Batery, adalah muatan baterai tidak ada atau mati Hijau : Half Charge, kapasitas baterai sudah 50 a Pada Baterai Asam : 0,001 x 1,5 15 - t Bd Bd s hs s Dimana : Bd s = Harga berat jenis sebenarnya Bd hs = Pembacaan berat jenis pada hydrometer grcm 3 t s = Temperatur larutan asam belerang C b. Pada baterai alkali 0,001 x 2 15 - t Bd Bd a ha a Diman a : Bd a = Harga berat jenis Sebenarnya Bd ha = Pembacaan berat jenis larutan alkali pada hydrometer grcm 3 T a = Temperatur larutan asam belerang Kuning : Full Charge, kapasitas baterai sudah 90– 100 3. Aerometer yang dilengkapi warna : Merah, Putih, Hijau buatan Pompa Karet Silinder Aerometer Cairan Elektrolit 67 Taiwan, arti warna-warna tersebut adalah : Merah : Recharge Putih : Fair Hijau : Good - Siapkan alat ukur berat jenis hydrometer. - Gunakan alat hydrometer sesuai jenis baterai yang akan diukur jangan tertukar dengan hydrometer untuk baterai jenis yang lain. - Pada saat pengukuran posisi hydrometer harus tegak lurus. - Pompakan cairan elektrolit secara maksimal sampai penuh seperti gambar 1-58. - Baca skala pada areometer sesuai permukaan cairan elektrolit. - Catat hasil pengukuran. - Pembacaan berat jenis Bd dipengaruhi oleh perubahan temperatur maka diperlukan koreksi pembacaan berat jenis dengan ketentuan sebagai berikut: C Gambar 1.58. Cara Pelaksanaan Pengukuran Berat Jenis Tabel 1-8. Standar Berat Jenis Elektrolit Jenis Baterai Kondisi Elektrolit temp. 20 o C Berat Jenis gr cm 3 ALKALI Elektrolit baru Kondisi terisi penuh Berat jenis minimum 1,20 1,18 1,16 68 ASAM Elektrolit baru Kondisi terisi penuh Berat jenis minimum 1,190 1,215 1,16

1.16.4. Pengukuran Suhu Elektrolit

Tujuan pengukuran suhu elektrolit adalah untuk mengetahui kondisi elektrolit baterai ketika baterai sedang diisi charge maupun ketika sedang terjadi kondisi tidak normal, mengingat pengaruhnya sangat besar terhadap operasional baterai maka perlu dilakukan pemeriksaan atau pengukuran suhu pada sel baterai. Cara Pelaksanaan pelaksanaan pengukuran suhu elektrolit dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Siapkan alat ukur suhu elektrolit yang bersih dan dianjurkan menggunakan thermometer jenis alkohol. Yakinkan bahwa termometer berfungsi dengan baik. Masukan alat ukur ke dalam sel baterai sampai terendam cairan elektrolit. Tunggu beberapa saat dan amati sampai ada perubahan suhu. Catat hasil ukur ke dalam lembar kerja yang telah disediakan. Standar suhu elektrolit pada baterai alkali maupun asam adalah sebagai berikut : - Suhu maksimum pada normal operasi : 25 - 35 °C suhu ruangan - Suhu maksimum yang diijinkan pada saat pengisian pengosongan : 45 ° C. Tujuan pengukuran arus pengisian pada baterai adalah : - Untuk mengetahui besarnya arus pengisian dari rectifier ke baterai, pada saat baterai floating. Arus pengisian ini mendekati nol. - Untuk mengetahui besarnya arus pengisian dari rectifier ke baterai, pada saat baterai equalizing. - Untuk mengetahui besarnya arus pengisian dari rectifier ke baterai, pada saat baterai boosting. Apabila Rectifier tidak dilengkapi dengan Dropper Untuk melakukan pengukuran arus pengisian pada baterai dengan langkah-langkah sebagai berikut : - Siapkan Tang Ampere DC - Posisikan saklar atau selector switch untuk pengukuran arus searah DC - Sesuaikan posisi range arus pada tang ampere - Lakukan pengukuran pada : - Kabel dari rectifier ke baterai 69 - Kabel konektor antar rak baterai - Yakinkan penunjukan arus harus konstan - Catat hasil pengukuran - Cocokkan hasil pengukuran tersebut dengan penunjukkan arus pada ampere meter yang terpasang pada rectifier. Contoh pengukuran arus pada baterai dapat dilihat pada gambar 1.59. Gambar 1.59. Pengukuran arus pada Rangkaian Sel Baterai