Operasionalisasi Variabel Definisi Konseptual

= Varians skor kelompok = Varians skor Total Item-item pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan reliabel jika memiliki nilai cronbach alpha 0,60. Dengan kata lain, instrumen penelitian reliabel.

L. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah model regresi menunjukkan hubungan yang signifikan. Ada tiga pengujian dalam uji asumsi klasik, yaitu: a Uji Normalitas Uji normalitas pada model regresi linier digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara norma atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki residual yang terdistribusi secara normal. Uji normalitas yang digunakan untuk penelitian adalah uji one sample Kolomogorov SmirnovPriyatno, 2012:144, dalam hal ini untuk mengetahui apakah residual terdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0.05. b Uji Multikoliniearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel penelitian. Pada penelitian ini, uji multikolinearitas dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Model regresi yang menunjukkan adanya mulikolinearitas, jika nilai tolerance ≤0.10 dan VIF ≥10 Ghozali, 2011: 106. c Uji Heteroskedatisitas Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui persamaan regresi mengenai sama atau tidak varian dari residual observasi yang satu dengan obseravsi yang lain. Jika residualnya mempunyai varian yang sama, maka terjadi homokedastisitas, dan jika residualnya tidak sama atau berbeda disebut terjadi heteroskedastisitas. Penelitian akan diuji dengan menggunnakan uji Glejser. Apabila probabilitas signifikansi variabel independen dengan residual didapat signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedatisitas pada model regresi Ghozali, 2011: 143. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda secara umum melibatkan hubungan dari dua atau lebih variabel bebas Sugiarto, 2001:234. Analisis regresi berganda tersebut digunakan untuk mengetahui “Pengaruh persepsi atas kualitas pelatihan dan motivasi mengikuti pelatihan pada niat berwirausaha”. Model populasi regresi berganda dengan dua varibel bebas, dinyatakan sebagai berikut: Keterangan: = Himpunan variabel independen = Konstanta = Koefisien variabel = Komponen sisaan yang tidak diketahui nilainya acak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI