12
Ekonomi SMA dan MA Kelas XI
2. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian jangka panjang dan menjadi kenyataan yang selalu dialami oleh
suatu bangsa. Ditinjau dari sudut ekonomi, perkembangan ekonomi menimbukan dua efek penting, yaitu kemakmuran
atau taraf hidup masyarakat meningkat dan penciptaan kesempatan kerja baru karena semakin bertambahnya jumlah
penduduk. Sementara itu, pembangunan ekonomi merupakan rangkaian upaya pembangunan berkesinambungan yang
meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional yang
termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi diharapkan
dapat mencapai stabilitas moneter dan ekonomi yang mantap dan dinamis. Dengan demikian, diharapkan bangsa Indonesia
dapat lebih memeratakan pembangunan untuk mengurangi berbagai kesenjangan. Dan salah satu tolok ukur bagi
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi adalah dengan meningkatnya pendapat per kapita.
Pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya sebagai berikut.
a. Tanah dan Kekayaan Alam Lainnya
Kekayaan alam yang dimaksud adalah kekayaan alam yang meliputi luas dan kesuburan tanah, keadaan iklim dan cuaca,
jumlah dan jenis hasil hutan dan hasil laut yang dapat diperoleh, dan jumlah dan jenis kekayaan bahan tambang
yang dimiliki akan dapat meningkatkan perkembangan bangsa, dan perlu segera dieksploitasi atau diusahakan guna
pemanfaatan bagi masyarakat.
b. Jumlah dan Mutu PendudukTenaga Kerja Pertambahan penduduk dari waktu ke waktu dapat menjadi
pendorong maupun penghambat pada perkembangan Pembangunan ekonomi yang dilaksanakan selalu membawa
dampak-dampak, baik positif maupun negatif. Dampak positif pembangunan ekonomi terutama terbukanya lapangan kerja,
bertambahnya pendapatan, tersedianya fasilitas umum, dan terjadinya perubahan struktur ekonomi dalam masyarakat yang
biasa terpusat pada sektor ekonomi beralih ke industri. Dan dampak negatifnya adalah meningkatkan urbanisasi, terjadinya
pencemaran serta kerusakan pada lingkungan hidup akibat limbah pembangunan dan pemakaian zat kimia.
Untuk mengarahkan kebijakan pembangunan nasional di bidang ekonomi, pemerintah telah menetapkan dalam TAP
MPR Nomor IVMPR1999 tentang GBHN.
Tugas Mandiri
Coba bukalah TAP MPR Nomor IVMPR1999 tentang GBHN. Tuliskan dalam buku tugasmu arah kebijakan
pembangunan di bidang ekonomi
Gambar 1.6 Kekayaan alam dan
yang terkandung di dalamnya menjadi
modal dasar pem- bangunan bangsa.
Sumber: Indonesian Welcome You.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ketenagakerjaan
13
ekonomi. Pertambahan penduduk di satu sisi berarti penambahan tenaga kerja, tetapi juga dapat menyebabkan
kebutuhan masyarakat bertambah yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Peningkatan mutu tenaga
kerja sangat diperlukan agar produktivitasnya bertambah, sehingga dapat mempertinggi pertumbuhan ekonomi suatu
negara.
c. Barang-Barang Modal dan Tingkat Teknologi Barang modal sangat berperan dalam kegiatan ekonomi,
yaitu digunakan sebagai dorongan untuk mengadakan investasi atau peningkatan penanaman modal. Pada saat ini,
pertumbuhan ekonomi dunia telah mencapai tingkat yang tinggi, untuk itu tidak hanya barang modal saja yang
ditingkatkan, tetapi juga tingkat teknologi modern sehingga dapat mewujudkan kemajuan ekonomi suatu negara.
d. Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat Sistem sosial dan sikap masyarakat memegang peranan yang
penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, maksudnya masyarakat yang berpikiran modern bersifat
lebih terbuka terhadap perubahan akibat pembangunan ekonomi. Sebaliknya, masyarakat yang belum berpikiran
maju dapat sebagai penghambat yang serius dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
e. Luas Pasar sebagai Sumber Pertumbuhan Adam Smith mengemukakan bahwa spesialisasi dalam
produksi dibatasi oleh luas pasar, dan keterbatasan luas pasar akan memengaruhi atau membatasi pertumbuhan ekonomi
suatu negara. Apabila luas pasar terbatas, tidak terdapat dorongan para pengusaha untuk menggunakan teknologi
modern yang tingkat produktivitasnya sangat tinggi. Oleh karena itu, tingkat produktivitas dan pendapatan para
pekerja tetap rendah, sehingga membatasi luas pasar.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi sangat diperlukan oleh suatu negara karena merupakan sasaran utama guna mendukung
pembangunan di bidang lain sekaligus sebagai kekuatan utama pembangunan guna mewujudkan pemerataan pembangunan
dan hasil-hasilnya. Dalam analisis makro ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara diukur dari
perkembangan pendapatan nasional riil suatu negara. Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan rumus:
Keterangan: Simbol
: perubahan, yang diperoleh dari GNP tahun ini –
GNP tahun lalu GNP t
o
: GNP sebelum berubah GNP tahun lalu
o
GNP Pertumbuhan Ekonomi tahun t
×100 GNPt
Di unduh dari : Bukupaket.com
14
Ekonomi SMA dan MA Kelas XI
Contoh: GNP tahun 2005 sebesar Rp800,00 triliun dan GNP tahun 2006
sebesar Rp900,00 triliun, maka besarnya pertumbuhan ekonomi tahun 2006 adalah:
Sementara itu, tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan adanya perkembangan ekonomi suatu negara adalah
Pendapatan Nasional Bruto Riil PNB Riil yang dapat dihitung dengan rumus:
Keterangan: IH t
o
: Indeks Harga pada tahun sebelumnya
IH t
n
: Indeks Harga pada tahun yang akan dihitung PNB
riil
Contoh: Diketahui Indeks Harga pada tahun 2005 sebesar 150, indeks
harga tahun 2006 sebesar 180 dan PNB nominal tahun 2006 sebesar Rp 360 triliun. Hitunglah PNB riil tahun 2006
Jawab:
150 PNBRiil t 2005 =
×Rp 360 triliun=Rp 300 triliun 180
o n
n
IH t PNBRiil t =
×PNB No minal IH t
3. Perkembangan Ekonomi