Sistem Kurs Tambatan Pagged Rate System Sistem Kurs Mengambang Terkendali atau Kurs yang Distabilkan

104 Ekonomi SMA dan MA Kelas XI a. Mata uang yang digunakan tidak convertible atau tidak dikaitkan secara langsung dengan emas. b. Tidak ada pembatasan penggunaan valuta asing. c. Kurs valuta asing ditentukan oleh kekuatan pasar. Ada dua macam sistem kurs mengambang, yaitu: a. Sistem kurs mengambang yang murni clean float, adalah sistem kurs mengambang tanpa adanya campur tangan intervensi pemerintah. Sehingga dalam hal ini pemerintah tidak berusaha untuk menstabilkan kurs valuta asing. b. Sistem kurs mengambang kurang murni dirty float atau managed floating exchange rate , adalah sistem kurs mengambang di mana masih terdapat intervensi pemerintah yang berperan sebagai penguasa moneter melalui pasar. Dalam hal ini, pemerintah secara aktif melakukan upaya untuk menstabilkan kurs valuta asing. Penggunaan sistem kurs mengambang dapat menggoncangkan salah satu negara yang sedang mengalami defisit neraca pembayaran. Akan tetapi di lain pihak akan menguntungkan negara yang mengalami surplus neraca pembayaran, karena dengan meningkatnya ekspor juga akan meningkatkan kurs mata uang, sebaliknya bagi negara yang impornya lebih besar akan menurunkan kurs mata uangnya. Untuk mengatasi hal semacam itu, maka perlu digunakan sistem pengawasan devisa valuta asing oleh pemerintah yang bersangkutan. Sistem pengawasan devisa exchange control ini memiliki ciri- ciri penting sebagai berikut. - Mata uang dalam negeri tidak convertible dengan emas. - Para penghasil valuta asing harus menyerahkan seluruh valuta asing yang diperolehnya kepada pemerintah. - Sistem penjatahan valuta asing dilaksanakan secara menyeluruh. - Kurs valuta asing ditetapkan oleh pemerintah. Tugas Mandiri Bagaimana bentuk campur tangan pemerintah dalam penentuan nilai kurs? Jelaskan

3. Sistem Kurs Tambatan Pagged Rate System

Dalam sistem kurs tambatan, mata uang yang dipergunakan dalam negeri merupakan mata uang yang tidak convertible terhadap emas. Seperti halnya dalam sistem pengawasan devisa, kurs valuta asing ditetapkan oleh pemerintah dan kuota valuta asing exchange quota tidak dipergunakan. Suatu negara menggunakan sistem kurs tambatan apabila memenuhi syarat-syarat pokok berikut ini. Di unduh dari : Bukupaket.com Perekonomian Internasional 105 a. Mata uang dalam negeri tidak convertible terhadap emas. b. Tidak ada pembatasan mengenai penggunaan valuta asing. c. Kurs valuta asing ditentukan oleh pemerintah. Dengan ketentuan di atas, dapat dikemukakan bahwa dalam sistem kurs tambatan akan banyak dijumpai kejadian berikut. a. Kurs valuta asingnya relatif lebih stabil terutama bila dibandingkan kurs valuta asing dalam sistem kurs bebas yang murni. b. Pada sistem ini diperlukan cadangan internasional yang besar, terutama bagi negara-negara yang ekspor dan impornya mempunyai sifat musiman yang kuat. c. Dalam sistem ini, kurs valuta asing kecil kemungkinannya dapat stabil seperti kestabilan sistem standar emas ataupun dalam sistem pengawasan devisa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem kurs tambatan adalah sistem devisa di mana mata uang yang digunakan di dalam negeri tidak dikaitkan secara langsung dengan emas, kurs valuta asing ditetapkan oleh pemerintah, dan kuota valuta asing tidak diberlakukan.

4. Sistem Kurs Mengambang Terkendali atau Kurs yang Distabilkan

Managed FloatDirty Float Pada tahun 1972 Sistem Bretton Woods mulai tidak berfungsi lagi, maka sistem moneter internasional yang digunakan oleh sebagian besar negara di dunia sampai saat ini adalah Sistem Kurs Mengambang Terkendali. Dalam sistem ini pemerintah atau bank sentral tidak menetapkan secara tegas perbandingan mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing. Jadi, penentuan kurs diserahkan pada kekuatan pasar. Namun, bank sentral akan tetap melakukan pengawasan untuk mengatasi perubahan-perubahan yang mendadak serta yang berpengaruh kuat terhadap stabilitas perekonomian. Sistem moneter internasional yang berlaku sekarang memiliki beberapa kriteria, di antaranya sebagai berikut. a. Kurs Devisa Dalam kurs devisa, negara anggota IMF mempunyai kebebasan dalam mengatur dan menentukan kurs devisanya. Sekalipun bebas, namun peranan IMF dalam usaha menjamin terlaksananya kerja sama internasional di bidang moneter masih tetap dipertahankan, untuk usaha pengaturan devisa secara tertib dan mewujudkan sistem kurs devisa yang stabil. b. Special Drawing Right SDR SDR pada tahun 1968 disebut sebagai paper gold atau emas kertas, karena SDR mempunyai fungsi sebagai emas moneter, sehingga SDR merupakan uang yang dapat digunakan untuk melunasi kewajiban membayar. Di unduh dari : Bukupaket.com 106 Ekonomi SMA dan MA Kelas XI Tugas Mandiri 1. Rumuskan yang dimaksud kurs mata uang asing 2. Coba kamu jelaskan faktor-faktor yang menye- babkan terjadinya perubahan nilai tukar uang asing

G. Kerja Sama Ekonomi Internasional