Kode Rekening Klasifikasi dan Kode Rekening

Akuntansi dan Sistem Informasi 141 Wawasan Ekonomi Penentuan besarnya beban penyusutan aktiva tetap dan beban perlengkapan ditentukan oleh pimpinan berdasarkan bukti memo untuk mengakui adanya pengurangan nilai dalam pe- makaian suatu aktiva. Contoh nama rekening: utang usaha, utang gaji, beban yang terutang, pendapatan diterima di muka, dan sebagainya. b Utang jangka panjang long term liability adalah kewajiban kepada pihak lain atau kreditur yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh nama rekening: utang obligasi, utang hipotik, KIK, dan KMKP. 3 Rekening ekuitas modal Modal adalah bagian hak pemilik terhadap kekayaan perusahaan, yaitu selisih antara harta dikurangi dengan utang. Contoh nama rekening: modal Ani, modal Tono, dan modal Budi. b. Rekening nominal labarugi adalah rekening yang pada akhir periode dilaporkan dalam laporan labarugi. Rekening ini meliputi rekening pendapatan dan beban. 1 Rekening pendapatan atau penghasilan Pendapatan adalah hasil bruto yang diterima perusahaan dalam melakukan operasionalnya. Pendapatan dapat digolongkan ke dalam pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha. Contoh pendapatan usaha adalah pendapatan jasa penjualan barang dagangan, sedangkan pendapatan di luar usaha seperti pendapatan bunga dan pendapatan dari aktiva tetap. 2 Rekening beban Beban adalah biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dan yang harus diakui selama usaha untuk memperoleh pendapatan. Beban dapat digolongkan menjadi beban usaha contohnya beban gaji, beban sewa, beban listrik, beban air, beban perlengkapan, dan beban di luar usaha contohnya beban bunga dan beban penyusutan gedung.

2. Kode Rekening

Pemberian nomor kode rekening dalam pencatatan transaksi keuangan sangat diperlukan. Adapun kegunaan pemberian kode rekening antara lain: a. menyediakan identifikasi ringkas, b. mempermudah pencarian rekening yang diinginkan, c. mempermudah pencatatan dan penyimpanan data, d. mempermudah untuk melakukan proses selanjutnya. Penyusunan nomor kode rekening tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan unit usaha perusahaan yang bersangkutan. Pemberian nomor kode rekening dalam suatu perusahaan dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu sebagai berikut. a. Sistem Desimal Sistem desimal adalah pemberian kode rekening dengan menggunakan dasar angka sepuluh digit, yaitu dari angka 0 sampai dengan 9. Di unduh dari : Bukupaket.com 142 Ekonomi SMA dan MA Kelas XI Aa, Ab, Ac, Ad, Ae, ... . Ka, Kb, Kc, Kd, Ke, ... . Ma, Mb, Mc, Md, Me, ... . Pa, Pb, Pc, Pd, Pe, ... . Ba, Bb, Bc, Bd, Be, ... . AktivaHarta KewajibanUtang EkuitasModal Pendapatan Beban Klasifikasi Rekening Kode Rekening Contoh: 121. Gedung 121.1. Akumulasi penyusutan gedung 122. Inventaris 122.1. Akumulasi penyusutan inventaris b. Sistem Numerial Numerical Sistem numerial adalah pemberian nomor kode rekening dengan menggunakan angka. Penyusunannya berdasarkan klasifikasi berikut ini. 100 – 199 200 – 299 300 – 399 400 – 499 500 – 599 AktivaHarta KewajibanUtang EkuitasModal Pendapatan Beban Klasifikasi Rekening Kode Rekening Contoh: 101 Kas 102 Piutang dagang 103 Piutang wesel 104 Perlengkapan 121 Peralatan 122 Akumulasi penyusutan peralatan c. Sistem Mnemonic Sistem mnemonic adalah pemberian kode rekening dengan menggunakan huruf-huruf tertentu. Contoh: d. Sistem Kombinasi Huruf dan Angka Pada sistem ini, setiap rekening atau perkiraan menggunakan kode huruf dan angkanomor. Dalam penulisannya, huruf diletakkan di depan sebagai tanda perkiraan, baru diikuti angka-angka yang menunjukkan kode rekening. Contoh penyusunan kode rekening berdasarkan sistem kombinasi huruf dan angka tampak seperti berikut. Di unduh dari : Bukupaket.com Akuntansi dan Sistem Informasi 143 A1, A2, A3, A4, A5, ... . K1, K2, K3, K4, K5, ... . M1, M2, M3, M4, M5, ... . P1, P2, P3, P4, P5, ... . B1, B2, B3, B4, B5, ... . AktivaHarta KewajibanUtang EkuitasModal Pendapatan Beban Klasifikasi Rekening Kode Rekening Tugas Mandiri 1. Identifikasikan fungsi nomor kode rekening atau perkiraan 2. Berikan penjelasan klasifikasi rekening dalam suatu perusahaan Rangkuman • Akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. • Proses akuntansi meliputi tiga tahap, yaitu: 1. Tahap Pencatatan dan Penggolongan 2. Tahap PengikhtisaranPeringkasan 3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan • Pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi, yaitu: 1. Pihak intern atau pimpinan perusahaan manajer 2. Pihak ekstern perusahaan, di antaranya: - investor atau calon investor, - karyawan, - pemberi pinjaman bank, - pemasok atau kreditur lainnya, - pelanggan, - pemerintah, dan - masyarakat. • Bidang-bidang spesialisasi akuntansi: 1. Akuntansi Keuangan atau Akuntansi Umum Financial Accounting 2. Akuntansi Manajemen Management Accounting 3. Akuntansi Biaya Cost Accounting 4. Akuntansi Pemeriksaan Auditing 5. Akuntansi Perpajakan Tax Accounting 6. Akuntansi Anggaran Budgetting 7. Sistem Akuntansi Accounting System 8. Akuntansi Pemerintahan Government Accounting • Standar Akuntansi Keuangan SAK memberikan pedoman dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan dan unit-unit ekonomi lainnya. Di unduh dari : Bukupaket.com 144 Ekonomi SMA dan MA Kelas XI

1. Isi laporan neraca menurut SAK di