Asas Harga Perolehan Cost Karakteristik Laporan Keuangan

136 Ekonomi SMA dan MA Kelas XI diakui pada saat kejadian. Penyusunan laporan keuangan bukan didasarkan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar, dan dicatat serta disajikan dalam laporan keuangan pada periode terjadinya.

2. Asas Cash Basic Dasar Tunai

Dasar tunai mempunyai maksud bahwa pendapatan dan biaya diakui pada saat penerimaan atau pengeluaran uang kas. Pengggunaan dasar ini biasanya dimanfaatkan oleh perusahaan- perusahaan yang menjual barang secara angsuran, artinya pengakuan terhadap perubahan kekayaan didasarkan pada mutasi kas.

3. Asas Kesatuan Usaha Konsep Entitas

Konsep entitas atau kesatuan usaha mempunyai pengertian bahwa laporan keuangan digunakan baik, oleh suatu organisasi atau bagian dari organisasi yang berdiri sendiri maupun terpisah dari organisasi lain atau individu lain.

4. Asas Going Concern Kelangsungan Usaha

Konsep kesinambungan mempunyai maksud bahwa laporan keuangan dibuat oleh suatu unit ekonomi yang diasumsikan akan terus-menerus melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan. Oleh karenanya penyajian aktiva dalam laporan keuangan harus berdasarkan harga historis atau harga perolehannya.

5. Asas Pembandingan Pengeluaran Beban dengan Penghasilan

Matching Concept Dalam laporan keuangan, pengeluaran beban yang diakui dalam laporan laba rugi berlandaskan atas dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dengan pos penghasilan tertentu yang diperoleh. Proses yang biasanya disebut pengkaitan biaya dengan penghasilan matching concept melibatkan secara bersamaan atau gabungan antara penghasilan dan beban. Sehingga suatu laporan keuangan yang disajikan harus mempertemukan secara layak antara biaya-biaya yang dikeluarkan dengan pendapatan yang diperoleh dalam satu periode akuntansi yang sama.

6. Asas Harga Perolehan Cost

Asas ini menetapkan bahwa harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat atas dasar biaya yang sesungguhnya. Meskipun pembeli mengetahui bahwa harga mungkin masih bisa ditawar, tetapi barang atau jasa yang dibeli akan dicatat berdasarkan harga yang disepakati dalam transaksi tersebut. Contohnya terjadi apabila suatu perusahaan membeli aktiva tetap mesin seharga Rp100.000.000,00; biaya angkut Rp5.000.000,00; serta biaya pemasangan dan percobaan Rp5.000.000,00. Dengan demikian mesin tersebut memeliki harga perolehan cost sebesar Rp110.000.000,00. Di unduh dari : Bukupaket.com Akuntansi dan Sistem Informasi 137

I. Kualitas Laporan Keuangan

Laporan keuangan financial statement adalah hasil akhir dari proses kegiatan akuntansi atau suatu ringkasan dari transaksi keuangan. Laporan keuangan disusun untuk memberikan informasi tentang posisi harta, utang, dan modal yang terjadi dalam rumah tangga perusahaan serta laba dan ruginya. Penyusunan laporan keuangan dimaksudkan untuk mengarah pada tujuan tertentu. Tujuan laporan keuangan secara umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi. Di samping itu juga untuk menunjukkan pertanggungjawaban stewardship manajemen atas penggunaan sumber daya-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

1. Karakteristik Laporan Keuangan

Ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai disebut dengan sifat atau karakteristik kualitatif. Sifat kualitatif laporan keuangan tersebut di antaranya meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Dapat dipahami, artinya laporan keuangan mudah untuk dipahami oleh pemakai. b. Relevan, artinya laporan keuangan harus sesuai dengan tujuan operasional perusahaan dan memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. c. Materialitas, artinya suatu laporan atau fakta dipandang material apabila kelalaian dalam mencantumkan atau kesalahan mencatat informasi dapat memengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan analisis bahwa keadaan lain sebagai bahan pertimbangan lengkap. d. Keandalan reliable, artinya informasi laporan keuangan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur faithful representation. e. Penyajian jujur, artinya informasi akuntansi harus menggambarkan kejujuran transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya disajikan atau secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan. Tugas Mandiri Jelaskan maksud penyusunan laporan keuangan yang berlandaskan atas asas Accrual Basic dan asas Cash Basic Di unduh dari : Bukupaket.com 138 Ekonomi SMA dan MA Kelas XI f. Substansi mengungguli bentuk, artinya jika dimaksudkan untuk menyajikan informasi dengan jujur, maka transaksi perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya bentuk hukumnya. g. Netralitas, artinya informasi akuntansi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. h. Pertimbangan sehat, artinya informasi yang disajikan mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian. i. Kelengkapan, artinya informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. j. Dapat dibandingkan, artinya informasi akuntansi harus dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya serta dapat dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis.

2. Jenis Laporan Keuangan