34
Ekonomi SMA dan MA Kelas XI
D. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal atau kebijakan anggaran adalah kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pendapatan dan
pengeluaran negara atau APBN, agar sesuai dengan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan yang pada gilirannya
akan meningkatkan penciptaan lapangan kerja.
Pada dasarnya, kebijakan fiskal atau kebijakan anggaran dapat dinilai dari dua aspek, yaitu aspek kuantitatif dan aspek
kualitatif. 1. Aspek kuantitatif artinya berhubungan dengan jumlah uang
yang harus ditarik dan dibelanjakan. 2. Aspek kualitatif artinya berhubungan dengan peningkatan
jenis-jenis pajak, pembayaran-pembayaran, dan subsidi- subsidi.
Penyusunan APBN digunakan sebagai penentu kebijakan
fiskal suatu negara, sebagai alat untuk memengaruhi peningkatan pendapatan nasional.
1. Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal
Pokok-pokok kebijakan fiskal dalam APBN dapat diperinci berdasarkan arah kebijakan dan strategi kebijakan.
a. Arah Kebijakan Fiskal dalam APBN 1 Kebijakan fiskal dalam APBN diarahkan untuk dapat
membiayai pengeluaran dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif namun tetap efisien
dan bebas dari pemborosan maupun korupsi.
2 Kebijakan fiskal diarahkan untuk dapat turut serta dalam memelihara dan memantapkan stabilitas perekonomian,
dan berperan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. 3 Kebijakan fiskal diarahkan untuk dapat mengatasi
masalah-masalah mendasar yang menjadi prioritas pembangunan, yaitu:
a penanggulangan kemiskinan; b peningkatan kesempatan kerja, investasi, dan ekspor;
c revitalisasi pertanian dan pembangunan perdesaan; d peningkatan kualitas dan aksesibilitas terhadap
pendidikan dan pelayanan kesehatan;. 4 Kebijakan fiskal diarahkan untuk mendukung
keberlanjutan proses konsolidasi desentralisasi fiskal dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah dengan
tujuan antara lain untuk mengurangi kesenjangan fiskal antara pusat dan daerah, serta antardaerah, dan
mengurangi kesenjangan pelayanan publik antardaerah.
Gambar 2.1 Kemiskinan diharapkan
dapat diselesaikan melalui kebijakan fiskal.
Sumber: www.google.com:image.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kebijakan Fiskal
35
b. Strategi Kebijakan Fiskal dalam APBN 1 Meningkatkan konsolidasi fiskal untuk mem-
pertahankan kesinambungan fiskal fiscal sustainability. 2 Mengupayakan penurunan beban utang, pembiayaan
yang efisien, dan menjaga kredibilitas pasar modal. 3 Menurunkan defisit anggaran terhadap PDB.
4 Meningkatkan penerimaan negara yang bersumber dari pajak dan penerimaan negara bukan pajak PNBP.
5 Mengendalikan dan meningkatkan efisiensi belanja negara.
6 Memberikan stimulus guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
7 Melanjutkan reformasi administrasi perpajakan, kepabeanan, dan cukai.
8 Mempertajam prioritas alokasi anggaran belanja pemerintah pusat.
9 Mengalokasikan alokasi anggaran belanja ke daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku. 10 Mengoptimalkan kebijakan pembiayaan defisit anggaran
dengan biaya dan tingkat risiko yang rendah.
2. Macam-Macam Kebijakan Anggaran