Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar. Kondisi Umum Jasmani. Yang dimaksud dengan kondisi umum IntelegensiKecerdasan. Intelegensi dibagi menjadi beberapa taraf. Motivasi. Motivasi yaitu, dorongan untuk melakukan sesuatu sehingga

19 sebagainya. Dalam kondisi seperti ini, anak mendapat nilai jelek bukan karena ia tidak mengerti, tetapi lebih disebabkan faktor psikologis tegang. c. Cepat merasa puas. Hal ini biasanya berhubungan dengan ketelitian. Anak yang cepat merasa puas bila sudah selesai mengerjakan tugas, cenderung untuk tidak memeriksa ulang hasil kerjaannya. Ia akan cepat menyerahkan hasil kerjanya karena merasa sudah sempurna.

4. Pengertian Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi Belajar Motivasi adalah keadaan psikologis dalam diri pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi juga dipandang sebagai dorongan mental yang menggunakan dan menjauhkan perilaku manusia termasuk perilaku belajar Dimyati dan Mudjono,1990 Sedangkan motivasi dapat disimpulkan yaitu segala sesuatu yang mendorong individu untuk melakukan tindakan kearah tujuan tertentu.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dapat dibagi menjadi dua yaitu : 1. Faktor dari dalam diri sendiri internal dan 2. Faktor dari luar individu eksternal. Faktor dari dalam diri sendiri internal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 1. Fisik.

a. Kondisi Umum Jasmani. Yang dimaksud dengan kondisi umum

jasmani, seperti sehat, segar, tidak mengantuk. Anak yang belajar dalam kondisi yang segar dan tidak mengantuk akan memperoleh hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan anak yang kurang tidur dan dalam keadaan badan tidak sehat. Makanan bergizi juga tidak kalah pentingnya dalam membentuk kecerdasan anak. b. Kondisi Organ-Organ Khusus. Yang dimaksud dengan organ-organ khusus, seperti pengelihatan, pendengaran dan lain-lain. Sebaiknya anak belajar dalam suatu ruangan yang mempunyai penerangan yang cukup dan tenang suasananya. 2. Psikis

a. IntelegensiKecerdasan. Intelegensi dibagi menjadi beberapa taraf.

Ada taraf rata-rata, tinggi, dan kurang. Taraf tinggi dan kurang juga terbagi lagi menjadi beberapa kriteria. Sebagian besar individu berada dalam taraf rata-rata. Seseorang dikatakan berada pada taraf rata-rata bila ia memiliki IQ antara 91 - 110 menurut skala Wechsler. Anak yang memiliki IQ di atas rata-rata secara potensial mempunyai kesempatan untuk mendapat nilai baik, lebih besar kemungkinannya dibanding dengan anak-anak yang memiliki IQ di bawah rata-rata. Namun kenyataannya tidaklah selalu demikian. Mengapa? Karena keberhasilan belajar seseorang tidak diukur melalui IQ semata, masih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 banyak faktor lain yang turut mendukung keberhasilan dalam belajar, misalnya : ketekunan, kerajinan, daya juang, dukungan orang tua, dan sebagainya.

b. Motivasi. Motivasi yaitu, dorongan untuk melakukan sesuatu sehingga

kebutuhan terpenuhi. Motivasi ada dua macam, yaitu motivasi intrinsik dorongan yang berasal dari dalam diri individu dan motivasi ekstrinsik dorongan yang berasal dari luar individu. Dari kedua motivasi tersebut, yang lebih baik adalah motivasi intrinsik. Anak belajar bukan karena takut dipukul atau dimarahi, tetapi ia memiliki kemauan, keinginan untuk mendapat hasil yang baik demi kepuasannya dalam memahami pelajaran di sekolah. Anak yang belajar hanya karena orang tuanya menjaga denga rotan, mungkin hasilnya tidak optimal.

c. Kesiapan Mental. Bagaimana pandangan anak terhadap suatu mata

Dokumen yang terkait

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Perhatian orang tua karir dan korelasinya terhadap prestasi belajar PAI (Studi kasus Siswa Kelas VIII SMP IT Gema Nurani Bekasi)

0 5 89

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak : studi kasus di smpi al-khasyi'un ciputat

0 9 0

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SDN 05 Pagi Mampang Prapatan Jakarta Selatan

0 3 106

KONTRIBUSI PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Kontribusi Perhatian Orang Tua Dan Intensitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Banyudono Boyolali Ta

0 2 10

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA, LAYANAN BIMBINGAN KONSELING, DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Perhatian Orang Tua, Layanan Bimbingan Dan Konseling, Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar (Penelitian pada Siswa SMK Muhammadiyah 1

0 0 20

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, perhatian orang tua, dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa studi kasus siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pundong, Bantul, Yogyakarta

0 0 154

Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 6