58
Selanjutnya untuk menguji hipotesis keempat digunakan teknik analisis Regresi ganda. Dalam analisis penelitian ini digunakan bantuan komputer
program SPSS seri 17 data terlampir pada lampiran 6.
1. Hubungan Antara Pendidikan Orang Tua dengan Prestasi Belajar
Siswa
Dari hasil uji normalitas diketahui bahwa data variabel pendidikan orang tua tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu untuk menguji
hipotesis pertama digunakan uji chi-square. Rumusan hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan
pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa. Berdasarkan uji chi-square antara pendidikan orang tua Ayah
dengan prestasi belajar lihat lampiran 6 diperoleh hasil
hitung
= 14,2898, sedangkan harga
tabel
pada taraf kesalahan 5 adalah 5,991 kareana
hitung. tabel
maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua ayah dan prestasi
belajar siswa. Hubungan tersebut bersifat positif. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil analisis korelasi produk moment r = 0,119. Dengan
demikian hipotesis yang mengatakan ada hubungan positif dan signifikan antara pendidikan orang tua dan prestasi belajar siswa diterima. Untuk
mengetahui derajat hubungan antara pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa maka dicari koefisien kontingensi C.
Dengan rumus C =
√
n
59
diperoleh hasil C = 0,310 dengan C
maks
= 0,707 dari hasil perhitungan koefisien kontingensi dicari interpretasi dengan cara
Cmaks= ,3
,7 7=0,43. Dilihat dari pedoman untuk memberikan interpretasi lihat tabel 5,7 tingkat hubungan pada interval koefisien
0,40-0,599 pada tingkat cukup, maka dapat disimpulkan derajat hubungan antara pendidikan orang tua dengan prestasi belajar cukup tinggi.
Berdasarkan uji chi-square antara pendidikan orang tua Ibu dengan prestasi belajar lihat lampiran 6 diperoleh hasil
hitung
= 6,636, sedangkan harga
tabel
pada taraf kesalahan 5 adalah 5,991 kareana
hitung. tabel
maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua Ibu dan prestasi belajar
siswa bersifat positif. Hal ini dapat diketahui dari hasil analisis korelasi produk moment r = 0,119. Dengan demikian hipotesis yang mengatakan
ada hubungan positif dan signifikan antara pendidikan orang tua dan prestasi belajar siswa diterima. Untuk mengetahui derajat hubungan antara
pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa maka dicari koefisien kontingensi C.
Dengan rumus C =
√
n diperoleh hasil C = 0,212 dengan C
maks
= 0,707 dari hasil perhitungan koefisien kontingensi dicari interpretasi dengan cara
Cmaks= ,3
,7 7=0,29. Dilihat dari pedoman untuk memberikan
60
interpretasi lihat tabel 5,7 tingkat hubungan pada interval koefisien 0,20-0,399 pada tingkat rendah, maka dapat disimpulkan derajat hubungan
antara pendidikan orang tua dengan prestasi belajar rendah. Tabel interpretasi dapat dilihat berikut ini :
Tabel 5.7 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 0,20 - 0,399
0,40 - 0,599 0,60 - 0,799
0,80 - 1,000 Sangat rendah
Rendah Cukup
tinggi Sangat tinggi
2. Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar