32 Dimensi Nomor
Pertanyaan Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Motivasi Belajar
1. Aktifitas belajar dikelas
2. Penyelesaian tugas dari
guru 3.
Kebiasaan belajar diluar kelas.
1,6,9,14 2,7,8,10
11,12 3,5,13
4
c. Untuk Variabel terikat Prestasi Belajar Siswa diukur berdasarkan nilai
raport semester ganjil tahun ajaran 2008-2009
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan pengumpulan data yang memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang terpilih menjadi sampel.
Melalui cara ini dimaksudkan untuk memperoleh data tentang tingkat pendidikan orang tua, perhatian orang tua, dan motivasi belajar.
2. Dokumentasi
Teknik Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengambil catatan-catatan yang diyakini kebenarannya dan sesuai
dengan peristiwa yang terjadi. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mencari gambaran umum dan nilai raport mengenai prestasi belajar
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pundong yang telah didokumentasikan sekolah.
33
G. Uji Instrumen Penelitian
1. Pengujian Validitas kuesioner Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila suatu alat pengukur
tersebut dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat dan diteliti. Pengujian kevalidan alat ukur dapat menggunakan metode analisis butir
dengan menguji apakah item telah mengungkapkan faktor atau indikator yang ingin diselidiki. Suharsimi 1991 menyatakan perhitungan korelasi product
moment dari karl pearson dengan rumus :
r
xy
=
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
Keterangan : r
xy
= korelasi skor item dengan skor total N = jumlah subyek
X = skor item Y = skor total
Uji validitas adalah uji tentang kemampuan suatu angket, sehingga benar-benar dapat mengukur apa yang ingin diukur. Sebuah instrumen
valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas
menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.
34 Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi
dengan taraf signifikansi 5. Jika r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
, maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya, butir soal tersebut tidak
valid. Uji Validitas dilakukan terhadap 30 responden. Uji validitas dilakukan
terhadap item-item pertanyaan variabel tingkat pendidikan orang tua,
perhatian orang tua, dan motivasi belajar. Uji validitas dilakukan pada empat puluh tiga 43 pertanyaan.
a. Hasil uji validitas variabel pendidikan orang tua
Untuk variabel ini terdapat tiga belas 2 butir pertanyaan. Berikut adalah hasil dari uji validitas untuk variabel pendidikan orang tua
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Untuk Pendidikan Orang Tua
Butir No. Nilai r tabel
Nilai r hitung Status
1 0,374 0,633
Valid
2 0,374 0,633
Valid
Sumber : Data sebelum penelitian b.
Hasil uji validitas variabel perhatian orang tua Untuk variabel ini terdapat dua puluh tujuh 27 butir pertanyaan.
Berikut adalah hasil dari uji validitas untuk variabel perhatian orang tua
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Untuk Perhatian Orang Tua
Butir No. Nilai r tabel
Nilai r hitung Status
1 0,374 0,649
Valid
2 0,374 0,568
Valid
3 0,374 0,629
Valid
4 0,374 0,649
Valid
5 0,374 0,723
Valid
35 6 0,374
0,568 Valid
7 0,374 0,796
Valid
8 0,374 0,662
Valid
9 0,374 0,723
Valid
10 0,374 0,550
Valid
11 0,374 0,629
Valid
12 0,374 0,723
Valid
13 0,374 0,796
Valid
14 0,374 0,505
Valid
15 0,374 0,550
Valid
16 0,374 0,520
Valid
17 0,374 0,550
Valid
18 0,374 0,618
Valid
19 0,374 0,481
Valid
20 0,374 0,796
Valid
21 0,374 0,505
Valid
22 0,374 0,462
Valid
23 0,374 0,520
Valid
24 0,374 0,662
Valid
25 0,374 0,662
Valid
26 0,374 0,462
Valid
27 0,374 0,550
Valid
Sumber : Data sebelum penelitian Dari tabel di atas terlihat bahwa 27 butir pertanyaan untuk variabel
perhatian orang tua dinyatakan valid, sehingga dapat dipergunakan untuk penelitian.
c. Hasil uji validitas variabel motivasi belajar
Untuk variabel ini terdapat empat belas 14 butir pertanyaan. Berikut adalah hasil dari uji validitas untuk variabel motivasi belajar
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Untuk Motivasi Belajar
Butir No. Nilai r tabel
Nilai r hitung Status
1 0,374 0,620
Valid
2 0,374 0,624
Valid
3 0,374 0,556
Valid
4 0,374 0,770
Valid
5 0,374 0,678
Valid
36 6 0,374
0,770 Valid
7 0,374 0,393
Valid
8 0,374 0,520
Valid
9 0,374 0,624
Valid
10 0,374 0,770
Valid
11 0,374 0,443
Valid
12 0,374 0,678
Valid
13 0,374 0,520
Valid
14 0,374 0,556
Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa 14 butir pertanyaan untuk variabel motivasi belajar dinyatakan valid, sehingga dapat dipergunakan untuk
penelitian. Seluruh item pertanyaan pada pendidikan orang tua, perhatian
orang tua, motivasi belajar menunjukkan bahwa ke empat puluh tiga butir
pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel
. Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan
α = 5 atau 0,05, maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,374. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r
hitung
semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r
tabel
r
hitung
0,374. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel disiplin, keterampilan, bakat
pegawai terhadap produktivitas kerja adalah valid.
2.Pengujian reliabilitas kuesioner Reliabilitas menunjukkan pada ukuran kestabilan dan konsistensi dalam
menjawab hal yang berkaitan konstruksional pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam bentuk kuesioner. Untuk menguji
37 reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik koefisian alpha,
dengan formula Suharsimi Arikunto, 2000: 236 :
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ −
=
∑
2 2
11
1 1
t b
o o
k k
r
Keterangan:
11
r = Realibilitas instrumen
k = Banyaknya butir soal
∑
2 b
o = Jumlah varians butir
2 t
o = Varians total
Untuk menginterpretasikan tinggi rendahnya reliliabilitas pedoman yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Interpretasi Reliabilitas Instrumen
No Tingkat Penguasaan
Kriteria Penilaian 1 0,80-1,00
Sangat tinggi
2 0,60-0,79 Tinggi
3 0,40-0,59 Cukup
4 0,20-0,39 Rendah
5 0,00-0,19 Sangat
Rendah Jika nilai Cronbach alpha sama atau lebih dari 0,60 maka instrumen
penelitian dinyatakan reliabel sebaliknya jika nilai Cronbach alpha kurang dari 0,60 maka instrumen penelitian dinyatakan tidak reliabel Nunnaly,1967.
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha
dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 12.
38
Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
No Variabel Penelitian
r
11
r
tabel
1 Pendidikan orang
tua 0,774
0,374 2
Perhatian orang tua 0,945
0,374 3 Motivasi
belajar 0,904
0,374 H.
Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis korelasi Product Moment
dan analisis regresi ganda. Analisis ini dapat dilakukan apabila memenuhi syarat antara lain: skala data interval atau rasio, berdistribusi normal,
linear antara variabel bebas dengan variabel terikat, maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji linearitas sebagai prasyarat untuk dilakukan
analisis data. a.
Pengujian Normalitas kuesioner Uji normalitas data digunakan untuk menguji normal tidaknya data
hasil pengukuran. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal, maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Untuk mengetahui hal
tersebut maka akan digunakan rumus Kolmogorov Smirnov Sugiyono, 1999:255:
Χ −
=
n
S F
Maksimum D
χ Keterangan:
D = Deviasi maksimum
F = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
S
n
X = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
39 Jika nilai F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
pada taraf signifikansi 5 , maka distribusi data dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai F
hitung
lebih besar dari nilai F
tabel
maka distribusi data dikatakan tidak normal b.
Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing
variabel bebas mempunyai hubungan yang linear ataukah tidak dengan variabel terikatnya. Untuk melakukan pengujian linearitas ini digunakan
rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F . Menurut Sudjana 1996:332 rumus yang digunakan untuk mencari F adalah
sebagai berikut:
,
2 2
E TC
S S
F =
Dengan: • F = Harga bilangan F untuk garis regresi
• S
2 TC
= Varians tuna cocok yang dicari dengan cara 2
− k
TC JK
• S
2 E
= Varians kekeliruan yang dicari dengan persamaan:
k n
E JK
−
40 Signifikansi ditetapkan 5 sehingga jika
tabel hitung
F F
dianggap hubungan masing-masing perubahan bebas dengan perubahan terikat adalah linear
dan jika sebaliknya akan disebut tidak linear.
2. Pengujian Hipotesis Penelitian Setelah melakukan uji prasyarat analisis langkah selanjutnya yang perlu
dilakukan adalah analisis untuk pengujian hipotesis untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih dilakukan dengan cara menghitung korelasi antar
variabel yang akan dicari hubungannya. Korelasi merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih Sugiono,
1999 : 210. a. Pengujian hipotesis penelitian yang menggunakan product moment, dengan
langkah sebagai berikut: 1
Perumusan Hipotesis a.
Ho: ρ ≤ 0, tidak ada hubungan pendidikan orang tua, perhatian orang tua,
dan motivasi belajar terhadap prestai belajar siswa. b.
Ha: ρ 0, ada hubungan pendidikan orang tua, perhatian orang tua, dan
motivasi belajar terhadap prestai belajar siswa. 2 Pengujian Hipotesis Penelitian
a. Untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga yaitu ada hubungan positif antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa, ada
hubungan positif antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa dan ada hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar
41 siswa digunakan teknik analisis ”product moment” dengan formula sebagai
berikut. Suharsimi Arikunto, 2002:243: rxy =
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
keterangan : • r = Koefisian korelasi
• x = Variabel bebas • y = variable terikat
• ∑ xy =jumlah hasil kali x dengan y • N = jumlah sampel.
Untuk mengetahui korelasi dan signifikan atau tidak signifikan di antara variabel-variabel tersebut dengan menggunakan uji r. Nilai r
hitung
dicari dengan menggunakan komputer program SPSS 12.Besarnya nilai r
hitung
dibandingkan nilai r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 , db =n-2. Apabila r
hitung
lebih besar dari r
tabel
maka ada korelasi untuk α = 5.Ketentuan signifikan adalah probabilitas r
hitung
lebih kecil dari probabilitas kekeliruan α. Bila ketentuan tersebut terpenuhi harga
r
hitung
dinyatakan signifikan dan Ho ditolak. Koefisien determinasi dapat dihitung dengan r
2
. Koefisien determinasi menunjukkan presentase perubahan nilai dependent variable
yang disebabkan oleh perubahan nilai independent variable dan sisanya dipengaruhi oleh perubahan faktor yang lain.
Untuk menguji signifikansi dari korelasi r antara variabel bebas dengan variabel terikat pada signifikansi 5 digunakan rumus uji-t, dengan derajat
kebebasan atau db = n-2, Sudjana, 1996:275 yaitu:
42
t =
2
1 2
r n
r −
−
keterangan : r = koefisien korelasi
n = jumlah anggota sample t = harga test yang akan dicari.
Kriteria pengujan hipotesis yang digunakan : Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
b. Untuk menguji hipotesis keempat yaitu ada hubungan positif antara tingkat pendidikan orangtua, perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa terhadap
prestasi belajar siswa digunakan teknik analisis regresi ganda. Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis regresi ganda adalah sebagai berikut:
1 membuat persamaan garis regresi
Y= a
1
x
1
+a
2
x
2
+a
3
x
3
+k Keterangan :
Y : variabel terikat prestasi belajar siswa x
1
: variabel bebas 1 tingkat pendidikan orang tua x
2
: variabel bebas 2 tingkat perhatian orang tua x
3
: variabel bebas 3 tingkat motivasi belajar siswa a
1
: koefisien x
1
a
2
: koefisien x
2
43 a
3
: koefisien x
3
k : konstanta Untuk menyelesaikan perhitungan garis regresi Y= a
1
x
1
+a
2
x
2
+a
3
x
3
harga koefisien prediktor a
1
, a
2
, a
3
dapat dicari dengan :
1 1
y x
∑
= a
1
+a
2 3
1 3
2 1
x x
a x
x
∑ ∑
+
3 2
3 2
2 2
2 1
1 2
x x
a x
a x
x a
y x
∑ ∑
∑ ∑
+ +
=
2 3
3 3
2 2
3 1
1 3
∑ ∑
∑ ∑
+ +
= x
a x
x a
x x
a y
x 2
Mencari koefisien korelasi antara Y dengan prediktor X
1
,X
2
,X
3
dengan rumus :
Ry
123
=
2 3
3 2
2 1
1
y y
x a
y x
a y
x a
∑ ∑
∑
+ +
Keterangan : Ry
123
= koefisien korelasi antara variable Y dan variable X
1
,X
2
,X
3
a
1
: koefisien variable bebas x
1
a
2
: koefisien varibel bebas x
2
a
3
: koefisien varuabel bebas x
3
y x
∑
1
= jumlah perkalian X
1
dan Y y
x
∑
2
= jumlah perkalian X
2
dan Y
∑
y x
2
= jumlah perkalian X
3
dan Y Y
2
= kuadrat variable terikat
∑
2 1
x
44 X
1
= variabel bebas 1 tingkat pendidikan orang tua X
2
= variabel bebas 2 tingkat perhatian orang tua X
3
= variabel bebas 3 tingkat motivasi belajar siswa Guna menguji signifikansi dari hasil R yaitu untuk mengetahui apakah ada
korelasi antara variabel terikat Y dengan variabel X menggunakan uji F dengan formula sebagai berikut : Sutrisno Hadi, 2004:23
Freg =
2 2
1 1
R m
m N
R −
− −
Keterangan : N = jumlah sample
M = jumlah variabel bebas R = koefisien korelasi antara Y dan X
1
,X
2
,X
3
Harga F reg dibandingkan dengan F table dengan derajat kebebasan db yaitu m lawan N-m-1 pada taraf signifikansi 5. Bila Freg F tabel
berarti hubunan tersebut signifikan, sebaliknya bila F reg F table berarti hubungan tidak signifikan.
3 Untuk menemukan sumbangan relatif dan sumbangan efektif dari masing-
masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang dinyatakan dalam prosentase, dengan rumus : Sutrisno Hadi,2004:36
a Sumbangan relative
SR =
reg
jk xy
a
∑
45 Keterangan:
SR = sumbangan relative dari suatu variabel bebas a = koefisian variabel bebas
∑
XY = jumlah produk antara variabel bebas X dan Variabel terikat Y
JK
reg
= jumlah regresi b
sumbangan efektif SE = SR x R
2
Keterangan: SE = sumbangan efektif dari suatu variabel
SR = sumbangan relatif dari suatu variabel bebas R
2
= koefisien determinasi
46
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 PUNDONG
N.S.S. :
201040111016 Propinsi
: Daerah Istimewa Yogyakarta Otonomi
: Bantul
Kecamatan : Pundong
DesaKelurahan : Panjangrejo
Jln. Dan No. : jl. Parangtritis km 19,5
Kode Pos : 55771
Telepon :
0274 7483816
Daerah :
Pedesaan Status Sekolah
: Negeri Kelompok sekolah
: Inti Akreditasi
: A Surat KeputusanSK
: No. 13a O 1998, Tanggal 29 Januari 1998
Penerbit SK : Mendikbud
Tahun Berdiri : 1997
Keg. Belajar Mengajar : Pagi
Bangunan Sekolah : Milik Sendiri