55
4. Prestasi Belajar Akuntansi
Data mengenai prestasi belajar akuntansi siswa-siswi SMP Negeri 1 Panjangrejo adalah sebagai berikut : Hasil perhitungan dapat dilihat dalam
lampiran 3
Tabel 5.5 Ineterpretasi Prestasi Belajar
Skor Frekuensi Persentase Interpretasi
81 – 100 66 – 80
56 – 65 46 – 55
46 2
76 58
4 1,43
54,29 41,43
2,86 Sangat Tinggi
Tinggi Cukup
Kurang Sangat Kurang
Berdasarkan tabel prestasi belajar akuntansi yang termasuk dalam kategori bahwa sangat tinggi ada 1,43, kategori tinggi ada 54,29,
kategori cukup ada 41,43, kategori kurang ada 2,86 dan kategori sangat kurang ada 0. Dengan demikian sebagian besar siswa-siswi SMP
Negeri 1 Panjangrejo mempunyai Prestasi Belajar tinggi yaitu 54,29. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan
untuk variabel prestasi belajar akuntansi SMP Negeri 1 Panjangrejo dalam kategori tinggi.
B. Uji Persyaratan Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan uji prasyarat analisis yang digunakan dalam analisis data statistik parametrik. Jika diketahui bahwa hasil analisis
data berdistribusi tidak normal maka analisis datanya menggunakan statistik nonparametrik.
56
Uji Normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov. Dengan bantuan komputer seri SPSS, analisis
pertama diperoleh hasil Kolmogorov Smirnov hitung sebesar 1,996 dengan probabilitas 0,001. Karena probabilitas 0,001 0,05 berarti distribusi
variabel pendidikan orang tua adalah tidak normal. Hasil dapat dilihat dalam lampiran 5
Analisis kedua diperoleh hasil Kolmogorov Smirnov hitung sebesar 0,957 dengan probabilitas 0,319. Karena probabilitas 0,319 0,05 berarti
distribusi variabel perhatian orang tua adalah normal. Analisis ketiga diperoleh hasil Kolmogorov Smirnov hitung sebesar
0,493 dengan probabilitas 0,968. Karena probabilitas 0,968 0,05 berarti distribusi variabel motivasi belajar adalah normal.
Analisis keempat diperoleh hasil Kolmogorov Smirnov hitung sebesar 0,480 dengan probabilitas 0,975. Karena probabilitas 0,975 0,05
berarti distribusi variabel Prestasi Belajar adalah normal. Berdasarkan uji normalitas diatas diperoleh hasil dari variabel
pendidikan orang tua adalah berdistribusi tidak normal,sedangkan variabel perhatian orang tua, variabel motivasi belajar, dan variabel prestasi belajar
siswa adalah berdistribusi normal.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui linier tidaknya hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas. Uji linearitas dilakukan sebagai
langkah awal untuk melakukan uji regresi ganda. Uji linearitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer seri SPSS data terlampir
57
pada lampiran 5. Kriteria pengambilan keputusan atau kesimpulan linear terjadi apabila F
hitung
F
tabel
, demikian sebaliknya apabila F
hitung
F
tabel
maka kesimpulan tidak linear. Setelah dilakukan uji linearitas dari masing- masing variabel dapat diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 5.6 Rangkuman Hasil Uji Linearitas
Variabel Bebas
Variabel Terikat Df
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan Perhatian
orang tua Prestasi belajar
130:9 1,469
2,744 Linear
Motivasi belajar
Prestasi belajar 130:9
1,368 2,744
Linear
Dari tabel di atas diketahui bahwa variabel perhatian orang tua, dan variabel motivasi belajar berhubungan linier dengan variabel prestasi
belajar, maka uji regresi ganda dapat dilakukan dalam pengujian hipotesis. Dengan demikian analisis statistik parametrik dapat digunakan untuk uji
hipotesis.
C. Pengujian Hipotesis