Kondisi Fisik dan Lingkungan Sumber Daya Manusia SMP Negeri 1 Pundong

48 3. Tujuan Sekolah a. Menjadikan sekolah sebagai salah satu tempat untuk berprestasi dan berkarya dengan mengupayakan terselenggaranya pembelajaran yang efektif sehingga terbentuk manusia berkualitas dan berakhlak mulia. b. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah, nyaman, dan aman sehingga tercipta kondisi yang kondusif untuk terselenggaranya proses pembelajaran yang didukung tingkat kesadaran warga sekolah yang tinggi. c. Mengusahakan pemenuhan sarana prasarana pendidikan dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mewujudkan manusia yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan YME, kreatif dan inovatif, trampil, serta sehat jasmani dan rohani yang memiliki tanggungjawab dalam pembangunan bangsa dan negara

C. Kondisi Fisik dan Lingkungan

Lokasi SMP Negeri 1 Pundong terletak di Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi sekolah berada di tengah-tengah perkampungan pedesaan deng an batas-batas sebagai berikut 1. Sebelah selatan : Kantor Balai desa Panjangrejo 2. Sebelah barat : Perkampungan penduduk 3. Sebelah utara : Persawahan 4. Sebelah timur : Jalan desa 49 Dengan demikian bila melihat lokasi dan batas-batas sekolah tersebut di atas maka memungkinkan terciptanya lingkungan belajar yang tenang dan kondusif sehingga diharapkan akan dapat mendukung siswa dalam meraih prestasi belajar.

D. Sumber Daya Manusia SMP Negeri 1 Pundong

1. Kepala Sekolah Kepala Sekolah yang memimpin pada periode ini adalah Drs. Widaya . Secara garis besar tanggung jawab kepala Sekolah adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan kepala sekolah meliputi semua kegiatan yang berkaiatan secara langsung dengan kegiatan didalam sekolah. 2. Dalam melaksakan tugas, kepala sekolah dapat menunjuk seorang atau beberapa guru yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan sekolah. 3. Kepala sekolah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan kegiatan sekolah yang dipimpinnya. 4. Terhadap kegiatan sekolah yang belum diatur oleh pihak berwenang, sifatnya insidental dan tidak berpengaruh luas prakarsa dapat mengambil prakarsa sementara sebagai pelaksana kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut segera dilaporkan kepada kepala kantor wilayah departemen pendidikan dan kebudayaan setempat. 5. Kepala sekolah mengajukan usul atas dasar pertimbangan rapat guru Kanwil departemen pendidikan dan kebudayaan propinsi mengenai 50 pelaksanaan. Kegiatan sekolah tertentu yang mempunyai pengaruh atau akibat yang luas tetapi belulm diatur oleh pihak yang berwenang. 6. Organisasi siswa intra sekolah atau OSIS adalah salah satunya organisasi siswa yang bersifat intra sekolah dan bertugas mengkoordinasi dan melaksanakan ekstrakurikuler dengan bimbingan kepala sekolah . 7. Semua kegiatan sekolah pelaksanaannya harus berpedoman pada peraturan sekolah. 8. Kurkulum secara menyeluruh merupakan perdoman dan sumber bagi kegiatan belajar mengajar. 9. Kepala sekolah mengadakan pencatatan yang lengkap terhadap semua kegiatan sekolah. Kepala sekolah mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pendidikan sekolah 2. Guru Tugas-tugas guru antara lain sebagai berikut: Guru mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Selain tugas tersebut para guru juga melakukan kegiatan: 1 Membuat program pengajaran rencana kegiatan belajar mengajar, semesteran, tahunan. 2 Membuat satauan pengajaran 51 3 Melaksanakan kegiatan penilaian belajar 4 Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi bidangnya 5 Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran 6 Membuat menyusun lembaran kerja untuk mata pelajaran yang memerlukan lembaran kerja 7 Membuat catatan tentang kemajuam kelas 8 Mengatur kebersihan ruang dan tempat praktik, pemeliharaan dan keamanan sarana 9 Memeriksa apakah siswa sudah memahami benar akan penggunaan masing-masing peralatannya untuk menghindari terjadinya kerusakan dan kecelakan. 10 Mengadakan pemeriksaan,permeliharaan dan pengawasan kebersihan alat-alat lain pada akhir pelajaran. 52

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Perhatian orang tua karir dan korelasinya terhadap prestasi belajar PAI (Studi kasus Siswa Kelas VIII SMP IT Gema Nurani Bekasi)

0 5 89

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak : studi kasus di smpi al-khasyi'un ciputat

0 9 0

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SDN 05 Pagi Mampang Prapatan Jakarta Selatan

0 3 106

KONTRIBUSI PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Kontribusi Perhatian Orang Tua Dan Intensitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Banyudono Boyolali Ta

0 2 10

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA, LAYANAN BIMBINGAN KONSELING, DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Perhatian Orang Tua, Layanan Bimbingan Dan Konseling, Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar (Penelitian pada Siswa SMK Muhammadiyah 1

0 0 20

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, perhatian orang tua, dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa studi kasus siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pundong, Bantul, Yogyakarta

0 0 154

Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 6