Perekaman Video Pelaksanaan Penelitian

bantuan seorang rekan untuk mengambil rekaman video atau menjadi operator handy-cam dari keseluruhan pembelajaran. Sebelum proses perekaman peneliti mengadakan pertemuan dengan operator untuk memberi pengarahan mengenai hal-hal apa saja yang harus termuat dalam rekaman. Adapun teknis pelaksanaan perekaman untuk kedua subjek pada setiap pembelajaran hampir sama yaitu operator handy-cam pada awalnya berada di depan subjek lebih kurang 1 meter, handy-cam dibawa sendiri oleh operator selama proses perekaman. Operator menempatkan diri pada posisi sedemikian rupa sehingga subjek dapat terlihat dengan jelas kadang didepannya, kadang di samping kirinya, kadang di samping kanannya, maupun kadang pengambilan rekaman dari atas lembar kerja. Apalagi pada saat subjek sudah mulai mengerjakan soal, operator mendekat sehingga langkah-langkah subjek dalam memecahkan masalah dapat terlihat dengan jelas. Sesekali kamera didekatkan atau dijauhkan dengan menggunakan tombol zoom. Sesekali operator juga mengarahkan handycam pada raut muka subjek dan badannya agar tingkah laku yang dilakukan dapat terekam. Dan di ahkir pembelajaran operator kembali ke tempat semula. 4.1.3. Pengamatan Proses pengamatan dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh seorang rekan untuk menulis pengamatan sebanyak tiga kali pertemuan. Pengamatan difokuskan pada aspek kemampuan metakonitif pada saat pembelajaran matematika. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran matematika pada soal cerita keliling dan luas lingkaran dan untuk lebih lengkapnya lihat lampiran 5.

4.2 Analisis Data

Setelah melakukan penelitian selama tiga kali pertemuan, peneliti mendapatkan data-data yang diperlukan dan mulai melakukan proses analisis data. Dalam proses analisis data dilakukan beberapa tahapan yaitu: transkripsi, penentuan topik-topik data, dan penentuan kategori-kategori data, dan penarikan kesimpulan.

4.2.1. Transkripsi

Proses transkripsi dilakukan oleh peneliti sendiri, yaitu dengan melihat hasil rekaman video pada setiap pembelajaran dan dilengkapi dari hasil pengamatan peneliti secara langsung. Peneliti membuat salinan dalam bentuk tertulis yang memuat semua hal yang dilakukan oleh subjek dan situasi yang terjadi ketika proses pembelajaran berlangsung. Proses tersebut dilakukan secara berulang- ulang sampai peneliti merasa yakin terhadap hasil transkripsi yang telah memuat data-data yang diperlukan. Hasil transkripsi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1 dan lampiran 2. 4.2.2. Penentuan Topik-Topik Data Dalam menentukan topik-topik data peneliti melihat kandungan makna dalam setiap bagian data yang berhubungan dengan fenomena-fenomena yang terjadi pada saat pembelajaran matematika dengan topik soal cerita keliling dan luas lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP berlangsung. Topik-topik tersebut berkaitan dengan kemampuan metakognitif siswa. Kelompok topik-topik data disajikan dalam Tabel 4.1. 25 Tabel 4.1 Topik-Topik Data Kemampuan Metakognitif pada Subjek Soal 1 : Jari-jari sebuah roda 30 cm. Berapakah panjang lintasannya jika roda berputar atau menggelinding sebanyak 150 kali ? Kemampuan Metakognitif oleh Subjek Andra Kemampuan Metakognitif oleh Subjek Brenda I-A-1 Subjek menyadari bahwa dalam mengerjakan soal Subjek perlu membayangkan benda yang dimaksud dari soal keliling lingkaran tersebut seperti membayangkan roda dan jari-jari rodanya. AI.20 I-A-2 Subjek mampu menjelaskan satu putaran roda membentuk lingkaran sehingga untuk menemukan panjang lintasan yaitu dengan mengalikan keliling lingkaran tersebut dengan banyak 150 putaran. AI.22-26 I-B-1 Subjek mengecek kembali hasil perhitungannya mulai dari keliling roda sampai panjang lintasan dengan menghitung perkalian 6,28 dan 3 kemudian hasilnya tersebut dikalikan lagi dengan 15 menggunakan operasi perkalian bersusun. BI.6 I-B-2 Subjek menyadari akan kemampuannya dengan menjelaskan perlu membayangkan wujud bendanya yang berupa roda dengan banyak putarannya tersebut supaya memudahkan subjek dalam memahami pertanyaannya meski sebelumnya sudah pernah mendapat soal keliling lingkaran seperti ini. BI.18-20 I-B-3 Subjek mampu menjelaskan satu keliling roda sama dengan satu putaran roda maka panjang lintasan yaitu keliling roda dikalikan 150 putaran. BI.28 I-B-4 Subjek menyadari kemampuannya dengan menjelaskan supaya lebih meyakinkan dalam mengerjakan soal Subjek selalu membaca kembali pertanyaan pada soal dalam setiap selesai mengerjakan soal. BI.44 I-B-5 Subjek menyadari kemampuannya dengan mengatakan dalam setiap mengerjakan soal cerita terlebih dahulu subjek selalu membuat sketsa atau coret-coretan yang bertujuan untuk memudahkannya dalam memahami pertanyaan pada soal. BI.50-52 Soal 2 : Pak Louis akan membuat sebuah taman yang berbentuk persegi dengan panjang sisi 40 m. Taman itu terdiri dari lapangan berumput dan ditengah-tengahnya terdapat kolam ikan yang berbentuk lingkaran yang diameternya 20 m. Jika pada taman tiap-tiap 1 m2 akan diberi pupuk 50 gram, berapa kg pupuk yang diperlukan untuk taman

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERBENTUK CERITA PADA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbentuk Cerita pada Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Kela

0 8 13

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERBENTUK CERITA PADA POKOK BAHASAN Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbentuk Cerita pada Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Kelas VIII MTs Negeri Ngemplak T

1 3 16

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbentuk Cerita pada Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Kelas VIII MTs Negeri Ngemplak Tahun 2015/2016.

0 2 5

MISKONSEPSI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI LINGKARAN Miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal cerita Pada materi lingkaran (studi situs di kelas viii g semester genap mts negeri ngemplak boyolali).

1 5 16

MISKONSEPSI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI LINGKARAN Miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal cerita Pada materi lingkaran (studi situs di kelas viii g semester genap mts negeri ngemplak boyolali).

0 8 15

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN LINGKARAN DENGAN PANDUAN KRITERIA Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Lingkaran Dengan Panduan Kriteria Watson.

0 0 15

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN LINGKARAN DENGAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Lingkaran Dengan Panduan Kriteria Watson.

0 0 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IX DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA KELILING DAN LUAS LINGKARAN DI SMP AL-AZHAR PALU | Lestari | Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako 7225 24048 1 PB

0 0 13

KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL-SOAL CERITA (Eksperimentasi Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP N 1 Karangsembung) SKRIPSI

0 0 22

KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA SMP KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL CERITA TENTANG KELILING DAN LUAS LINGKARAN

0 2 145