Soal Cerita Matematika LANDASAN TEORI
dapat menyelesaikan soal cerita dengan baik diperlukan prasyarat penguasaan konsep yang bersangkutan.
Mengutip pendapat Saptorini Yasin, 2006 bila kita berhadapan dengan soal
cerita matematika dengan tingkat kerumitan yang cukup tinggi, maka langkah pertama yang harus kita kerjakan adalah menulis apa yang kita ketahui dari soal
tersebut. Maka pada saat menuliskan ‘diketahui’ kita sering menemukan ide dalam memecahkan soal matematika tersebut. Terbukti bahwa ide seringkali
muncul setelah tangan kita mau bergerak untuk menuliskan apapun yang kita mau. Hal lain yang perlu kita ketahui adalah kita bebas menuliskan apapun yang
kita mau tentunya yang berhubungan dengan soal, kita tidak perlu takut untuk membuat kesalahan. Karena dari kesalahan tulis yang telah kita buat akan
memunculkan ide yang lebih kreatif dalam menyelesaikan soal. 2.5
Keliling dan Luas Lingkaran
Berdasarkan panduan silabus mata pelajaran matematika tahun 2004 untuk kelas VIII SMP yang dikeluarkan oleh Departemen Nasional Dutjen Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2004, standar kompetensi materi lingkaran adalah sebagai berikut :
Standar Kompetensi : Menghitung besaran-besaran pada lingkaran
Kompetensi dasar Indikator
Hasil Belajar
6.2 Menghitung besaran- besaran pada lingkaran.
• Menhitung keliling dan luas bidang lingkaran.
• Menghitung besarnya perubahan luas jika
ukuran jari-jari berubah. •
Menghitung panjang busur, luas jurung, dan luas tembereng.
• Mengenal hubungan sudut pusat dan sudut
keliling juka menghadap busur yang sama. Lingkaran.
• Menentukan besar sudut-sudut keliling jika
menghadap diameter dan busur yang sama.
tabel 2.1
1. Keliling Lingkaran Keliling Lingkaran adalah jarak yang mengitari suatu benda yang berbentuk
lingkaran. Rumus keliling lingkaran dapat ditemukan dengan perbandingan
diameter ngkaran
kelilingli
sama dengan π . Jika K adalah keliling lingkaran dan d adalah
diameternya, maka d
K = π .
Jadi, K = π d. Karena d = 2r, maka K = π × 2r
K = 2 π r dengan d = diameter, r = jari-jari, dan π =
7 22
atau 3,14. Untuk membuktikan bahwa, K. Lingkaran = 2 phi . r. D
iketahui bahwa untuk melakukan 1 putaran penuh 360 derajat disebut juga sudut tempuh.
Dimana sudut tempuh tersebut disebut juga dengan teta, telah diketahui bahwa sudut tempuh 1 lingkaran adalah
teta = 2 phi. maka, untuk mengetahui 1 keliling
lingkaran sama dengan S Kell lingkaran = teta
×
r = 2 phi
×
r
2. Luas Lingkaran Luas lingkaran adalah luas daerah yang dibatasi oleh busur lingkaran atau
keliling lingkaran Cholik Sugijono, 2005. Rumus luas lingkaran dapat
ditemukan dengan melakukan percobaan memotong juring sebuah lingkaran sama besar seperti gambar dibawah ini :
gambar 2.1
Ternyata hasil dari potongan-potongan juring yang diletakkan secara berdampingan membentuk bangun yang menyerupai persegi panjang, sehingga :
Luas lingkaran = luas persegi panjang yang terjadi
= panjang × lebar =
2 1
× 2 π r × r = π r × r
= π r
2
Jadi, luas lingkaran = π r
2
.
14