55
B. Setting penelitian
1.  Peneliti  melaksanakan  penelitian  pada  dua  sekolah  dasar  yaitu  1  SD Kanisius Kenteng, 2 SD Kanisius Klepu. Alasan pemilihan kedua SD
tersebut  adalah  kedua  SD  adalah  SD  yang  setara,  menggunakan kurikulum KTSP 2006 dan perijinan sekolah yang mudah.
2.  Waktu penelitian Waktu  penelitian  terhitung  selama  delapan  bulan  yaitu  dari  bulan  Juli
2016  hingga  bulan  Maret  2017.  Jadwal  penelitian  dapat  dilihat  pada tabel berikut.
Tabel 3.1. Jadwal Penelitian
C. Prosedur Pengembangan
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  hanya  sampai  tahap  ke  sembilan yaitu  revisi  produk  karena  keterbatasan  waktu.  Langkah-langkah  tersebut
dapat dilihat pada bagan 3.2 berikut.
No. Kegiatan
Bulan Jul
2016 Ags
2016 Sep
2016 Okt
2016 Nov
2016 Des
2016 Jan
2017 Feb
2017 Mar
2017
1. Analisis
Kebutuhan 2.
Pengumpulan Data 3.
Desain Produk 4.
Validasi Produk 5.
Revisi Produk 6.
Uji coba produk 7.
Revisi produk 8.
Uji Coba Pemakaian
9. Revisi produk
10. Penyusunan
Skripsi 11.
Sidang Skripsi
56
Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi
LANGKAH 9 Revisi produk sehingga menghasilkan produk akhir berupa media kartu domino
modifikasi LANGKAH 8
Uji coba pemakaian di SD Kanisius Kenteng LANGKAH 7
Revisi produk dengan melihat kelemahan dan kekuatan produk berdasarkan hasil uji coba produk
LANGKAH 6 Uji coba produk uji terbatas di SD Kanisius Klepu
LANGKAH 5 Revisi desain produk
LANGKAH 4 Validasi media dan perangkat pembelajaran
Pembuatan instrumen
validasi Konsultasi
dosen Revisi
Instrumen siap
digunakan Validasi Media
dan Perangkat Pembelajaran
LANGKAH 3 Desain media Kartu Domino Modifikasi
Perangkat Pembelajaran
Desain Media Pengumpulan
Bahan Pembuatan Media
LANGKAH 2 Pengumpulan Data
Studi pustaka Pembuatan kisi-
kisi wawancara Validasi dosen
Wawancara  analisis kebutuhan
LANGKAH 1 Analisis potensi dan masalah dengan mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar kurikulum KTSP 2006
57
Langkah  pertama  :  penelitian  ini  dimulai  dengan  melakukan  studi pustaka dan melihat potensi serta masalah yang ada di kelas IV SD Kanisius
Kenteng  pada  saat  pembelajaran  IPA.  Dalam  tahap  ini  peneliti  melakukan
studi  pustaka  tentang  penelitian-penelitian  yang  berkaitan  dan  mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang mengacu pada Kurikulum
KTSP  2006.  Untuk  mengetahui  potensi  dan  masalah,  peneliti  melakukan analisis  kebutuhan.  Analisis  kebutuhan  dilakukan  dengan  melakukan
wawancara  terhadap  guru  kelas  IV  SD  Kanisius  Kenteng  yaitu  Bapak A.A.F.  Wawancara  ini  bertujuan  untuk  menggali  permasalahan-
permasalahan  yang  terjadi  dalam  pembelajaran  IPA,  dan  persepsi  guru terhadap penggunaan media pembelajaran.
Langkah  ke  dua  :  peneliti  mengumpulkan  data  dengan  melakukan wawancara  terhadap  guru  kelas.  Dalam  melakukan  wawancara,  peneliti
membuat  pedoman  wawancara  yang  dikembangkan  dari  kisi-kisi wawancara  yang  telah  dikonsultasikan  dengan  dosen  pembimbing.  Hasil
wawancara  dan  kajian  standar  kompetensi  dan  kompetensi  dasar  akan menjadi bahan untuk mulai mendesain produk.
Langkah ke tiga : desain produk dilakukan berdasarkan potensi dan masalah  yang  diperoleh  saat  melakukan  analisis  kebutuhan.  Setelah  data
terkumpul peneliti mulai membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP,  LKS,  dan  soal  evaluasi.  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP
beserta  LKS  dan  soal  evaluasi  dibuat  untuk  dua  pertemuan.  Kemudian peneliti  mulai  merancang  desain  produk  media  pembelajaran  yang  sesuai
58
dengan indikator yang terdapat dalam RPP. Dalam merancang desain media, peneliti menggunakan software Corel Draw X6.
Langkah ke empat : validasi desain produk. Perangkat pembelajaran dan desain produk kemudian divalidasi oleh dua pakar media, dan dua orang
guru  sekolah  dasar.  Validasi  dilakukan  untuk  mengetahui  kelayakan  dan kualitas  perangkat  pembelajaran  dan  desain  media  yang  akan
dikembangkan.  Hasil  dari  validasi  produk  juga  digunakan  sebagai  bahan pertimbangan peneliti dalam melakukan revisi desain produk.
Langkah  ke  lima  :  revisi  desain  produk.  Revisi  desain  produk dilakukan  berdasarkan  hasil  validasi  oleh  pakar  media  dan  guru  sekolah
dasar.  Pada  saat  validasi  desain,  pakar  media  dan  guru  sekolah  dasar memberikan  komentar  dan  saran.  Komentar  dan  saran  tersebut  digunakan
sebagai bahan untuk memperbaiki desain produk. Langkah  ke  enam  :  uji  coba  produk.  Produk  beserta  soal  evaluasi
yang telah direvisi kemudian diuji cobakan di kelas IV SD Kanisius Klepu dengan  jumlah  sampel  24  siswa.  Uji  coba  produk  dilakukan  oleh  peneliti
sendiri karena guru memberi kebijakan peneliti untuk menguji media secara langsung. Uji coba produk dilakukan dengan  memulai pembelajaran sesuai
dengan langkah-langkah kegiatan yang tertera pada RPP. Untuk pertemuan terakhir,  peneliti  memberikan  kuesioner  tentang  respon  siswa  terhadap
penggunaan  media  kartu  domino  modifikasi.  Penilaian  kuesioner  pada  uji coba produk kemudian dianalisis untuk mengetahui penilaian, komentar dan
saran dari siswa. Hasil penilaian kemudian digunakan sebagai bahan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
perbaikan  media.  Soal  evaluasi  kemudian  dihitung  validitas  dan reliabilitasnya menggunakan SPSS 22 for Windows.
Langkah ke tujuh : revisi produk. Produk direvisi sesuai dengan hasil kuesioner pada saat uji coba produk. Soal evaluasi direvisi berdasarkan hasil
validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS 22 for Windows. Langkah  ke  delapan  :  uji  coba  pemakaian.  Produk  beserta  soal
evaluasi  yang  sudah  direvisi  kembali  diuji  cobakan  di  SD  penelitian. Peneliti mengambil sampel sejumlah 37 siswa kelas IV. Uji coba pemakaian
dilakukan  oleh  guru  kelas  IV.  Peneliti  hanya  mengamati  dan  membantu mempersiapkan  perlengkapan  untuk  penelitian.  Langkah-langkah  kegiatan
pembelajaran  pada  uji  pemakaian  pemakaian  sama  pada  saat  uji  coba produk.  Hasil  penilaian  dari  kuesioner  menjadi  bahan  untuk  melakukan
revisi produk akhir. Langkah  ke  sembilan  :  revisi  produk.  pada  penelitian  ini,  revisi
produk  akhir  merupakan  langkah  terakhir  dalam  penelitian  pengembangan ini. Peneliti melakukan revisi untuk menyempurnakan produk akhir.
D. Validasi Produk