BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Orientasi Kancah dan Persiapan
1. Orientasi Kancah
Subyek penelitian ini adalah remaja di SMA Negeri Kalasan yang berusia antara 15
– 18 tahun. Penelitian ini dimaksudkan mengetahui hubungan antara body image
dengan konformitas dalam perilaku konsumtif pada remaja.
2. Persiapan a. Persiapan Administrasi
Persiapan administrasi dalam penelitian ini mencakup pengurusan surat izin untuk persetujuan kedua belah pihak terhadap terlaksananya penelitian. Surat
permohonan izin penelitian dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang ditujukan kepada remaja yang
berusia antara 16-19 tahun di SMA Negri 1 Kalasan kelas 10 hingga kelas 12. b. Persiapan alat ukur
Sebelum digunakan pada penelitan sesungguhnya, alat ukur yang akan digunakan di diujicobakan terlebih dahulu. Alat ukur yang akan digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari dua buah skala, yaitu 1 skala konformitas dalam perilaku konsumtif, dan 2 skala body image. Tujuan uji coba alat ukur ini adalah
untuk mengetahui validitas, sehingga akan diketahui tingkat kesahihannya untuk dipergunakan dalam penelitian sesungguhnya.
1 Skala konformitas dalam perilaku konsumtif yang digunakan pada penelitian untuk mengungkap tingkat konformitas dalam perilaku
konsumtif remaja. Skala konformitas dalam perilaku konsumtif yang akan digunakan adalah skala konformitas dalam perilaku konsumtif yang dibuat
sendiri mengacu pada aspek - aspek dari teori Sears 1994 yakni kekompakan, ketaatan dan kesepakatan. Pada skala konformitas dalam
perilaku konsumtif terdapat 30 item dengan metode summated rating dari Likert
yang siap diujicobakan. 2 Skala body image, yang digunakan pada penelitian ini untuk mengungkap
tingkat body image yang dimiliki oleh remaja. Skala body image yang akan digunakan adalah mengacu pada aspek - aspek dari teori Sumartono
2002. Aspek-aspek tersebut meliputi : evaluasi penampilan, kepuasan bagian-bagian atau area tubuh, ketakutan menjadi gemuk dan persepsi
terhadap ukuran tubuh. Pada skala body image terdapat 66 item dengan metode summated rating dari Likert yang siap diujicobakan.
c. Validitas Sebelum uji coba, peneliti telah melakukan validitas isi melalui
professional judgement, yaitu dengan cara membandingkan antara isi item dengan indikator yang telah ditentuakn pada variabel konformitas dalam perilaku
konsumtif dan body image oleh orang yang dianggap berkompten. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah isi item-item dalam skala mencakup
keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur dan tidak keluar dari indikator yang telah ditentukan. Uji validitas ini dilakukan melalui konsultasi dengan dosen
pembimbing.
3. Uji Coba Alat Ukur
Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap skala konformitas dalam perilaku konsumtif dan body image di
Pertemuan OMK Santa Perawan Maria diangkat Ke Surga Gereja Dalem Gantiwarno Klaten. Tujuan dari diujicobakannya alat ukur ini adalah untuk
analisis dan seleksi item, selanjutnya hasil uji coba alat ukur ini akan digunakan untuk pengambilan data penelitian.
a. Distribusi Item Uji coba dilakukan dengan menyebarkan 30 skala konformitas dalam perilaku
konsumtif dan 66 skala body image. 1. Skala konformitas pada perilaku konsumtif bertujuan untuk mengukur tingkat
kecenderungan konformitas pada perilaku konsumtif. Skala konformitas terdiri dari 15 aitem fovurable dan 15 aitem unfovorable. Skala yang disusun oleh
peneliti sendiri dengan mengacu pada aspek Konformitas dalam Perilaku Konsumtif, yaitu aspek Kekompakan, aspek Kesepakatan, dan aspek Ketaatan.
Tabel 4. Distribusi item skala konformitas dalam perilaku konsumtif sebelum uji coba :
Perilaku Konsumtif Nomer item
Jumlah Fav
Unfav K
E K
O M
P A
K A
N
Membeli produk karena iming-iming hadiah
7 1
2
Membeli produk karena kemasannya menarik,
20
30 2
Membeli produk karena menjaga penampilan diri dan gengsi
13
15 2
Membeli produk karena konformitas terhadap
8
2 2
model yang mengiklankan, Membeli produk karena mencoba lebih dari dua
produk sejenis.
29
17 2
K E
S E
P A
K A
T A
N
Membeli produk karena iming-iming hadiah
3
9 2
Membeli produk karena kemasannya menarik,
14
16 2
Membeli produk karena menjaga penampilan diri dan gengsi
18
28 2
Membeli produk karena konformitas terhadap model yang mengiklankan,
19
4 2
Membeli produk karena mencoba lebih dari dua produk sejenis.
10
27 2
K E
T A
A T
A N
Membeli produk karena iming-iming hadiah
15
21 2
Membeli produk karena kemasannya menarik,
6 12
2
Membeli produk karena menjaga penampilan diri dan gengsi
24 5
2
Membeli produk karena konformitas terhadap model yang mengiklankan,
22 11
2
Membeli produk karena mencoba lebih dari dua produk sejenis.
23 26
2
Total
30
2. Skala Body image bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan Body image. Skala Body image terdiri dari 30 aitem fovurable dan 29 aitem unfovorable.
Skala yang disusun menurut Sumartono 2002 berdasarkan indikator dijadikan
pedoman oleh peneliti untuk pengukuran dari body image. Indikatorbody image tersebut adalah:
Tabel 5 Distribusi item skala body image sebelum dilakukan uji coba :
Aspek Nomer Item
Total Favourable
Unfavourable Evaluasi
Penampilan 1,4,7,10,11,14,
17,18,30,40,57,65 2,3,12,21,23,29
31,35,41,50,62,66 24
Kepuasan area
tubuh 13,19,20,22,26,
36,39,45,56 5,8,9,24,32,34,
37,51,64 18
Ketakutan menjadi gemuk
6,25,33,43,48, 49,52,55,60
15,16,28,38, 42,44,53,61,63
18
Persepsi terhadap
ukuran tubuh 46,54,58
27,47,59 6
Total 33
33 66
b. Analisis Item Analisis item yaitu pemilihan item berkualitas yang akan digunakan
dalam penelitian. Parameter yang paling penting dalam analisis item adalah daya diskriminasi item, yaitu sejauh mana item mampu membedakan antara individu
atau kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur. Indeks daya diskriminasi item juga merupakan indikator keselarasan atau korelasi
antara fungsi item dengan fungsi skala secara keseluruhan. Analisis item pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows versi
15. Kriteria pemilihan item yang sahih yaitu berdasarkan korelasi item-total
dengan batasan rix ≥ 0,30. Akan tetapi, peneliti mengambil kebijakan dengan
batasan rix ≥ 0,25. Hal ini dikarenakan banyaknya item yang gugur sehingga
nantinya banyak item yang tidak terwakili. Item yang berada dibawah 0,25 dapat diinterpretasikan sebagai item yang memiliki daya diskriminasi rendah sehingga
dinyatakan gugur Dari hasil analisis item diperoleh hasil 28 item dari total 30 item skala
konformitas dalam perilaku konsumtif yang mempunyai daya deskriminasi yang baik dan hanya 59 item yang memiliki daya deskriminasi yang baik dari 66 item
body image yang disebarkan.
1. Skala konformitas dalam perilaku konsumtif Dari hasil pengujian didapatkan sebanyak 2 item yang gugur dari 30 total item
yang diujikan, yakni nomor 2 dan 14. Tabel 4
Distribusi item skala konformitas dalam perilaku konsumtif setelah uji coba :
Perilaku Konsumtif Nomer item
Jumlah Fav
Unfav
K E
K O
M P
A K
A N
Membeli produk karena iming-iming hadiah
7 1
2
Membeli produk karena kemasannya menarik,
20
Gugur 1
Membeli produk karena menjaga penampilan diri dan gengsi
13
15 2
Membeli produk karena konformitas terhadap model yang mengiklankan,
8
2 2
Membeli produk karena mencoba lebih dari dua produk sejenis.
Gugur
17 1
Membeli produk karena iming-iming hadiah
3
9 2
K E
S E
P A
K A
T A
N
Membeli produk karena kemasannya menarik,
1
16 2
Membeli produk karena menjaga penampilan diri dan gengsi
18
28 2
Membeli produk karena konformitas terhadap model yang mengiklankan,
19
4 2
Membeli produk karena mencoba lebih dari dua produk sejenis.
10
27 2
K E
T A
A T
A N
Membeli produk karena iming-iming hadiah
15
21 2
Membeli produk karena kemasannya menarik,
6 12
2
Membeli produk karena menjaga penampilan diri dan gengsi
24 5
2
Membeli produk karena konformitas terhadap model yang mengiklankan,
22 11
2
Membeli produk karena mencoba lebih dari dua produk sejenis.
23 26
2
Total
28
2. Skala body image Pada skala body image, sebanyak 7 aitem yang gugur dari 66 item, item yang
gugur tersebut adalah 2, 14, 25, 36, 37, 43 dan 44. Tabel 5
Distribusi item skala body image setelah dilakukan uji coba : Aspek
Nomer Item
Total
Favourable Unfavourable
Evaluasi Penampilan 1,4,7,10,11,14, 2,3,12,21,23,29
21
17,18,30,40,57 31,35,36,41,50
Kepuasan area tubuh 13,19,20,22,26, 39,45,56
5,8,9,24,32,34, 37,51
16
Ketakutan menjadi gemuk
6,25,33,43,48, 49,52,55
15,16,25,28,38, 42,44,53
16
Persepsi terhadap ukuran tubuh
46,54,58 27,47,59
6
Total 30
29 59
c. Uji Reliabilitas Hasil dari Item yang sahih dari skala konformitas dalam perilaku
konsumtif sebanyak 28 item kemudian di uji reliabilitasnya dengan menggunakan teknik reliabilitas pada SPSS 16 for windows, sehingga diperoleh skor alpha
sebesar 0,888. Sedangkan item yang sahih dari skala body image sebanyak 59 item diperoleh skor alpha sebesar 0,956.
4. Laporan Pelaksanaan Penelitian
Proses pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan angket pada siswa SMA Negeri 1 Kalasan. Proses pengembilan data dilangsungkan dalam
beberapa waktu yaitu tanggal 19 Oktober 2014. Skala terdiri dari dua macam, yaitu skala konformitas dalam perilaku konsumtif dan skala body image. Subjek
yang digunakan sebagai subjek penelitian ini adalah remaja yang berusia antara 16 – 19 tahun di SMA Negeri 1 Kalasan.
Pelaksananaan penelitian dilakukan oleh peneliti langsung dengan mendatangi subyek, dimulai dari peneliti memperkenalkan diri kepada para
responden dilanjutkan dengan membagikan skala dan memberi penjelasanintruksi cara menjawab skala. Data dalam skala sengaja peneliti tidak mencatumkan
identitas subjek, hal ini dimaksudkan untuk melindungi privasi dan kerahasian subyek.
Tabel 6. Deskripsi Subjek Berdasarkan Usia
No Usia
Jumlah Prosentase
1 15 tahun
9 15.0
2 16 tahun
29 48.3
3 17 tahun
16 26.7
4 18 tahun
6 10
Total 60
100
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner menunjukkan bahwa responden yang
telah mengisi angket penelitian ini terdiri dari 60 subjek, dengan rentang umur antara 15 tahun sampai dengan 19 tahun. Mayoritas siswa berusia 16 tahun yaitu
sebesar 48,3. Tabel. 7
Deskripsi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Prosentase
1 Laki-Laki
20 33.33
2 Perempuan
40 66.67
Total 60
100
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner menunjukkan bahwa responden yang telah mengisi angket penelitian ini terdiri dari 60 subjek, mayoritas siswa adalah
perempuan dengan persentase sebesar 66.67.
5. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi
Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dulu dilakukan uji asumsi dengan menggunakan uji linearitas dan uji normalitas.Uji asumsi meliputi uji normalitas
dan uji linearitas. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah sebaran skor pada variabel penelitan mengikuti distribusi kurve normal atau tidak. Uji linearitas
dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan linier antara body image dengan konformitas dalam perilaku konsumtif.
a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah bentuk distribusi atau
sebaran dari skor jawaban subjek normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan terhadap distribusi skor konformitas dalam perilaku konsumtif dan
body image , dengan menggunakan teknik one sample kolmogorov smirnov
test
Tabel 8. Hasil Uji Normalitas
Standar yang digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data adalah jika p 0.05 maka sebaran dinyatakan normal, namun jika p 0.05
maka sebaran dinyatakan tidak normal. Dari hasil pengolahan data konformitas dalam perilaku konsumtif p = 0.056 p 0.05, dan data body
image diperoleh p = 0.066 p 0.05. Hasil uji normalitas tersebut
menunjukkan bahwa data konformitas dalam perilaku konsumtif dan body image
, dapat dikatakan terdistribusi dengan normal.
b. Uji Linearitas Uji linearitas merupakan pengujian garis regresi antara variabel bebas
dan variabel tergantung. Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran dari titik-titik yang merupakan nilai dari variabel-variabel tersebut
mengikut garis linier atau garis lurus. Tabel. 9
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Konformitas dalam Perilaku Konsumtif
Body image N
60 60
Normal Parameters
a
Mean 81.3000
132.9167 Std. Deviation
10.25158 13.50743
Most Extreme Differences Absolute
.173 .169
Positive .173
.099 Negatif
-.099 -.169
Kolmogorov-Smirnov Z 1.338
1.310 Asymp. Sig. 2-tailed
.056 .065
a. Test distribution is Normal.