VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR
Tabel 8. Hasil Uji Normalitas
Standar yang digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data adalah jika p 0.05 maka sebaran dinyatakan normal, namun jika p 0.05
maka sebaran dinyatakan tidak normal. Dari hasil pengolahan data konformitas dalam perilaku konsumtif p = 0.056 p 0.05, dan data body
image diperoleh p = 0.066 p 0.05. Hasil uji normalitas tersebut
menunjukkan bahwa data konformitas dalam perilaku konsumtif dan body image
, dapat dikatakan terdistribusi dengan normal.
b. Uji Linearitas Uji linearitas merupakan pengujian garis regresi antara variabel bebas
dan variabel tergantung. Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran dari titik-titik yang merupakan nilai dari variabel-variabel tersebut
mengikut garis linier atau garis lurus. Tabel. 9
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Konformitas dalam Perilaku Konsumtif
Body image N
60 60
Normal Parameters
a
Mean 81.3000
132.9167 Std. Deviation
10.25158 13.50743
Most Extreme Differences Absolute
.173 .169
Positive .173
.099 Negatif
-.099 -.169
Kolmogorov-Smirnov Z 1.338
1.310 Asymp. Sig. 2-tailed
.056 .065
a. Test distribution is Normal.
Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Konformitas dalam
Perilaku Konsumtif Body image
Between Groups Combined
5100.017 33
154.546 3.651
.001 Linearity
3932.792 1
3932.792 92.908
.000 Deviation from
Linearity 1167.225
32 36.476
.862 .659
Within Groups 1100.583
26 42.330
Total 6200.600
59
Hasil uji linearitas diperoleh hubungan antara variabel konformitas dalam perilaku konsumtif dengan body image menunjukkan linearity p =
0,000 p 0,05, sedangkan nilai deviation from linierity p = 0,659 p 0,05. Karena nilai p0,05 pada uji Linierity dan p0,05 pada deviation from
linierity , maka hubungan antara konformitas dalam perilaku konsumtif
dengan body image adalah linier.