53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Tryout
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan uji coba terhadap alat ukur . Uji coba alat ukur bertujuan untuk mendapatkan item-
item yang valid dan reliable pada skala kepribadian big five dan skala cyberbullying
. Uji coba alat ukur tersebut dilakukan pada subjek remaja di SMA Budya Wacana dan subjek remaja yang berusia 12-18 tahun yang
sedang berada di pusat perbelanjaan di Yogyakarta pada tanggal 10 Februari 2015 dan 19 Februari 2015. Subjek yang digunakan dalam uji
coba berjumlah 100 orang dan masing-masing subjek diberikan dua skala yaitu skala kepribadian big five dan skala cyberbullying.
B. Pelaksanaan Penelitian
Peneliltian ini dilaksanakan pada tanggal 15 April 2015 dan tanggal 2- 5 Mei 2015. Skala tersebut diberikan kepada 160 siswa dengan rincian 94
siswa Sekolah Menengah Pertama di SMP Stella Duce 2 dan 66 siswa dari Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta yaitu 34 siswa dari SMA Kolose
De Brito dan 32 siswa dari SMA Stella Duce 1.
54
C. Analisis Data
1. Deskripsi subjek penelitian a. Jenis kelamin
Total subjek dalam penelitian ini adalah 160 siswa dari sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas yang terdiri dari 96
perempuan dan 64 laki-laki. Berikut ini rincian jenis kelamin subjek penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel 4.1 Deskripsi jenis kelamin subjek penelitian
Jenis kelamin Total
Perempuan Laki-laki
96 64
160
b. Usia Subjek pada penelitian ini memiliki rentang usia 12 sampai 18
tahun. Berikut ini tabel deskripsi usia subjek penelitian. Tabel 4.2 Deskripsi usia subjek penelitian
Usia Total
12-15 tahun 16-18 tahun
99 61
160
2. Statistik deskriptif penelitian Dibawah ini merupakan rangkuman dari mean teoritik, mean
empiris dan standar deviasi.
55
Tabel 4.3. Hasil statistik deskriptif
Variabel N Min
Max Mean Teoritik
Mean Empiris
St. Deviasi
Sig.2- tailed
X1 160
6 20
12 12,92
25,92 0,000
X2 160
9 30
18 21,03
3,775 0,000
Y 160
107 66
26,29 24,035
0,000 Keterangan :
X1 : Extraversion X2 : Openness to Experience
Y : variabel dependen yaitu cyberbullying Uji statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk
mengetahui gambaran statistik data berupa mean, standar deviasi dan lain-lain dari kedua variabel yaitu dimensi extraversion dan openness
to experience dalam kepribadian big five dan cyberbullying.
Berdasarkan rangkuman tabel diatas dimensi exktraversion dan dimensi openness to experience dari variabel kepribadian memiliki
nilai mean empiris yang lebih besar dari mean teoritiknya, hal ini berarti subjek cenderung memilliki tingkat extraversion dan openness
to experience yang cukup tinggi. Sedangkan pada variabel
cyberbullying memiliki nilai mean empiris yang lebih rendah dari
mean teoritiknya, hal ini menandakan bahwa kecenderungan subjek melakukan cyberbullying tergolong rendah. Perbedaan nilai mean
empiris dan teoritik ini juga signifikan jika dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 p 0,05. Hal ini berarti perbedaan antara
56
rerata kepribadian big five dan rerata cyberbullying berbeda secara signifikan.
3. Uji normalitas Pengujian normalitas pada penelitian ini menggunakan uji
normalitas Kolmogorov-Smirnov
. Hasil
pengujian tersebut
menunjukkan bahwa data dimensi kepribadian big five memiliki sebaran yang normal. Hal ini dapat ditunjukan dari nilai p ≥ 0,05.
Untuk dimensi ektraversion nilai p sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan yaitu 0,051 dan untuk dimensi openness to experience
memiliki nilai p ≥ 0,05 yaitu 0,232. Sedangkan variabel cyberbullying memiliki sebaran data yang tidak normal, hal ini ditunjukkan dari nilai
p ≤ 0,05. Berikut hasil analisis data menggunakan Kolmogorov- Smirnov
. Tabel 4.4 Hasil tes Kolmogorov-Smirnov
Variabel Kolmogorov-
smirnov Sig
Ektraversion 1,354
0,051 Openness to Experience
1,037 0,232
Cyberbullying 2,180
0,000
4. Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui dimensi extraversion dan
openness to experience dalam kepribadian big five sebagai variabel