Untuk menentukan sampel mana yang akan dijadikan sumber data, maka penulis memilih 5 kelurahan yang terbanyak penduduknya dari 53 kelurahan di
Kota Pematangsiantar sebagai sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian Berdasarkan Kepala Keluarga KK
No Kelurahan
Populasi per KK
Sampel per KK
1. Siopat Suhu
2.492 20
2. Bantan
2.421 20
3. Naga Pita
2.280 20
4. Bah Kapul
2.203 20
5. Tomuan
2.018 20
Sumber: BPS Pematangsiantar 2010 Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan metode pengambilan
cluster sampling area sampling. Teknik area sampling digunakan, disebabkan karena objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas.
3.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik pengumpulan data primer Aktif dimana penulis langsung berhubungan dengan responden terpilih
sebanyak 100 responden.
3.5.1 Wawancara Interview
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden, dan jawaban-jawaban
responden dicatat atau direkam. Penulis melakukan wawancara personal personal interviewing yang diartikan sebagai wawancara antar orang, yaitu antar
pewawancara dengan responden, yang diarahkan oleh pewawancara dalam
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
pengisian daftar pertanyaan atau kuisioner yang telah disediakan oleh peneliti dengan tujuan mendapatkan informasi atau data yang relevan.
3.5.2 Angket Kuisioner
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. Responden adalah
orang yang memberikan tanggapan atau respons atas-atau, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Untuk dapat menggunakan teknik ini,
diisyaratkan responden harus memiliki tingkat pendidikan yang memadai Hasan, 2002:84.
3.6 Metode Pengolahan Data Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan program Eviews 5.1 dan
software Microsoft Excel.
3.7 Metode Analisis Data
Model Analisis yang digunakan dalam menganalisis data adalah model ekonometrika. Teknik analisis yang digunakan adalah model kuadrat terkecil
biasa Ordinary Least Square atau OLS. Data yang digunakan dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan
analisis statistika yaitu persamaan linier berganda. Model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y = f ................................................................. 1
Kemudian fungsi tersebut ditranformasikan ke dalam model persamaan regresi linier berganda dengan spesifikasi menggunakan model sebagai berikut:
Y = α + β1X1+ β2X2 +β3X3 + μ ............................................ 2
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Di mana: Y = Angka Kelahiran TotalTotal Fertility Rate TFR orang
α = Intercept βi = Koefisien regresi
X1 = Usia Kawin Pertama Tahun X2 = Tingkat Pendapatan Rupiah
X3 = Tingkat Pendidikan Persen μ = Term of error
Selanjutnya untuk mendapatkan model penelitian, logaritma digunakan terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk menguji
pengaruh antar variabel penjelas explanatory variabel terhadap Angka kelahiran Total TFR digunakan model Ordinary Least Square OLS dalam bentuk regresi
linear berganda. Adapun spesifikasi model penelitian ini sebagai berikut:
α + β
1
log X
1
+ β
2
log X
2
+ β
3
log X
3
+ μ ........3 Bentuk hipotesis diatas secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut:
Artinya jika terjadi kenaikan pada Usia Kawin Pertama sebesar 1 persen, maka Angka Kelahiran TotalTotal Fertility Rate
Y mengalami penurunan, ceteris paribus. Artinya jika terjadi kenaikan pada Tingkat Pendapatan
sebesar 1 persen, maka Angka Kelahiran TotalTotal Fertility Rate Y
mengalami penurunan, ceteris paribus.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Artinya jika terjadi kenaikan pada Tingkat Pendidikan sebesar
1 persen, maka Angka Kelahiran TotalTotal Fertility Rate Y mengalami penurunan, ceteris paribus.
3.8 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian 3.8.1. Koefisien Determinasi R-Square