4.5 Perkembangan Tingkat Pendapatan
Perkembangan tingkat pendapatan yang dimaksud adalah pendapatan perkapita penduduk Kota Pematangsiantar. Peningkatan pendapatan perkapita
berakibat pada pertumbuhan PDRB yang berarti pula terjadi peningkatan terhadap kesejahteraan masyarakat. Kondisi demikian terjadi terhadap PDRB Kota
Pematangsiantar yang terus bertambah pada periode tahun 2007-2010.
Tabel 4.19 Perkembangan PDRB Tahun 2007-2010
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan Uraian
2007 2008
2009 2010
PDRB ADHB 3.094.556,17 3.464.686,68 3.746.215,84 4.163.437,74
PDRB ADHK 1.729.273,43 1.828.251,13 1.926.298,65 2.038.924,45
PDRB Perkapita ADHB
13.315.073 14.854.917
16.008.238 17.739.554
PDRB Perkapita ADHK
7.440.615 7.838.665
8.231.412 8.687.439
Sumber : Statistik Daerah Kota Pematangsiantar 2010 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan PDRB atas
dasar harga berlaku dan harga konstan setiap tahun hingga pada tahun 2010 PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp. 4.163,44 miliar dengan PDRB
perkapita yang juga meningkat setiap tahun sehingga pada tahun 2010 PDRB atas dasar harga berlaku menjadi 17.739,564. Sementara nilai PDRB atas dasar harga
konstan sebesar Rp. 2.038,92 miliar dengan PDRB perkapita sebesar 8.687.439. Kondisi ini juga menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Berarti PDRB
menunjukkan hubungan yang positif terhadap PDRB perkapita.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.6 Pembahasan 4.6.1 Karakteristik Responden
Dari pengumpulan data yang dilakukan terhadap 100 responden maka diperoleh hasil sebagai berikut :
4.6.1.1 Komposisi Responden Menurut Umur
Umur responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah berkisar antara 23-65 tahun. Berikut adalah distribusi sampel umur responden:
Tabel 4.20 Distribusi Sampel Berdasarkan Umur
Umur Orang
21-25 8
26-30 15
31-35 13
36-40 21
41-45 20
46-50 10
51-55 8
56-60 5
Jumlah 100
Sumber : Data primer yang diolah
4.6.1.2 Komposisi Responden Menurut Jenis Kelamin Tabel 4.21
Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin
Orang
Pria 42
Wanita 58
Sumber : Data primer yang diolah
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Dari 100 orang responden yang diteliti, ada 42 orang dari responden pria dan 58 orang wanita.
4.6.1.3 Komposisi Responden Menurut Usia Kawin Pertama
Dari tabel di bawah dapat dilihat bahwa responden paling banyak menikah pada usia 18-22 tahun.
Tabel 4.22 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Kawin Pertama
Usia Kawin Pertama Orang
18-22 58
23-27 20
28-32 17
33-37 5
Jumlah 100
Sumber : Data primer yang diolah
4.6.1.4 Komposisi Responden Menurut Tingkat Pendapatan Tabel 4.23
Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Pendapatan Tingkat Pendapatan
Orang 1.000.000
13 1.000.000 – 2.000.000
23 2.000.000 – 3.000.000
32 3.000.000 – 4.000.000
24 4.000.000 – 5.000.000
8
Jumlah 100
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden paling banyak memiliki pendapatan sebesar Rp.2.000.000 – Rp.3.000.000 dan responden paling
sedikit memiliki pendapatan sebesar Rp.4.000.000 – Rp. 5.000.000.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.6.1.5 Komposisi Responden Menurut Tingkat Pendidikan
Dari tabel di bawah dapat dilihat bahwa responden yang terbanyak memiliki tingkat pendidikan terakhir yakni SLTA dan yang paling sedikit jumlah
respondennya berada pada tingkat pendidikan S2.
Tabel 4.24 Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan
Jumlah Penduduk
SD 10
SLTP 15
SLTA 28
Diploma 18
S1 21
S2 8
Jumlah 100
Sumber : Data primer yang diolah 4.6.1.6 Komposisi Responden Menurut Jumlah Anak
Tabel 4.25 Distribusi Sampel Berdasarkan Jumlah Anak
Jumlah Tanggungan Jumlah Sampel
orang
Di bawah 5 72
5-10 20
10-15 8
Jumlah 100
Sumber : Data primer yang diolah Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden paling banyak memiliki
anak di bawah 5 orang sedangkan responden yang paling sedikit memiliki anak
sebanyak 10-15 orang.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.6.2 Pengolahan Data
Setelah data dikumpulkan, dilakukan pengolahan data menggunakan Eviews 5.1 maka diperoleh hasil yang diperlihatkan oleh tabel berikut ini:
Tabel 4.26 Hasil Regresi
Dependent Variable: Log Y Method: Least Squares
Date: 022612 Time: 20:23 Sample: 1 100
Included observations: 100
Variable Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C 10.97250
3.756924 2.920607
0.0044 LOGX1
-1.233219 1.061709
-1.161541 0.2483
LOGX2 -0.290465
0.145108 -2.001713
0.0481 LOGX3
0.271653 0.368259
0.737667 0.4625
R-squared 0.058934 Mean dependent var
3.100000 Adjusted R-squared
0.029526 S.D. dependent var 1.096367
S.E. of regression 1.080060 Akaike info criterion
3.031088 Sum squared resid
111.9868 Schwarz criterion 3.135295
Log likelihood -147.5544 Hannan-Quinn criter.
3.073262 F-statistic
2.004008 Durbin-Watson stat 2.062725
ProbF-statistic 0.118553
Sumber: Data Diolah dari Data Kuisioner Model persamaan adalah sebagai berikut:
Log Y = α + β1 log X1+ β2 log X2 +β3 log X3 + μ ............................................3
Berdasarkan hasil regresi maka diperoleh hasil estimasi sebagai berikut : log Y = 10.97250 – 1.233219 log X1 – 0.290465 log X2 + 0.271653 log X3
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
signifikan pada kepercayaan 5
4.7 Interpretasi Model