Interpretasi Model Usia Kawin Pertama Tingkat Pendapatan Tingkat Pendidikan Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian .1 Koefisien Determinasi

signifikan pada kepercayaan 5

4.7 Interpretasi Model

Dari hasil estimasi di atas maka dapat dijelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebagai berikut:

a. Usia Kawin Pertama

Usia kawin pertama mempunyai pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap jumlah anak yang dimiliki oleh seorang ibu atau TFR di Kota Pematangsiantar. Tanda negatif pada koefisien ini sesuai dengan hipotesis yang telah dibuat. Koefisien sebesar 1.233219 artinya jika usia kawin pertama meningkat sebesar 1 persen maka akan menurunkan jumlah anak yang dimiliki oleh ibu di Kota Pematangsiantar sebesar 1.233219, ceteris paribus.

b. Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan mempunyai pengaruh yang negatif terhadap jumlah anak yang dimiliki oleh seorang ibu atau TFR di Kota Pematangsiantar dan berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 95 dengan besarnya koefisien 0.290465 yang artinya jika tingkat pendapatan meningkat sebesar 1 persen maka akan menurunkan jumlah anak yang dimiliki oleh ibu di Kota Pematangsiantar sebesar 0.290465, ceteris paribus.

c. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan mempunyai pengaruh yang positif terhadap jumlah anak yang dimiliki oleh seorang ibu atau TFR di Kota Pematangsiantar dan tidak berpengaruh signifikan dengan besarnya koefisien 0.271653 yang artinya jika Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara tingkat pendidikan meningkat sebesar 1 persen maka akan menaikkan jumlah anak yang dimiliki oleh ibu di Kota Pematangsiantar sebesar 0.271653, ceteris paribus. 4.8 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian 4.8.1 Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi pada Total Fertility Rate di Kota Pematangsiantar sebesar 0.058934. Artinya secara keseluruhan, variabel usia kawin pertama, indeks tingkat pendapatan, dan indeks tingkat pendidikan hanya mampu menjelaskan variasi perubahan variabel Total Fertility Rate sebesar 5.89 . Sedangkan sisanya sebesar 94.11 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan error term.

4.8.2 Uji Parsial Test t-stat

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing – masing koefesien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan variabel yang konstan. Dalam uji ini dipergunakan hipotesis sebagai berikut : Ho : bi = 0 tidak signifikan Ha : bi ≠ 0 signifikan a. Usia Kawin Pertama Dari hasil analisa diketahui t-hitung = -1.161541 α 5 = α, df = n – k – 1 = 100 – 4 – 1 = 95 maka t-tabel : 1.660 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dari hasil regresi tersebut diketahui bahwa variabel usia kawin pertama X1 berpengaruh tidak signifikan terhadap Total Fertility Rate TFR di 5 kelurahan di Kota Pematangsiantar pada α 5 dengan t-hitung t-tabel - 1.161541 - 1.660 dengan demikian hipotesa Ho diterima artinya variabel usia kawin pertama tidak berpengaruh nyata terhadap TFR pada tingkat kepercayaan 95. Gambar 4.3 Kurva t-statistik variabel usia kawin pertama X1 H diterima Ha diterima Ha diterima -1.161541 1.660

b. Tingkat Pendapatan