sangat menyenangkan. Dan ruang terbuka publik yang baik akan mampu menyuguhkan kesempatan bagi para pengunjung untuk terlibat dalam aktifitas santai
dan menikmati waktu yang mereka habiskan di ruang publik tersebut. Dan salah satu cara untuk menilai kualitas suatu ruang publik kota bukanlah dari jumlah orang yang
hadir didalamnya melainkan bagaimana mereka menghabiskan waktu di dalam ruang publik kota tersebut.
Dari hasil pemetaan perilaku juga dapat dilihat bahwa car free day sebagai ruang terbuka publik telah memenuhi unsur passive engagement, active engagement
dan  discovery.  Sesuai dengan yang diutarakan oleh Carr et al dalam Carmona dkk 2003 bahwa ruang publik akan berperan secara baik jika mengandung unsur passive
engagement, active engagement.  Passive engagement adalah kegiatan pasif dapat dilakukan dengan cara duduk-duduk atau berdiri sambil melihat aktifitas yang terjadi
disekelilingnya atau melihat  pemandangan yang berupa taman,  air mancur, patung atau karya seni lainnya, active engagement adalah aktifitas kontakinteraksi antar
anggota masyarakat teman, keluarga, atau orang asing.
5.3 Ruang Publik Ditinjau dari Aspek Ekologis
Kualitas udara di kota Jakarta terus memburuk, telah tercatat sepanjang tahun 2001 365 hari masyarakat hanya dapat menghirup udara dengan kategori baik
selama 75 hari. Pada tahun 2002 angka tersebut  menurun menjadi 22 hari. Tidak mustahil di tahun 2004 kondisi kualitas udara di Jakarta semakin memburuk
Prasetyo, 2004.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian menjadi pertanyaan banyak pihak adalah, kenapa pada hari car free day  dilarang menggunakan kendaraan pribadi, namun diperbolehkan naik angkutan
umum yang juga mengeluarkan polusi? Angkutan umum, seperti bus, metromini, angkot  atau busway dianggap lebih effisien baik dari segi ruang maupun dari segi
konsumsi bahan baker dibandingkan mobil atau motor pribadi. Dari segi ruang bus yang memerlukan ruang besar memiliki kapasitas sekitar
50 orang dengan hanya memerlukan ruang sebesar 2 mobil. Sementara sebuah mobil pribadi hanya mempunyai kapasitas angkut 4-9 orang walaupun seringkali mobil
pribadi hanya mengangkut 1-2 orang saja. Dari segi konsumsi bahan bakar perbandingan konsumsi bahan bakar pengguna angkutan umum dan pengguna
kendaraan pribadi adalah sebesar 1:10. Ini berarti polusi yang dihasilkan oleh pengguna kendaraan pribadi 10 kali lebih besar daripada pengguna angkutan umum.
Menjadi pertanyaan lebih lanjut adalah asap yang dikeluarkan bis dan angkot lebih tebal dibanding  kendaraan pribadi? Sebagai ilustrasi, perbandingan jumlah
kendaraan pribadi dan angkutan umum di Jakarta adalah sebesar 21:1. Berarti polusi yang dikeluarkan oleh seluruh kendaraan pribadi di Jakarta jauh lebih besar daripada
polusi yang dihasilkan angkutan umum Prasetyo, 2004. Terbukti  car free day  telah memberikan dampak positif khususnya sebagai
penetralisir polusi udara di sepanjang ruas jalan ini. Berdasarkan data dari Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah, telah tercatat penurunan polusi udara yang
cukup signifikan sejak diselenggarakannya event ini.
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.1 dapat terbaca bahwa walaupun kualitas udara sejak tahun 2007 hingga 2010 pada hari kerja  tidak mengalami peningkatan, bahkan ada beberapa
partikel udara yang justru mengalami peningkatan partikel debu, partikel carbon monoksida  dan partikel nitrogen monoksida  cenderung meningkat, namun pada saat
car free day persentase kualitas udara di Jakarta mengalami peningkatan. Tabel 5.1 Hasil Pengukuran Kualitas Udara di Jakarta
Debu PM10
Carbon Monoksida
CO Nitrogen
Monoksida NO
Total Hidrokarbon
THC Satuan
µgm3 µgm3
µgm3 µgm3
2007      HBKB 70,94
0,90 26,18
Hari Kerja  109,96 2,07
72,45 Penurunan
39,03 1,17
46,28 35
56 64
2008 HBKB
67,19 0,63
9,91 Hari Kerja  102,35
1,95 48,73
Penurunan 35,16
1,31 38,82
34 67
80 2009
HBKB 68,85
0,76 10,40
Hari Kerja  108,69 2,31
42,36 Penurunan
39,84 1,55
31,97 37
67 75
2010 HBKB
62,42 1,37
19,16 3,89
Hari Kerja  103,77 4,28
88,91 5,20
Penurunan 41,35
2,90 69,74
1,31 40
68 78
25
Hasil pengukuran kualitas udara yang dilakukan pada bulan maret 2010 menunjukkan kadar debu di Jakarta berkurang sampai 40,
Sumber: Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta, 2011
Carbon Monoksida C0 berkurang 68, dan Nitrogen Monoksida
NO   berkurang sampai 78. Itu menunjukkan bahwa program car free day telah memberi dampak ke arah yang lebih
baik pada perbaikan kualitas udara di Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan eceran yang hadir dalam car free day  telah menjadi salah satu elemen  activity support  yaitu aktivitas pendukung yang meliputi semua penggunaan
dan kegiatan yang membantu memperkuat ruas jalan ini menjadi ruang terbuka publik. Adapun kegiatan ekonomi yang kemudian hidup di sepanjang ruas jalan ini,
antara lain partisipan dan pedagang kaki lima.
5.4 Ruang Publik Ditinjau dari Aspek Ekonomi