Faktor genetik atau kelainan kongenital Karsinogen

sehingga menimbulkan kanker disebut onkogen. Onkogen mempunyai kode untuk Growth Factors yang menstimulasi pertumbuhan abnormal sel menyebabkan tumor. Terdapat 2 tipe tumor, yaitu tumor benigna jinak dan tumor maligna ganas Jerry, 2011. Tetapi, tumor jinak bukanlah kanker National Cancer Society, 2005. Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai berikut :

2.4.1 Faktor genetik atau kelainan kongenital

Konstitusi genetika dapat berupa kerusakan struktural, fungsional dan sistem kerja. Adanya kerusakan kongenital ini menentukan apakah seseorang itu lebih mudah untuk mendapat kanker Sukardja, 2000. Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker ovarium indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar Diananda, 2009.

2.4.2 Karsinogen

a Karsinogen kimiawi Karsinogen kimiawi dapat berupa karsinogen alami atau buatan manusia. Karsinogen alami yang ditemukan di alam bebas adalah bahan organik seperti aflatoksin yang terdapat pada biji kacang-kacangan, nitrosamine dalam berbagai makanan dan minuman, dan bahan inorganik seperti kadmium, plumbum, asbes, radium, uranium dan lain-lain. Karsinogen buatan manusia pula digunakan untuk bahan industri di pabrik cat, karet, kulit, plastik, kayu obat-obatan alkylating agent, immunosupresif, kontrasepsi, anabolic steroid, dan pestisida Sukardja, 2000. b Sinar ionisasi dan Radikal Bebas Universitas Sumatera Utara Sinar ionisasi radiasi yang dapat mengadakan ionisasi air dan elektrolit dalam jaringan ialah sinar-X dan sinar ultraviolet UV. Radiasi pada sel atau jaringan mungkin dapat menimbulkan kematian sel, gangguan pertumbuhan sel, gangguan motilitas, gangguan reproduksi sel, gangguan mitose dan malformasi sel. Ini semua mengakibatkan timbulnya sel ganas, yaitu sel kanker.Radikal bebas pula akan menyebabkan oksidasi sel tubuh dan seterusnya merusak sel-sel Sukardja, 2000. c Virus Beberapa jenis virus yang disebut virus onkogenik dapat menimbulkan kanker pada manusia.Virus Papova Human Papilloma Virus bisa menyebabkan kanker leher rahim pada wanita, virus Herpes Simplex type II HSV-II dapat menimbulkan kanker serviks, Epstein Barr Virus dapat menimbulkan Limfoma Burkitt dan kanker nasopharynx, virus Hepatitis B dapat menimbulkan kanker hati dan virus Retro seperti Human Immunodefficiency Virus bisa menyebabkan limfoma dan kanker darah lain seperti leukemia Diananda, 2009. d Gangguan keseimbangan hormon Hormon menimbulkan kanker hanya pada organ yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh hormon seperti payudara, uterus dan prostat. Ada kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim dan kanker prostat dan buah zakar testis pada pria Cancerhelps, 2004. e Iritasi kronik Infeksi Suatu kenyataan ialah kanker dapat timbul pada keloid luka bakar, fistula, cicatrix frambusia, corpus alienum plastic, gelas, metal dan infeksi Schistosoma hematobium. Selain itu, Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus Universitas Sumatera Utara sel. Namun penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker Sukardja, 2000.

2.4.3 Lingkungan hidup Sukardja, 2000